[12]✨✨

10 1 0
                                    

                  ✨[Happy Reading]✨

*
*
*

Tepat jam dua dini hari.terlihat motor sport hitam berjalan tak tentu arah.berjalan mengelilingi kota jakarta.tak kenal waktu.

"Akhh sial" Makinya.

Ia memberhentikan dirinya di salah satu minimarket yang masih buka.

Cowok itu terus meremas kuat rambutnya sambil sesekali memukuli kepalanya.

"Kenapa harus terjadi sama gue" Tanyanya pada dirinya sendiri.

Puk!!

Tepuk seseorang dari arah belakangnya.

"Ngapain di sini sendirian" Tanya seseorang dari arah belakangnya.

Reflek ia membalikkan badanya dari atas motornya.

"Kal?" Panggilnya saat melihat pemilik suara itu.

"Lo ngapain sendirian di sini udah malam" Tanyanya.

"Gue,gue--" Belum sempat ia menyelesaikan ucapannya.datang seorang gadis cantik dari arah minimarket.

"Bang" Panggil gadis cantik rambut sepundak.

"Lo berdua ngapain keluar malam?" Tanya liam kepada kaka beradik itu.

Yah,kaka beradik itu adalah kalandra, dan zelyn.

***

"Bokap lo gak marah?" Tanya liam pada kalandra.

"Gak tadi gue udah izin"

Tak lama datang gadis cantik.ia ikut duduk di sebelah kakanya.

Seperti biasa keheningan terjadi,suasa dingin membuat bulu kuduk mereka berdiri.

"Dek gue liat di ig OSIS SMA Negeri 1 ada yang jatoh dari rooftop yah" Tanya kalandra tiba-tiba.

Zelyn terdiam mendengar ucapan kakanya.melihat zelyn terdiam membuat lima angkat bicara.

"Iya"

"Ooh" Ucap kalandra.ia berbalik memandang mata indah itu berkaca-kaca."dek?lo gakpapa?"

Grep!!!

Zelyn memeluk erat kalandra.mambuat sang empuh kaget "dek lo gakpapa?" Tanyanya lagi.

Zelyn tak menjawa ia menangis tanpa suara di dalam pelukan kalandra.

"gue sama temen-temen gue bakal bantu lo"

"lo percaya kalau mauren ada niatan buat bunuh diri?"tanyanya masih dalam pelukan kalandra.

Liam menggeleng"gak"

"Apa gue bisa percaya sama lo?" Tanya zelyn memastikan.

Liam mengangkat bahu tak tahu."terserah lo mau percaya atau tidak"

Zelyn terdiam mengiming-ngimingkan tawaran liam.

"Okeh gue percaya sama lo"

Kalandra yang sedari tadi diam menyimak akhirnya bediri"udah besok lagi bahasnya udah jam tiga pagi ntar pada kesiangan"

Zelyn mengganggguk lalu berjalan duluan meninggalkan mereka berdua.

"Yo ke kamar gue ada yang mau gue tanyain"

Liam diam tak menjawab tapi berjalan lebih dulu.

***

Saat sampai di sekolah zelyn di antar oleh kalandra dan di ikuti motor milik lima dari arah belakang.

Saat sampai di sekolah zelyn turun dari motor kalandra sedangkan lima pergi untuk memarkirkan motornya.

"Ze" Pangil seseorang dari arah belakangnya.

Zelyn dan kalandra menengok ke arah belakang zelyn.

"Key?udah nunggu dari tadi" Tanya  zelyn saat melihat keysha yang memanggilnya.

"Gak gue baru datang,liat lo ada di sini juga sekalian gue samperin lah"

"Oh yaudah"

"Bang gue pergi dulu. assalamu'alaikum" Salam zelyn sambil menyalimi tanggan kalandra.

"Waalaikumsalam" Jawab kalandra sambil melihat punggung kedua gadis cantik itu.

"Tadi abang kamu yah ze" Tanya keysha sambil memandang lurus ke arah depan.

"Iyah kenapa?"

Keysha tersenyum"gak sih.ganteng juga yah"

Mendengar ucapan keysha yang memuji kakaknya membuat Zelyn ingin muntah.

"Ganteng dari mananya segi mananya coba?"

"Ganteng dari segi apapun" Jawab keysha sambil tersenyum.

Langkah mereka terhenti saat melihat seseorang ada di depan mereka.

"Ngapain lo" Tanya zelyn dengan nada sinis.

Liam tersenyum tipis sambil melirik ke arah keysha,yang memandangnya bingung.

Saat zelyn membuang pandangan darinya cepat-cepat Liam menaruh jari tunjuknya di bibirnya.menandakan diam.

Keysha tersenyum geli melihat liam.ia mengangguk mengiyakan.

Tak terasa bel istirahat sudah berbunyi.menandakan  waktunya istirahat sebelum melanjutkan jam pelajaran ke dua.

"Zelyn sejak kapan lo dekat sama kak liam" Tanya keysha yang masih berada di dalam kelas.

"Emm gak dekat baget sih,tapi sejak kita ketemu di perpus.yang dia ngaku-ngaku kalau gue babunya ke cewek centilnya"

Keysha menautkan kedua alisnya heran"cewek centilnya?"ualang keysha.

Zelyn mengangguk sambil menelungkupkan kepalanya di sela-sela tanganya yang terlipat di atas meja.

Keysha terdiam"cewek centilnya? Apa jangan-jangan yang di maksud zelyn itu si thingki wingki itu ya"batin keysha.

***

Saat ini zelyn dan liam sedang berada di rooftop,mencari barang bukti.

"Ada yang mencurigakan gak?" Tanya zelyn sambil memeriksa sekitarnya.

"Gak"

Liam berjalan mendekati zelyn "kenapa gak ke kebun belakang sekolah siap tau ada yang mencurigakan?"

"Oh iya kok gue gak kepikiran yah" Ucap zelyn. "Yaudah ayo" Ucap zelyn lagi sambil menarik tanggan liam.

Liam menghentikan langkahnya membuat zelyn hampir terhuyung ke arahnya.

Zelyn memandang Liam sembari kenaikkan satu alisnya.

"kenapa "

"Ekhmm!!" Dehem liam memberi kode pada zelyn.

Zelyn yang peka langsung melirik tangganya yang memegang tanggan liam.

"Ahh,, itu anu gue gak sengaja,Iyah gak sengaja heheh"ucap zelyn saat sudah berhasil melepaskan tanggan.

-
-
-
-
-

Bantu votenya teman biar aku makin semangat 🔥🔥

Bersambung....

Cinta Terakhir Untuk Liam[Tamat]-[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang