Chapter 8

116 15 0
                                    

"Kim Suno?!.."

Sang pemilik nama menoleh saat seseorang menepuk pelan pundaknya.

"Ternyata itu benar kau!!.."

"Kau?.."

"Park Sunghoon!!.. aku Park Sunghoon sepupunya Jay!!.."

Yaa.. Sunoo tau betul siapa laki-laki itu dan kata 'Kau?..' yang ia maksud bukan untuk menanyakan siapa ia sebenarnya.

Sementara Sunghoon langsung berseru cepat karena ia menginginkan gadis itu untuk segera mengingatnya.

"I know.."

Gumam Sunoo pelan membuat Sunghoon semakin berbinar.

'Dia mengingatku!!..' serunya dalam hati yang sedang bergejolak.

"Kita bertemu lagi.."

"Yaa.."

Balas Sunoo singkat bahkan terkesan sedikit tak nyaman.

"Emm.. tapi maaf, aku--"

"Sunghoon?.."

Belum sempat Sunoo memisahkan diri, sang pemilik pesta muncul di hadapan mereka. Sunghoon tersnyum lebar dan langsung memeluk hangat wanita paruh baya itu.

"Selamat ulang tahun bibi.."

"Terimakasih, sayang.."

Binar sang bibi saat menerima bingkisan kado dari keponakan tampannya itu, sementara laki-laki itu hanya mengangguk dan kembali berdiri di samping Sunoo yang masih diam di tempatnya.

"Ooohh.. kalian datang berdua?.. apa kalian berpacaran?.."

"Ti--"

"Tidak bibi.."

Sunghoon langsung memotong saat raut Sunoo tampak sedikit terkejut dengan pertanyaan itu.

Tapi ternyata.. bukannya menciptakan kelegaan, Sunghoon malah mengundang rasa keterkejutan yang jauh lebih besar ketika ia berkata.

"Dia bukan pacarku.. tapi calon istriku.."

Sunoo langsung melotot dan menoleh pada Sunghoon sementara sang bibi langsung berbinar terkejut.

"Aaahhh.. sudah sejauh itu ternyata.."

Gemasnya melihat keserasian yang memang begitu mumpuni dari kedua anak muda di depannya kini.

Sunoo tersenyum tipis nyaris tak terlihat hanya untuk sekedar tetap bersikap sopan di depan tuan rumah.

Sementara Sunghoon malah menunduk bahkan sampai merona malu seolah ia adalah seorang perawan yang baru saja ditanyai tentang malam pertamanya membuat Ny. Park langsung terkekeh geli.

"Ya sudah.. bibi tunggu undangannya, jangan sampai kalian melupakan bibi untuk acara besar itu nanti."

"Pasti bibi.. acaranya tidak akan sempurna tanpa kehadiran bibi.."

Antusias Sunghoon hingga keduanya pun kembali terkekeh sebelum Ny. Park akhirnya pamit undur diri dengan alasan ingin menyapa tamu undangan lainnya.

"What do you mean Sunghoon?!!.."

Tanya Sunoo dingin dengan raut yang juga tampak begitu tidak bersahabat setelah kepergian Ny. Park.

"Apa itu tadi kurang jelas Sunoo?.."

"Of course!!.."

Sunoo meninggi.

The Scar Healer || SunSunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang