bagian 6 :[Lo kangen gue ya?]

10 3 0
                                    

                      ✨Happy Reading ✨
    *
     *
    *

[Revisi setelah end]

Hari ini liam berniat untuk turun sekolah,ia sudah lengkap dengan seragam Putih Abu-Abunya.

"Udah pada siap gak" Tanya pandhu sambil menyisir rambut hitamnya dengan tangga.

Hening tak ada jawaban.merasa ada yang Memandaginya ia berbalik dan melihat muka ketiga sahabatnya yang sudah menatapnya tajam.

"Kita udah dari tadi tinggal nunguin lo yang gak tau kapan selesai ngaca" Tanya danu sinis ia memandang pandhu yang hanya cengar-cengir tak jelas.

"Oh,gak bilang sih" Cengir pandhu sambil berjalan duluan dari dalam kamar. Karena merasa salah tingkah.

Ketiganya mengeleng lalu menyusul pandhu yang sudah lebih dulu keluar.mengambil motor mereka masing-masing di garasi rumah danu.

Saat sudah sampai di sekolah mereka berempat berpisah di karenakan kelas yang berbeda.

Liam berjalan dengan santai masuk ke dalam kelasnya,saat sudah sampai di depan kursinya.

dengan rasa malasnya ia melempar begitu saja tasnya di atas meja,lalu berjalan keluar.

Saat akan keluar kelas, tiba-tiba seorang siswi menghalangi jalannya,Liam hanya menatapnya dengan malas.

"Apa?"ucap liam tanpa menatap gadis itu.

"Kamu mau kemana liam?"tanya siswi itu,sambil terus menatap wajah tampan milik liam.

Liam hanya diam tak menjawab pertanyaan cewek itu.

"Liam Kamu mau kemana?"tanya cewek itu sekali lagi.

"Bukan urusan lo"kata Liam sambil berjalan keluar kelas.

"Pasti Liam mau ketemu cewek itu lagi"kesal cewek itu sambil berjalan menuju mejanya dengan wajah kesalnya.

***

Liam mengedarkan pandangannya sebelum masuk dengan di dalam perpustakaan itu.

Matanya tertuju pada satu gadis yang tengah asik membaca buku di pojok dekat jendela.

Liam berjalan pelan menuju meja tempat gadis itu berdiam diri,sambil membaca buku.

"Dih ngapain lo duduk di sini?" Sinis zelyn saat melihat liam duduk di depannya.

"Emang salah?" Tanya liam sambil mengambil salah satu buku yang di bawa zelyn.

"ya,gak sih sebenernya"

"ohya kemana aja lo tumben gak kelihatan dua minggu kemarin"lanjut zelyn bertanya.

Liam menatap zelyn lekat-lekat"lo kangen gue ya"tanyanya membuat zelyn membulatkan matanya sempurna.

"gila lo ngapain gue kangen sama lo" Ucap zelyn sambil bergidik ngeri.

Liam terkekeh kecil lalu kembali mambaca buku yang ia pegang.keheninggan terjadi beberapa menit

"lo yang nyuruh kak pandhu buat minta wa gue ya"tanya zelyn memecah keheningan.

"Bukan gue"alibi Liam

"Bohong luya?"tanya zelyn memastikan,ia menatap Liam,Liam balik menatap zelyn.

terjadi adu pandang di antara mereka berdua sebelum akhirnya zelyn tersadar"shitt! Gue ngapain natap dia"

Liam hanya menatap tersenyum tipis melihat tingkah zelyn yang nampak lucu di matanya.

"ngapain lo ngeliatin gue? Demen?" Tanya zelyn saat melihat liam masih menatapnya.

"Kalau iya gimana" Tanya Liam balik sambil menaikan sebelah alisnya.

"Ngaco"

"Kalau gue emang suka lo gimana?" Tanya Liam lagi.zelyn hanya menatap liam dingin.

Jam pelajaran pertama sudah di mulai sejak satu jam yang lalu.namun Liam baru saja sampai di ambang pintu kelasnya.

"Liam dari mana kamu?kamu sudah melewatkan satu jam di mapel ibu" Tanya seorang guru saat melihat liam yang berdiri di ambang pintu kelas.

"Ketiduran tadi" Santai liam sambil berjalan ke tempat duduknya.

"hufthh"guru itu menghembuskan nafas gusar"yasudah untuk kali ini ibu maafkan tapi tidak dengan lain kali. Sudah ambil bukumu lalu kerjakan tugas.

Dengan patuh liam menggambil buku dengan penanya di dalam tas,ia menatap pandhu yang juga menatapnya.

"tidur di mana bro"

"Perpus"

***

Seperti biasa setiap jam istirahat Liam akan ke perpustakaan untuk bertemu dengan zelyn tapi kali ini Liam mengajak zelyn ke rooftop untuk menikmati angin sepoy-sepoy.

Sebenarnya zelyn sudah beberapa kali menolak namun Liam terus mendesaknya untuk menyetujui ajakannya,pada akhirnya zelyn menyetujui permintaan Liam untuk ke rooftop.

Liam menunggu zelyn tepat di depan kelas 11 IPA 2.saat zelyn beranjak keluar ia terkejut melihat ke hadiran Liam di depan kelasnya.

"lo ngapain jemput gue sampai Kelas?" Tanya zelyn sambil mencubit pelan lengan Liam.

"Akh,gak usah nyubit juga lah" Ucap Liam sambil mengelus bekas cubitan zelyn.

"Ya elu sih.ngapain sih pake jemput ke kelas"

"Ya gakpapa sih.biar jalan sama-sama" Santai Liam sambil menarik tanggan zelyn

"woy lepasin nanti di liat orang"

Liam tak menggubris ucapan zelyn.terus menarik tangan zelyn naik naik ke lantai tiga.Saat sudah sampai di tangga terakhir.

Degh,,,!

Jantung zelyn berdetak lebih kencang Saat sampai di rooftop.

Liam dan zelyn di buat terkejut saat melihat ada tiga cowok yang sedang nongkrong di sana.

-
-
-
-
-

Tinggalkan jejak dengan cara vote!

Terimakasih.

Cinta Terakhir Untuk Liam[Tamat]-[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang