Chapter 14

158 29 8
                                    

"Sunoo.."

"Hmm?.."

Sunghoon menelan bubur di dalam mulutnya sebelum kemudian bertanya.

"Siapa Lee Heeseung?.."

Sendok di tangan Sunoo langsung terlepas membuat Sunghoon kembali bersuara.

"Maaf.. aku hanya penasaran karna tadi, kau menyebutnya dalam tidurmu.."

"Di--dia..."

Sunoo menelan ludah, pupilnya bergerak gelisah menandakan bahwa ia sedang merasa tidak nyaman.

"Heii.."

Sunghoon berakhir meraih dan menggenggam lembut tangan Sunoo membuat gadis itu langsung menatapnya.

"Maaf kalau pertanyaanku sudah membuatmu tidak nyaman, kau tidak perlu menjawab kalau memang tidak mau.."

Sunoo berkaca-kaca.

"Maaf.."

Lirihnya sembari menunduk sementara Sunghoon hanya tersenyum tipis.

"Lagi.."

"Huh?.."

"Buburnya.."

"Oh!!.."

Sunoo langsung memegang sendoknya kembali membuat Sunghoon terkekeh kecil sebelum kemudian membuka mulut.

Ia hanya ingin tau, seberapa samar bayangan huruf-huruf yang telah berhasil ia hapus dari lembaran masa lalu Sunoo dan ternyata, tulisan itu masih cukup jelas untuk dibaca jika dilihat dari bagaimana cara Sunoo merespon pertanyaan nya.

Tapi tak apa, bukankah Sunghoon akan selalu sabar menunggu?..

*

*

*

Sreett!!..

Sunoo menarik resleting tas jinjing Sunghoon yang sudah siap untuk dibawa pulang, dia sudah sibuk berberes sejak tadi sementara Sunghoon hanya bisa terduduk di atas ranjang sembari menonton tanpa bisa membantu.

Kakinya masih belum pulih sempurna, dokter memberi ijin untuk pulang hanya karna Sunghoon sudah melewati semua masa kritisnya, tapi tetap, saat dirumah nanti laki-laki itu masih harus menggunakan kursi roda.

"Hei.. kenapa cemberut begitu?.. apa kau tidak senang untuk pulang ke rumah?.."

Sunghoon menghela napas berat saat sang sepupu bertanya sembari menepuk pundaknya yang sejak tadi terus terlihat menurun lesu.

Jay dan Jungwon baru saja sampai dari perjalanan tiga hari acara pesta mereka, dan langsung menuju rumah sakit saat mendengar bahwa Sunghoon akan segera pulang.

"Aku lebih senang berada di sini.."

"What?.."

Semua mengernyit bingung menatap Sunghoon.

"Di sini ada banyak orang yang mengurusiku, tapi di rumah?.. aku akan sendirian.."

"Ada Sunoo yang akan menemanimu!!.."

Berganti arah, kini Sunoo lah yang sedang menjadi pusat perhatian saat Jungwon menyebut namanya.

"Err.. a--aku.."

Helaan napas kembali terdengar dari bibir Sunghoon.

"Aku bukan siapa-siapanya Sunoo, Jungwon.. kenapa kau terus merepotkannya.."

"Itu tidak merepotkan!!.."

Sunoo menyambar terlalu cepat membuat semua kembali menoleh padanya.

"Ma--maksudku.. aku.. aku akan membantumu.."

The Scar Healer || SunSunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang