Chapter 13

177 28 7
                                    

"Noo~ hiks.."

"Shuuttt.. im here ani--"

"No!!.. Lee Heeseung.. hiks.."

"Oohh mate, He do it again?.."

"Hiks.. hiks.."

"It's okey.. I'm here.. I'm here, love.."

Sunghoon terus mengelus pipi Sunoo, menyingkirkan buliran air mata yang ia bawa dari alam mimpi.

Yaa, bukan hanya di dunia mereka berpijak, tapi Sunghoon akan selalu ada untuk menenangkan sang belahan jiwa bahkan di alam bawah sadarnya sekalipun.

"Enghhh.."

"That's right, just come into my arms.."

Bisiknya sembari mengecup kening hangat Sunoo saat gadis itu merangsak masuk lebih dalam ke pelukannya.

Sunghoon menepuk pelan punggung Sunoo, bisa ia rasakan napas sang istri mulai teratur menerpa hangat kulit lehernya.

Terbilang cukup sering gadis itu menyebut nama si laki-laki di alam bawah sadarnya, tapi sejak ia dapati Sunoo telah menjadi miliknya, tidak pernah sekalipun Sunghoon mendengar bahwa istrinya melakukan hal itu lagi saat ia membuka mata.

"Enghh.."

"Did He hurt you a lot?.."

Tanya Sunghoon sembari mengelus kening sempit Sunoo yang tampak kembali mengernyit halus.

Sekitar 10 menit laki-laki itu terjaga hanya untuk memastikan Sunoo benar-benar tenang sebelum kemudian ia pun kembali ikut memejam untuk mengistirahatkan diri.

Masih terlalu larut untuk terjaga sampai pagi.

*

*

*

Tok.. Tok.. Tok..

Serrtt..

Pintu ruangan di geser, seorang suster masuk dengan membawa nampan kecil berisi beberapa botol obat dan dua jarum suntik.

"Oww.."

Wanita berpakaian serba putih itu berhenti sesaat saat melihat sepasang kekasih tampak sedang berpelukan dan masih terlelap dengan begitu damainya di atas ranjang kecil pasien.

"Nnnhhh.."

Sunghoon menggeliat kecil, terjaga, pupil gelapnya langsung menangkap wajah lelap Sunoo yang masih terbaring disamping berbantalkan lengan besarnya.

Laki-laki itu tersenyum lebar dan langsung mengelus lembut pipi berisi Sunoo, ia masih belum menyadari keberadaan sang suster sampai akhirnya..

"Kkhhmm.."

Sunghoon menoleh.

"Owhh selamat pagi suster.."

"Selamat pagi.."

Balas sang suster sembari kembali melangkah mendekati ranjang pasien.

"Waktunya di suntik Tuan Sunghoon"

"Yeah.. sure.."

Suster berdiri di sisi kanan ranjang dimana Sunoo masih terlelap, ia harus memeriksa lengan kanan sang pasien, jadi wanita itu berniat akan membangunkan Sunoo tapi..

"No.. jangan ganggu tidurnya suster, lakukan di tangan kiri saja.."

"Tapi--"

"Dia sedang hamil, semalam ia sama sekali tidak bisa tidur karna terus merasa mual dan harus bolak balik kamar mandi, jadi tolong biarkan ia istirahat sebentar.."

The Scar Healer || SunSunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang