The Scar Healer || SunSun

Chapter 9

BRAK!!..

"Sunghoon.. dimana Sunghoon?.."

"HEI NONA!!.. KAU BELUM MEMBAYAR TAXIKU!!.."

"Sunghoon.. dimana SUNGHOON?!!.. BERITAU AKU!!.."

Sebuah keributan tercipta di lantai utama sebuah rumah sakit, Sunoo berteriak frustasi mencari suaminya yang baru saja kecelakaan, sementara sang supir taxi yang baru saja mengantarnya juga terus menuntut haknya pada wanita itu.

Sunoo berlari mengejar Jungwon sebelumnya tapi ternyata ia kehilangan kesempatan hingga akhirnya ia berlari sampai ke tepi jalan raya.

Istri Park Sunghoon itu menghentikan sebuah taxi, lalu berjalan tanpa arah hingga memaksa sang sopir untuk berhenti di depan sebuah rumah sakit.

Jelas si pak supir kebingungan tapi memang ia tetap berhenti dan mencoba memaklumi sang penumpang yang mungkin sedang panik jika salah seorang keluarganya baru saja mengalami kemalangan.

Tapi ternyata Sunoo langsung berlari tanpa membayar taxinya membuat sang supir harus mengejarnya hingga ke dalam gedung.

"LEPASKAN AKU!!.. AKU MAU MENACARI SUAMIKU!!.."

"Hei ada apa di sana?.."

"Tidak tau tuan.. nyonya itu masuk dalam keadaan kacau dan langsung berteriak frustasi mencari suaminya, sementara bapak itu supir taxi yang mengantarkannya kemari.. sepertinya nyonya itu tidak membayar ongkosnya.."

Laki-laki berjas dokter yang baru saja mendengar informasi itu mengernyit halus, ia melangkah lebar ke arah keributan yang terlihat mulai semakin kacau.

"Maaf permisi.. ada apa ini?.."

"Wanita ini tuan, dia tidak mau membayar ongkos taxi ku!!.."

Sang dokter menoleh pada Sunoo yang sudah terduduk lemas di atas lantai, rambutnya begitu kusut, wajahnya begitu sembab bahkan kakinya masih tidak memakai alas.

Laki-laki jangkung itu menjongkokkan diri di hadapan Sunoo.

"Maaf nona, anda sedang mencari siapa?..'

"Suamiku.. dia baru saja kecelakaan aku mohon beritau aku dimana dia.. aku mohon hiks.. hiks.."

"Oke baiklah.. tenang dulu, dimana lokasi kecelakaannya, kami juga baru menangani dua pasien kecelakaan hari ini.."

"Aku tidak tau.. hiks.. aku tidak tau.."

"Emm.. begini saja, siapa nama suami anda, mungkin kami bisa membantu mencari kalau pun dia tidak dibawa kemari.."

"Su--Sunghoon.. Pa--Park Sunghoon.. dia suamiku.."

"Baiklah tunggu sebentar.."

"Bagaimana dengan ongkos taxiku?!!.."

"Bisa bersabar sebentar pak?!!.. aku akan membayar anda lebih setelah ini!!.."

Tegas laki-laki tinggi berjas putih itu membuat si supir taxi langsung terdiam, si dokter bangkit berdiri dan berjalan ke meja resepsionis.

"Cek apa kita punya pasien bernama Park Sunghoon hari ini!.."

"Baik pak.."

Gadis di depan komputer langsung mengecek setiap data pasien di komputernya, butuh beberapa menit sampai ia kembali menoleh pada si pemberi titah.

"Maaf pak, tapi sepertinya tidak ada.."

"Kalau begitu tanyakan pada setiap rumah sakit yang bekerja sama dengan rumah sakit kita!.."

"Baik pak.."

Kembali menunggu sampai beberapa menit, sang dokter kembali menghampiri Sunoo yang masih terduduk di lantai dengan pandangan kosongnya.