[20]✨✨

8 2 0
                                    

                 ✨[Happy Reading]✨

*
*
*

Bruhkk!!

"ZELYN!!" triak keysha histeris.

Pria tadi sudah lebih dulu melarikan diri sesudah menarik platup pistol itu.

Dengan gemetar keysha meraih kepala zelyn lalu menaruhnya di pangkuannya.

"Z-zee" Panggil keysha.ia semakin menangis tak kala zelyn membuka matanya perlahan.

"Ke-key,g-gue g-gak p--papa.to-tolong ja-jangan na-nagis"

"Gi-gimana gak nangis ze keadaan lo lagi ka-kaya gini"

"Ke-key"

Brukhh!!!

Keysha kompak melihat cowok yang menjatuhkan motornya lalu berlari ke arahnya.

"Zel" Panggilannya lirih.ia beralih menatap Keysha "i-ini ze--"

"B-bang" Zelyn meraih tanggan kalandra lalu mmengeleng.

sa-sakit,zelyn gak k-kuat--"

"ZELYN!!" panggil mereka kompak,saat melihat zelyn menutup matanya.

Drap.... Drap... Drap..

"Zelyn bang"

Kalandra hanya diam menundukkan membiarkan ayahnya menguncang tubuhnya.

"Zelyn gakpapa kan bang?adek kamu gakpapa kan bang?" Tanya pria paruh baya itu kepada anak sulungnya.

Kalandra menggeleng pelan.

Deghh!!!

Pertahanan ayahnya runtuh ia meluruh ke lantai yang dingin sambil memukul dadanya.

Kalandra ikut duduk di sebelah ayahnya memeluknya berharap bisa membuat ayahnya tenang.

***

Di sisi lain di sebuah gedung tua terlihat seorang gadis SMA dengan bersama anak buahnya.

"Dasar tidak becus"

"Maaf bos"

Gadis yang tengah menyilangkan kedua tangganya di dada itu menghela nafas kasar"kalau ketahuan bagai mana?"

"Maaf bos,kalau tadi aku ambil tono bisa jadi aku akan di tangkap oleh laki-laki yang datang tadi"

"Ah..kalau begini gue juga pasti ketahuan"

Anak buah gadis itu hanya terdiam sambil menunduk ia tahu akan mendapatkan hukum nanti.

"Bawa dia ke penjara bawah tanah" Titah gadis itu pada pria berbadan kekar yang sedaritadi diam.

"Bos jangan bos.aku yakin dia tidak akan membocorkan dalangnya"

Gadis itu berbalik badan menghadap pria itu "apa perkataan lo bisa di percaya?"

Pria itu mengangguk sambil berusaha melepaskan diri dari cengkraman pria badan berisi itu.

Gadis itu memberi kode kepada anak buahnya yang sedang menahan pria itu.

***

Pria yang bernama Tono tadi telah sadar,ia sekarang tengah di ruang interogasi.

"Jawab siapa yang menyuruh anda untuk mencoba membunuh saudari zelyn""

Pria itu masih bungkam tak menjawab pertanyaan itu.badannya bahkan memar akibat pukulan yang di layangkan police itu.

"Jawab!!"

Cinta Terakhir Untuk Liam[Tamat]-[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang