[10]✨✨

20 4 2
                                    

                     ✨Happy reading✨

*
*
*

Hari ini hari sabtu kebetulan sekolah mereka sedang libur.kalandra berniat mengajak liam,dan zelyn lari subuh.

"Udah siap belum dek" Kesal kalandra sambil sesekali melihat jam yang melingkar indah di tangan putihnya.

"Sebentar" Sahur zelyn dari kamarnya.kalandra rasanya ingin menangis ia mengacak-ngacak rambut liam meluapkan rasa kesalahannya.

"Ngapain lo acakin rambut gue" Ketus liam, memukul keras lengan kalandra "iya-iya khilaf gue" Cengir kalandra tak bersalah.

Ceklek!!

Pintu terbuka yang menampakkan gadis cantik dengan menggunakan baju jogingnya. Iya tersenyum malu saat keduanya menatap dirinya. "Cantik gak cantik lah masa engga" Ucap zelyn sambil mengibaskan rambut panjangnya.

"Udah gak usah tebar pesona ini udah pagi bukan lagi subuh"ucap kalandra langsung menarik keduanya.

" Main tarik-tarik ajah"grutu zelyn pelan  yang hanya bisa di dengar oleh liam.

Liam hanya tersenyum tipis.

Setelah lari tadi ketiganya baru sampai di rumah saat jam menunjukkan jam sembilan lewat empat puluh lebih.

Mereka bertiga langsung menghempaskan tubuhnya ke atas sofa ruang tamu. Kalandra tiba-tiba tertawa dan di  ikuti zelyn. Liam hanya geleng-geleng kepala.

"Ngakak bang" Tawa zelyn sambil memegangi perutnya. "Kurang ajar emang"

Kaka beradik itu tertawa sedangkan liam hanya diam melamun. Kalandra menyenggol lengan kekar liam"mikirin apa bro"

Liam tersadar dari lamunannya,melirik ke arah kalandra "gak" Singkatnya lalu beralih memejamkan matanya.

"Dek lo naik dulu biar liam di sini istirahat"

Zelyn mengganggukan mengiyakan perintah kakanya,berlalu dari sana.setelah memastikan zelyn sudah tidak terlihat barulah kalandra melirik liam"yam lo kenapa setiap malam gue liat selalu mukulin kepala lo"

Liam diam memperbaiki posisi duduknya "gak cuma pusing biasa"

"Lo gak bohong kan" Kalandra sedikit curiga dengan liam.

Liam kembali diam. Terjadi keheningan beberapa menit. "Malam ini gue pulang"

***

Saat malam hari mereka semua berkumpul di ruang keluarga menyaksikan film kesukaan gadis yang ada di tenggah-tenggah itu.

Liam berjalan mendekati pria baya itu.ia berjongkok di depan pria itu.

"Om liam pamit dulu,terimakasih tumpangannya selama ini" Ucap liam tiba-tiba membuat pria baya itu kaget."loh cepet banget"

"Emm itu teman liam udah nunguin. Liam pamit om.assalamu'alaikum" Salam Liam lalu mencium tanggan pria baya itu.

"Waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh" Jawab mereka bertiga.

Saat berjalan ke luar ia melihat seseorang dengan menggunakan jaket hitam.

"Teryata lo di sini selama ini" Ucap seseorang dari atas motornya.liam tak menjawab,ia langsung naik ke atas motor itu

"rumah danu"singkatnya.

Cowok itu menggangguk lalu berjalan meninggalkan rumah sederhana namun mewah itu.

Di sepanjang jalan tak ada yang berbicara.keheningan beberapa saat sebelum liam angkat bicara "ini malam minggu inggat janji lo"

"Gue gak pernah janji"

***

Saat zelyn memasuki gedung sekolahnya.ia di buat kaget saat melihat mading sekolah yang sudah ramai di kerumuni anak-anak SMA Negeri 1.

Zelyn menarik pundak salah satu murid yang ikut berkumpul di sana"keysha itu kenapa kok ramai"

Zelyn terkejut saat keysha malah memeluknya.sambil punggungnya bergetar "key lo kenapa nangis" Tanya zelyn binggung.ia lebih memilih membawa keysha menjauh dari sana."coba tenanggin diri lo,cerita pelan-pelan"ucap zelyn sambil mengelus pundak keysha yang masih gemetaran.

"I-itu ze" Ucap keysha setengah-setengah membuat zelyn mengerutkan dahinya

"minum dulu biar lo sedikit tenang"ucap zelyn menyodorkan botol air minumnya pada keysha.

Keysha menerima botol itu lalu meneguknya sediki"udah tenang"tanya zelyn kepada keysha.keysha menggangguk pelan.

"Udah bisa cerita sekarang" Tanya zelyn membuat keysha menggangguk lagi.

"I-itu di ma-mading sekolah a-ada berita tentang ma-mauren"

Zelyn kaget tapi berusaha tetap tenang menyimak keysha yang bercerita"kabarnya kenapa,ada apa"

Keysha kembali menangis"ka-kabarnya ma-mauren jatuh da-dari rooftop"

Deghh!!

Zelyn kaget ia menutup mulutnya. Matanya mulai berkaca-kaca "ja-jadi kabar Mauren gimana" Ucap zelyn berusaha tegar.walau air matanya sudah jatuh.

"Katanya dia di larikan ke rumah sakit"

"Kejadiannya kapan" Tanya zelyn sambil mengenggam erat tanggan keysha."katanya saat malam minggu.dan di temukannya sama penjaga sekolah yang kebetulan ada di TKP"

"Jadi Mauren gakpapa kan"

"Gak tau pasti katanya Mauren sekarang lagi koma,hiks"

***

Di kelas 11 ipa 2,kedua gadis itu sedang melamun.kebetulan sekarang sedang jam kos guru-guru kembali rapat.membahas mengenai UTS yang akan di langsungkan beberapa minggu lagi.

"Ze ayo ke temanin gue ke toilet" Ujar gadis berambut panjang sepunggung itu.ia menatap zelyn yang melamun."ze?"

"Eh iya ayo" Jawab zelyn saat tersadar dari lamunannya.keysha mengandeng tanggan zelyn. Beranjak keluar kelas menuju toilet perempuan.

Zelyn menunggu keysha sambil memandang pantulan dirinya di kaca.ia melihat gadis degan kuncir satu keluar dari salah satu bilik toilet.

Zelyn memastikan dengan seksama gadis itu.tak sadar ia kembali melamun memikirkan tentang nasib Mauren yang belum lama jadi sahabatnya.

"Ze" Panggil seseorang,namun tak di hiraukan oleh zelyn."ze"panggilnya lagi sedikit menaikkan suaranya.

"I-iya" Jawab zelyn berbalik badan.

"Oh iya megan mana kok gak kelihatan?" Tanya zelyn pada keysha yang terdiam.

"Gak tau,dari pagi gue gak liat" Jawab keysha seadanya.

Zelyn beralih merangkul pundak keysha "udah nanti kita jengukin Mauren"

Keysha mengangguk "yaudah ayo kita ke kantin" Ajak keysha pada zelyn.

"Yaudah ayo"

***

-
-
-
-
-

Jangan lupa votenya teman²

Bersambung..

Cinta Terakhir Untuk Liam[Tamat]-[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang