[25]✨✨

11 2 0
                                    

✨[Happy Reading]✨

*
*
*

BANG!!!" triak zelyn melengking saat melihat kalandra yang menikmati enak susu miliknya.

Kalandra menyengir kuda saat melihat zelyn yang memandangnya marah.sepersekian detik ia tertawa saat melihat wajah lucu adiknya itu.

"Prft...bwahahahaha" Tawa kalandra pecah saat kembali melihat wajah lucu zelyn perpaduan kesal dan ngambek yah.

"IIIH BANG KALAA!!!!"

***

Berlari dengan cepat menyusuri lorong rumah sakit,tak peduli pengunjung rumah sakit berkomentar apa.

Berlari dengan mengunakan baju piyama beruang berwarna cream dengan sendal swallow berwarna hitam.tak peduli ia terlihat gembel atau apa.

Terus berlari membiarkan air matanya terus mengalir tak henti,bahkan rambutnya sudah kusut.walaupun jatuh berapa kali hal itu tak membuat zelyn berhenti untuk berlari.

Saat sudah sampai di ruangan seseorang ia berjalan dengan perlahan memasuki ruang itu.

Deghh!!

Dengan gemetar tangannya meraih membuka kain penutup itu.

"MAUREN!!" teriaknya histeris saat sudah melihat wajah pucat sahabatnya.

Meluruh ke lantai,badannya lemas kepalanya berputar-putar seperti gasing.

Zelyn terus menangis terisak tak henti,sampai akhirnya datang seorang cowok yang sangat ia kenali.cowok itu juga yang mengantarkannya sampai ke rumah sakit.

Grep!

Zelyn memeluk erat tubuh cowok tersebut. menenggelamkan wajahnya ke dada bidang cowok itu.tak merasa malu bahkan ia meremas kuat kaos cowok itu.

"Ma-mauren!!"

Cowok itu lebih memilih membalas pelukan zelyn,hangat itu lah yang ia rasakan.merasakan di peluk oleh orang yang kita cintai itu nyaman yah.

"Nangis aja sepuasnya sampai lo ngerasa bener-bener baikan"

"G-gue gak kuat g-gue capek gue gak bisa kalau gini terus.g-gue capek"

"Gue g-gak bisa kalau gini. Baru pagi tadi gue ganterin jasad ayah gue ke peristirahatan terakhirnya,sekarang?apa besok gue juga harus nganterin dia ke peristirahatan terakhirnya"

"Gue tau kok lo capek,lo boleh nangis sepuasnya.gue tau lo kuat"

"Gue udah buat kuat pas nganterin ayah gue,sekarang gue harus kuat buat ngenterin sahabat gue,kak"

Kak?baru kali ini zelyn memanggilnya dengan sebutan kak"gue tau kalo lo kuat ze--"

"GAK ITU CUMA PURA-PURA HAHAHA SEBENARNYA GUE UDAH RAPUH BANGET PAKE BANGET!!"

***

Keesokan harinya tepat pukul delapan kurang zelyn dan keysha dengan berat hati mengantarkan sahabatnya.zelyn terus termenung saat mengantarkan mauren.

Suasana kala itu mendung menyisakan keluarga mauren dan ketiga sahabatnya.zelyn dan keysha menangis terisak sambil terus berpelukan.

Megan?ia juga menangis tapi tampak begitu terpaksa.beralih mengusap punggun bergetar kedua sahabatnya"kita harus ikhlas ze key"

Mereka terus tak menghiraukan ucapan-ucapan megan.tetap fokus memandang pusaran mauren.

"key sekarang ti-tinggak kita be-bertiga.s-sekarang mauren u-udah gak ada hiks"ucap zelyn sambik sesenggukan.

" G-gue gak nyangka mau s-sekarang lo be-beneran pergi untuk selama-lamanya"keysha terus menatap pusaran sahabatnya.

Mama Liam menangis sesenggukan di dalam dekapan hangat suaminya.

Liam juga bersedih terkadang ia mengusap kasar air matanya yang terjatuh dari pelupuk matanya.

Sebenarnya zelyn inggin sekali menanyakan tentang keberadaan kedua orang tua mauren dan juga kedatangan keluarga Liam.

Namun sekarang waktunya tidak pas kapan-kapan ia akan menanyakan soal itu kepada Liam.

Terpaksa hari ini Liam izin untuk tidak mengikuti kegiatan ujian.

"Hahaha sekarang gadis t0l0l itu sudah tidak ada sekarang waktunya gadis melang ini.

***

Waktu ujian anak kelas 12 telah usai sekarang tinggal menunggu waktu perpisahan.

Sekarang giliran anak kelas 10dan11 yang melaksanakan Ujian akhir.

"Aaa ze mapel pertama MTK lagi" Rengek keysha sambil mengusap wajahnya kasar.

"Key gue juga pening co.jangan adu nasib sama gue"

"Zee nangis gue ni"

Keduanya sengaja berjalan lambat agar bisa menenangkan kepalanya sebelum melaksanakan Ujian yang sangat di benci siswa-siswi SMA Negeri 1.

"Baik anak-anak sudah siap buat ujian akhir?" Tanya guru tersebut masuk berbarengan dengan zelyn dan keysha.

"Siap Buu" Kompak seisi kelas.

"Sekertaris tolong bagiin ini yah" Pinta guru itu.dengan berat hati keysha maju untuk membagikan kertas soal dan jawaban.

"Di kerja pakai cara yah ibu gak Terima yang tidak menggunakan cara penyelesaian"

"Plis bu jangan buat kita makin pening" Pinta seorang cowok,namanya arez.

"Arez yang mengerjakan tanggan atau mulut?"

"Mulut bu"jawab arez ngasal.

"Eh dodol yang ngerjain tu tanggan bukan mulut.emang mulut lo bisa megang pulpen?" Tegur keysha mencolek bahu arez mengunakan pulpennya dari arah samping.

Tanpa menoleh arez menjawab "lo tau malas kan?"

"Gajelas lo" Kesal keysha yang mendapat respon tak ia senangi.

"Lo" Arez tak Terima.

"Lo titik" Titik keysha.

"Elo"

"Sudah-sudah cepat kerjakan waktu susah 10 menit"

"Cepet banget bu!" Kompak keduanya lalu saling bertatapan keysha yang memasang wajah kesal dan arez yang memasang wajah tanpa ekspresi.

"Key nanti lo suka sama arez baru tau rasa" Bisik zelyn.

"Gak bakal gue suka sama cowok gak jelas kaya dia" Tunjuk keysha ke arah arez.

"Gue juga gak nyangka bisa suka sama cewek kaya lo"

***

-
-
-
-
-

Rorr lanjut lagi😍jangan lupa vote yah gak susah kok tinggal pencet ini ⭐.

Bersambung...





Cinta Terakhir Untuk Liam[Tamat]-[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang