Cinta Terakhir Untuk Liam[Tamat]-[Revisi]

[29]✨✨

✨[Happy Reading]✨

*
*
*

Setelah selesai membereskan kotak tadi mereka beralih menonton televisi untuk meredakan sedikit kekecewaan mereka terhad megan.

Helow bagaimana keadaan kedua sahabatnya?emm tentu saja mereka sekarang sedang di landa kekecewaan yang sangat berat.

Keysha.antara kecewa dan kebencian menyatu.entahlah bagaimana suasana hatinya saat ini.Keysha yang sedaritadi terus menangis merindukan kedua orang tuanya.

"Bener yah...jangan terlalu percaya sama orang walaupun orang terdekatmu sekalipun.karna suatu waktu mereka bisa menusuk dari belakang" Ucap Keysha sambil memandang lurus ke depan.

Keysha dan zelyn memilih menenangkan diri di kamar milik danu. Sekarang mereka sedang duduk di lantai.

"Gue gak habis fikir sama Megan kok gitu banget yah"heran zelyn tak habis fikir.ia pikir Megan tulus berteman dengan mereka ternyata ada motiv di balik pertemanan mereka.

Ting...

Saat inggin mengeluarkan kata-kata makian tiba-tiba ponsel keysha mendapatkan notif.

Bang Ganes 🤑

"Turun key panggil zelyn"

Begitu kira-kira pesan yang masuk si ponsel keysha.dengan cepat zelyn mengambil ponsel keysha yang berada di atas kasur lalu membacanya.

"Key Ganes itu siap?" Tanya zelyn sambil menatap layar ponsel itu.

"Coba sini hapenya" Pinta keysha.

Zelyn memberikan ponsel itu ke tanggan keysha "yaudah ayo turun ze makanannya udah dateng" Ucap keysha saat usai membaca pesan itu.

"Jawab dulu key Ganesa itu siap?"Tanya zelyn mengulang ucapannya.

Keysha memandang malas zelyn "masa lo ngak ngeh sih dia ngirim pesan ajah udah nunjukkin kalau orang sini"

"Kan gue nanya Ganesa itu siapa"

"Ganesa itu bang liam.udah kan ayok" Jawab keysha santai lalu menarik paksa tanggan zelyn.

Walaupun sudah mendapat jawaban dari keysha zelyn tetap kepo"lah nama lengkap liam apa?"

Dengan malas dan terpaksa keysha menjawab"Navarro liam ganeawara"

"Wihh bagus namanya" Ucap zelyn takjub.

"Hmm"

Saat sudah sampai di ruang makan tiba-tiba pandhu berucap"Ambil piring key" Suruh pandhu tanpa dosa.

"Enak ajah punya tanggan punya kaki ambil sendiri" Kesal keysha sambil menjulurkan lidahnya ke arah pandhu.

Melihat keysha yang mengejeknya dengan cara Menjurulkan lidahnya segera pandhu menatap liam dengan tatapan memelas minta tolong.

Liam menatap pandhu dengan tatapan dingin "key" Pangil liam memberi kode kepada keysha untuk mengambilkan apa yang pandhu minta.

Dengan kesal keysha beranjak dari duduknya lalu mengambilkan piring sesuai permintaan pandhu.

Sedangkan pandhu tersenyum mengejek penuh kemenangan"mampus"ejek pandhu tanpa bersuara.

***

Waktu telah menunjukkan jam 12 malam.
Angin malam yang begitu dingin menghembus menerpa wajah laki-laki itu.

Duduk di bangku dekat kolam ikan danu sambil memegan gitarnya.

Beralih memetik senar gitar itu yang menghasilkan melodi indah dan enak di dengar siapa saja.

Duduk bersama ketiga sahabatnya yang asik mabar epep.walau ribut akibat pandhu yang selalu kalah saat by one sama kalandra.hal itu tak membuat liam berhenti bernyanyi.

"Woy!lo pada curang jir main ngepung!"kesal pandhu saat melihat skors lima-satu

"Lo kan bilang kita kroco!!" Kompak argan,kalandra danu.

Apa tidak kalah tiga lawan satu?

Kedua gadis itu?em mereka telah tertidur saat selesai makan bersama tadi. Mungkin mereka kelelahan.

(Balik lagi ke liam saat ini.)

Liam memetik snar gitarnya dengan perlahan.ia mulai beryanyi,menyanyikan lagu "Duka"

"Kau membunuhku dengan kepedihan ini"
"Kau hempaskanku kedalam retaknya hati"
"Hingga airmata tak mampu tuk melukiskan
Perih yang kau ukir dalam hati~~ini~~"

"Kau hancurkan diriku saat engkau pergi" Lanjut pandhu sambil masih fokus pada layar ponselnya.

"Setelah kau patahkan sayap ini~~"sambung danu.

"Hingga ku takkan bisa tuk terbang tinggi lagi dan mencari bintang yang dapat mengantikan mu"kalandra menyambung.

"Sampai kini masih ku coba tuk terjaga dari mimpiku yang buatku tak sadar bahwa kau bukan lagi milikku" Lanjut liam dengan semangat memetii snar gitar itu.

"Walau hati tak akan pernah dapat melupakan dirimu dan tiap tetes air mata yang jatuh kuatkan dirimu"lanjut mereka bersamaan.

"Pada indah bayang mu, canda tawamu pada indahnya duka dalam kenangan,kita"lanjut liam bersamaan argan.

Kelimanya kompak tertawa saat liam memberhentikan petikannya pada snar gitar.

"Bwahaha..Bjir kompak bener yak" Tawa pandhu.

Liam memandang mereka yang sedang tertawa renyah"hal yang paling gue suka"batinya.

Ting!..

Saat asik memandang langit malam yang di taburi bintang-bintang indah tiba-tiba liam mendapatkan notif dari seseorang.

Calon pacar >•°•<

"Berikan pap mu🤓"

Liam tersenyum tipis Saat melihat pesan yang tertera di layar utamanya.

Dari balik tembok ada seseorang yang terus berdiam diri di sana mendengarkan nyanyian mereka.

Menyenderkan punggungnya pada dinding yang terasa dingin itu.memegangi dadanya yang terasa bedegup kencang "apa ini"

***

Keesokan harinya dengan segera argan dkk menyerahkan barang bukti yang mereka dapatkan.

Police menerima barang bukti itu dengan baik lalu segera memproses penangkapan megan dan tantenya.

Keysha dan zelyn sudah lebih dulu pergi ke kediaman megan.untuk memastikan jika megan dan tantenya sedang ada di kediaman.

"Key lo kenapa natap tante gue gitu banget?" Tanya megan saat memergoki keysha yang memandang aneh tantenya.

Keysha memandang megan"gakpapa"

Zelyn hanya bisa mengusap punggung Keysha ia mengetahui arti dari tatapan itu.namun mereka berusaha untuk menutupinya agar tak di curigai oleh mereka.

Tak berselang lama suara sirene mobil police mendekat ke kediaman keluarga megan.

Mendengar suara itu membuat keduanya saling pandang keheranan.

Tiba-tiba angota police memaksa masuk ke dalam kediaman itu"angkat tanggan"salah satu polisi menodongkan pistolnya ke arah tante megan.

keduanya langsung mengangkat tanggan saat mendapat todongan senjata api itu.

Megan beralih menatap Keysha dan zelyn "lo"

"Apa! ?lo gak ngotak banget ya meg.setega itu ngebunuh mauren!!" Bentak zelyn ke arah megan.

***

-
-
-
-
-

Halo readers maaf lama upnya.
Jangan lupa tinggalkan jejak ⭐