Chapter - 13

454 90 40
                                    

Pagi-pagi sekali Lisa sudah terbangun dari tidurnya, gadis itu lekas bersiap-siap,mandi lalu mengganti pakaian,memakai sedikit makeup agar wajahnya tidak terlihat pucat kemudian keluar dari kamar meninggalkan Rosie yang masih bengong di kasur,gadi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi-pagi sekali Lisa sudah terbangun dari tidurnya, gadis itu lekas bersiap-siap,mandi lalu mengganti pakaian,memakai sedikit makeup agar wajahnya tidak terlihat pucat kemudian keluar dari kamar meninggalkan Rosie yang masih bengong di kasur,gadis itu harus membuat sarapan untuk mereka dan rencananya Lisa hanya akan membuat sereal saja karena bahan makanan di apartemen juga sudah menipis,mereka belum sempat berbelanja keperluan apartemen.

Lisa mendudukkan tubuhnya lalu mulai menyicipi sarapan buatannya sembari memainkan ipad miliknya, mempelajari materi-materi yang ia pelajari kemarin. Lalu tak berapa lama pintu kamar terbuka memunculkan Rosie yang juga sudah siap dan melangkah mendekati Lisa, duduk di hadapan temannya itu.

"Belajar apa?"tanya Rosie penasaran.

"Hanya mengulang pelajaran lalu saja."jawab Lisa.

Rosie menganggukkan kepalanya lalu menikmati sarapan paginya dan keheningan kembali terjadi,Lisa sibuk melihat ipad nya sedangkan Rosie sibuk dengan ponselnya entah membalas pesan dengan siapa.

Ting!

Suara pesan masuk membuat Lisa mengalihkan pandangannya,ia mengambil ponselnya yang kebetulan berada disampingnya kemudian menggesernya.

From : Dosen Killer
Pagi calon istri.
Apa kau sudah ke kampus?

From : Lisa
Belum.
Masih sarapan.

From : Dosen Killer
Benarkah?
Oh iya,hari ini ada rapat di kantor
jadi aku tidak mengajar dan di gantikan Dosen lain.
Tolong jangan buat Dosen lain kewalahan ya.

From : Lisa
Kami tidak senakal itu,Bapak Dosen yang terhormat.

From : Dosen Killer
Iya,Istriku tidak nakal kok.

From : Lisa
Terserah.

From : Dosen Killer
Semangat belajar nya!

Lisa memilih menyimpan kembali ponselnya,gadis itu tidak ada niatan untuk membalas pesan dari Vee lagi karena ujung-ujungnya mereka akan membalas pesan seharian dan juga ia terlalu malas meladeni pria itu.

"Kyaa!"

Tubuh Lisa berjengit kaget mendengar suara teriakan Rosie,gadis itu berpaling menatap Rosie yang tengah melompat-lompat bahagia.

"Rosie! Kau mau buat apartemennya runtuh ya?!"bentak Lisa.

Rosie menghentikan aksinya lalu menghampiri Lisa, memeluk gadis itu dari belakang. "Kau tau,Jimmy mengajakku makan malam bersama. Aku bahagia sekali, kami akan berkencan,Lili."tuturnya.

Wah,pergerakan mereka cepat juga.

Lisa mengerutkan keningnya lalu melepas pelukan Rosie. "Berkencan? Kalian kan hanya makan malam biasa saja."celetuknya.

Hello,Mr.LectureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang