Mau tidak mau Lisa menurut,gadis itu langsung pulang bersama Rosie. Tadinya sih dia ingin sebentar lagi,setidaknya sampai cappucino miliknya habis tapi Rosie malah terus menariknya,temannya itu bilang takut Vee akan mengurangi poin nya.
Lisa menghempaskan tubuhnya di kasur sementara Rosie masih berada di kamar mandi,entah apa yang di lakukan gadis itu di dalam sana. Ah,padahalkan dia masih ingin berada di cafe tapi terpaksa harus pulang karena ulah Dosen baru itu. Lagipula kan besok mereka tidak ada kuliah,dia juga sudah legal dan bisa menjaga diri.
Hidupnya yang tenang sebentar lagi akan hilang.
Ting!
From : Dosen Killer
Apa kau sudah pulang?From : Lisa
Ya,aku sudah pulang.
From : Dosen Killer
Cepat tidur,jangan main-main lagi.
Sweet dream.Lisa menaikkan sebelah alisnya membaca pesan dari Vee,ia merasa kalau pria ini memperlakukannya seperti anak kecil,seperti seorang Ayah yang tengah mengawasi anak perempuannya saja.
Apa benar dia akan menikah muda?
"Lisa!"
Tubuh gadis itu tersentak mendengar ada yang meneriaki namanya,Lisa segera mendudukkan tubuhnya dan menatap Rosie yang menatapnya dengan raut wajah kesal.
"Kau memanggilku?"tanyanya seraya menunjuk dirinya sendiri.
Rosie mendengus. "Apa yang kau pikirkan sih?! Aku berbicara padamu sedari tadi tapi kau malah mengabaikanku."keluhnya kesal.
Lisa menyengir lebar. "Maaf,aku kepikiran Ayahku."jawabnya bohong.
"Ada apa dengan Ayahmu?"tanya Rosie mendudukkan tubuhnya disamping Lisa.
Gadis itu menggeleng. "Dia baik-baik saja,hubungan kami saja yang tidak baik. Menurutmu sampai kapan kami akan perang dingin? Dia masih anggap aku anak atau tidak? Aku sudah melawannya berkali-kali."celetuknya.
"Tentu saja masih,bagaimana pun ikatan anak dan Ayah itu tidak bisa putus."tukas Rosie.
"Aku mau tidur saja."kata Lisa lalu kembali membaringkan tubuhnya.
Rosie menaikkan sebelah alisnya menatap bingung kearah Lisa,gadis itu tebak kalau saat ini temannya itu tengah memikirkan sesuatu tapi sayangnya Lisa bukan tipe orang yang akan curhat dengan temannya bila ada masalah,Lisa lebih suka menyimpannya sendiri dan akan terbuka padanya kalau di paksa tapi kali ini ia tidak akan memaksa Lisa untuk bercerita padanya.
Mungkin Lisa memang ingin menyimpannya sendiri.
▪︎ Hello,Mr.Lecture ▪︎
Drrtt! Drrtt!
Rosie mengerjapkan kedua matanya berulang kali saat mendengar dering ponselnya berbunyi,ia melenguh kesal lalu mendudukkan tubuhnya dan meraih ponselnya, kedua matanya menyipit mencoba membaca nama panggilan yang tertera di layar ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello,Mr.Lecture
Romance"Tolong tolak perjodohannya,Pak. Aku masih muda." - Lalisa Eleanor. "Maksudmu,aku sudah tua bangka begitu?" Vee Arcyan. Bagaimana jadinya Dosen-Mahasiswi dengan sifat bertolak belakang di paksa menikah? Catet,DI PAKSA.