[30]✨✨(END)

19 2 0
                                    


✨[Happy Reading]✨

*
*
*

(Hari pelepasan anak kelas 12.SMA Negeri 1)

Terlihat anak kelas 12 berlalu lalang memasuki gedung tempat perpisahan yang telah di siapkan oleh para guru.

Tampak cantik ketika para gadis mengunakan kebaya pilihan mereka dan di polesi dengan make up.

Beralih keketiga curut ini.
Tampaknya senyum tak pudar dari bibir ketiganya.namun di balik senyum itu tersirat rasa khawatir saat tak melihat salah satu sahabatnya.

"Tu anak kemana co" Tanya pandhu sambil menatap pintu keluar.

Danu mengangkat bahu tak tahu,ia tengah sibuk melahap semangka yang ia ambil di meja tempat hidagan itu.

Argan?ia sudah pasti tau tentang keberadaan orang itu saat ini bukan?.kan dia yang paling dekat.

"Gan masa lo ngak tau dia di mana sih" Tanya pandhu lagi masih sama menatap pintu tempat berlalu lalang anak kelas 12 mengharap kehadiran liam.

"Gue gak tau" Jawab argan sambil sesekali melihat layar ponselnya mengharap balasan dari cowok itu.

Ting...

Satu pesan yang mereka tunggu-tunggu muncul.

"Lo pasti udah tau keadaan gue gan.gue mohon jangan kasih tau anak²tentang keadaan gue.jalani perpisahan yang udah lo tunggu dengan tenang jangan pikirin gue"

Begitulah isi dari pesan yang dikirim.argan yang hanya membacanya sendiri sampai terpaku saat melihat isi Chet yang dikirimkan orang itu.

Segera mengetikkan balas namun centang satu.apa-apaan ini?

"Gue gak akan tenang kalau tau keadaan lo gini"

Argan memejamkan matanya erat mengingat kejadian malam itu.(kalian masih inggat kan waktu argan jemput liam di rumah zelyn waktu liam nginep itu.)

Flashback on.

Tak terasa waktu terlalu cepat berlalu.sehingga matahari yang tadinya terang di karenakan sinar matahari,sekarang telah di gantikan oleh bulan yang sangat indah.

Terlihat seorang laki-laki yang tengah duduk si kursi balkon dengan gelisah.

Ceklek..

"Gimana gan?"tanya cowok itu kepada seseorang yang baru masuk ke kamar itu.

Cowok itu datang dengan membawa selembar kertas di tanggannya.saat sudah sampai di depan laki-laki yang tadi tengah terduduk khawatir.

"Gan panggil cowok itu.

"Diam"

"Gan gue nanya,kok lo gini sih" Bentak cowok itu yang sudah kepancing emosi.ia berdiri lalu menarik kerah cowok yang ada di hadapannya.

Dengan segera argan melepas tanggan liam itu dari kerahnya.ia menyerahkan selembaran itu tepat di dada liam.

Dengan segera liam meraihnya dan membacanya.tampak sekali dari tau wajahnya bisa di pungkiri bahwa ia juga kecewa pada dirinya sendiri.

"PUAS LO YAM?" Tiba-tiba argan menarik kerah baju milik liam.liam hanya diam membuang pandangannya.

"Hehh lo jadi orang bego banget yah.kalau ada masalah dikit-dikit ke roko dikit-dikit ke roko"lirih argan sambil melepas cengkramannya pada kerah liam.

"LO GAK SAYANG BADAN LO?LO GAK SAYANG KITA HA?!!"

"GUE SAYANG KALIAN SEMUA GAN!!cuma gue gak akan tau kalau bakal berakibat sefatal ini"lirih liam kembali mendudukkan dirinya ke kursi yang tadi ia duduki.

"LO CARI MATI HAH?!!gue gak mau kehilangan untuk kedua kalinya"

"IYA kenapa?emang gue cari mati!!"

Argan mengepal kuat tangannya bersiap melayangkan bogemannya ke wajah liam.

"Akhh! Gak guna ngomong sama orang yang udah gila kaya lo"

Stelah mengucap kata-kata itu argan dengan segera keluar dari kamar itu.

"Lo emang kecewa sama gue, tapi gue juga kecewa sama lo"

Flashback off

***

Drap!...drap!..drapp!.

Mereka berenam berlari tak henti menyusuri koridor yang tengah ramai kala itu.

Berhenti di salah satu ruangan yang sudah ada keluarga cowok yang tengah bebaring lemah di atas brankar.

Degh!...

•TAMAT•

-
-
-
-
-

Wihh gakerasa udah tamat ajah thanks buat yg udh mw bca cerita gj ku.

Mayan panjang sih karna udah end😁

Dah thankyou readers. Papay pren 🙌

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Terakhir Untuk Liam[Tamat]-[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang