bagian 1:[hari yang sial]

61 11 6
                                    


Happy reading✨

*
*
*
[Revisi setelah end!]

Di pagi yang cerah kini kita di perlihatkan pada seorang gadis yang tengah berlarian di pinggiran jalan.tak sering kali ia mengecek jam yang melingkar indah di pergelangan tangganya.

Hingga beberapa menit kemudian ia telah sampai di depan gerbang di sebuah gedung.ia sedikit membungkukkan badannya memegang kedua lututnya


"Huaaa capeknya" Keluh seorang gadis yang tengah mengatur nafasnya yang memburu.ia beralih menatap gedung yang ada di depannya.

"Widih bagus banget gedungnya" Takjub gadis itu pada gedung yang ada di hadapannya.

SMA NEGERI 1.

tampak sederhana namun indah.memiliki 3 lantai.dan di cat berwarna brown.

Saat tengah asik memandang gedung yang akan menjadi tempatnya menimbah ilmu, tiba-tiba ada seseorang yang menabraknya dari arah depan.

Brukhh!!

"Akhh bokong ku" Erang gadis itu sambil mengusap bokongnya yang terasa sakit, ia menatap seorang cowok yang tadi menabraknya.

"eh,lo mau bolos ya"tanya gadis itu.

"Bac0t" Jawabnya singkat lalu inggin meninggalkan zelyn.

Grizzelyn iyora Argatama. Gadis itu menatap cowok yang ada di hadapannya dengan sinis."bantuin kek,malah di liatin ajah"kesal zelyn berusaha bangkit dari jatuhnya.

Cowok tadi hanya diam,terus memandang lurus ke depan.

Hening,tak ada yang berbicara,zelyn yang merasa canggung langsung angkat bicara "Lo gada niatan minta maaf gitu?" Tanya zelyn sambil mengambil tasnya yang terjatuh di tanah.

"Alasannya?" Tanyanya sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Ya anu, itu lo kan yang nimpa gue harusnya minta maaf lah.gitu ajah ribet"

Cowok itu menatap zelyn dari atas hingga bawah.ia memasukan tangganya ke dalam saku celana abu-abunya.

"Dih songong bet"

Cowok itu hanya mengangkat bahu acuh tak acuh,berbalik badan lalu meninggalkan zelyn yang sedang kesal terhadapnya.

"Dasar Cowok gila"makinya dengan kesal.

***

Zely sedari tadi hanya diam sambil menunduk,ia memainkan jemarinya karena merasa gugup.

"Kamu anak baru kan?" Tanya seorang guru laki-laki,mungkin dia guru BK.

"Iya Pak" Jawab zelyn,menunduk tak berani menatap manik mata guru yang terkenal killer itu.

Guru itu menggeleng ia menatap ke arah cowok yang sedari tadi diam terlihat acuh tak acuh terhadapnya.

"kamu juga liam beraninya bolos lagi, untung anak baru ini kasih tau ke saya"

Cowok yang dipanggil liam itu memandang ke arah guru itu dengan santai,sambil memasukkan tangganya ke dalam saku celananya.

Guru itu hanya menggeleng tak habis pikir,ia menarik nafas dalam-dalam lalu memandang kedua muridnya itu.

"Kalian berdua,cepat keliling lapangan 20 kali sambil mungutin sampah nya!!"sentak guru itu membuat Zelyn terlonjak kaget.

Zelyn mengelus dadanya lalu melirik ke arah lapangan yang luas"pak apa gak kebanyakan, itu lapangan luas loh"

"Saya tidak Terima bantahan!" Tegas guru itu.

Cinta Terakhir Untuk Liam[Tamat]-[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang