[19]✨✨

6 2 0
                                    

Sebelum jalan,lo--"Zelyn menjeda ucapannya membuat keysha semakin fokus menatapnya.

"Lo ngomong,apa gue tinggal"Ancam keysha menatap malas zelyn,yang cekikikan menatapnya.

"Iya,iya sebelum jalan lo harus pelan-pelan gue ngak mau mati muda,gue masih mau nikah"

"Gak bakalan gue bawa mati  kok"

"Sampai lo"

***

Saat di perjalanan menuju rumah sakit tiba-tiba ban mobil keysha kempes yang mengharuskan ia menepi.

"Kurang ajar ni ban"kesal keysha sambil menendang ban mobilnya kesal.

"Aihh shibal" Tambah zelyn juga menendang pelan ban mobil itu.

"Mana udah mau malam lagi"ucap zelyn sambil memandang langit yang sudah mulai mengelap.

"Lo sih key,lama banget tadi di pasarnya"

"Milih  yang bagus ze" Ucap keysha tanpa melirik ke arah zelyn.

"Nelponin siapa sih?" Tanya zelyn kepo.

"Tante gue"

"Cepat key gue takut,soalnya itu om-om ngeliatin terus" Tunjuk zelyn menggunakan dagunya.

"Sabar ze,telfon gue belum di angkat"

"Key gue takut" Adu zelyn lagi.

"Zel bisa diem gak sih?!!gue juga lagi panik" Ucap keysha sedikit membentak zelyn.

Zelyn Tersentak kaget lalu menunduk dalam sambil meremas kuat roknya.

Keysha melirik ke arah zelyn"sorry ze gue gak ada niatan buat ngebentak lo"

Zelyn masih diam sambil menunduk.

Grep...

Keysha memeluk zelyn dari samping "sorry ze,gue gak ada niatan"

Zelyn mengusap sedikit air matanya yang turun lalu Melepas pelukan keysha "iyah,tapi gue gak s-suka di bentak"

"Sorry ze,gue gak senga--" Ucapan keysha terhenti saat melihat dua laki-laki itu mendekat ke arah mereka,mungkin umurnya sekitar 30an lah.

"Hai cewek lagi bedua ajah nih" Ucap salah satu dari kedua laki-laki itu.ia ikut duduk di sebelah zelyn sedangkan yang satunya duduk di sebelah keysha.

Zelyn menatap keysha dengan sorot ketakutan "key" Lirih zelyn.

Keysha  beralih menatap zelyn yang sudah keringat dingin. Lalu menggangguk.

"Kenapa ya bang" Tanya keysha sambil sesekali melirik ke arah zelyn.

"Gak ada kok kita cuman mau duduk sama kalian kok" Ucap laki-laki yang berada di sebelah keysha sambil menjilati bibirnya.

Keysha menatap takut orang itu"Ze cepet telfon siapa pun itu" Lirih keysha di telinga zelyn.

Zelyn menggangguk lalu beralih menatap ponselnya.

"Wah lagi ngapain tu cantik" Ucap laki-laki yang ada di sebelah zelyn membuatnya kaget.

"G-ga a-ada"

"Halo ada apa key"

Keysha dan zelyn kompak menatap satu sama lain

"ze?"

"Key kenapa nak?"

Keysha beralih mengangkat ponselnya mendekati telinganya.

"Halo tan,tante lagi di rumah sakit kan?"

"Iyah ini masih di ruang abang"

"Ooh" Keysha ber'oh'.ia beralih menatap zelyn.

Matanya membulat saat melihat zelyn yang sudah di todongan pisau di lehernya.

"Z-ze"panggil keysha lirih.

"Key kamu kenapa  ze itu siapa"

"Matikan atau teman mu terbunuh" Bisik pria itu tepat di telinga keysha.

"Udah dulu yah tan.nanti ketemu di depan apart om"

"Maksudnya apa key?"

Tutt.

Sambungan terputus.cepat-cepat keysha memasukkan kembali ponselnya ke tas sekolahnya.

"Bang jangan sakitin teman saya" Pinta keysha.

"Kamu mendekat tidak segan-segan saya lukai dia."

Tes...

Setetes darah segar mengalir bebas dari leher zelyn membuatnya mengerang kesakitan.

"Bang jangan bang"

"Bergerak sedikit tak segan-segan aku menancapkan benda ini di lehernya"

Keysha terdiam saat satu ide muncul di benaknya."kalau gak gitu zelyn gak bakal selamat"

Keysha memejam matanya.memikirkan matang-matang rencananya.melirik ke arah balok yang tadi mereka gunakan untuk duduk.lalu melemparkannya ke dekat zelyn.

"Untuk apa kau melempar balok itu" Tanya pria di belakang keysha.

"Aku akan memukul gadis itu,biarkan aku yang membunuhnya"

Pernyataan itu membuat zelyn kaget,mengeleng tak percaya menatap keysha air mata semakin deras takkala keysha berjalan ke arahnya lalu meraih balok tersebut.

Mengelilingi Mengitari zelyn dan pria itu lalu...

Brukhh!!

Tepat di belakang pria itu keysha memukul belakang lehernya mengunakan balok yang ia bawa.

Melihat temanya yang ambruk tak sadarkan diri membuatnya semakin geram.merogoh saku celananya lalu menodongkan tepat ke arah zelyn.

Melihat itu membuat keysha berlari ke arah zelyn melindungi zelyn dengan badannya.

"Zelyn cepet telfon abang lo" Titah keysha cepat.

Zelyn mengangguk lalu meraih ponselnya.

Tutt...

Sambungan telepon tersambung.

"Halo zel ada apa?maaf abang baru angkat"

"Halo b-bang to-tolongi zelyn"

"Tolong apa kan lo lagi sama keysha.itu juga kok lo nangis"

"Gak ada waktu buat ngejelasin b-bang,bantuin zelyn nanti zelyn sherlock"

Tutt..

Sambungan terputus membuat pria itu semakin keram. Ia melancarkan pelurunya mulus  tepat ke arah keysha.

Brukhh!!!

-
-
-
-
-
Halowhh bantu votenya ya teman🐣

Thank's
Nih buah🥑🥑🐱

Cinta Terakhir Untuk Liam[Tamat]-[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang