Dengan langkah terburu-buru kedua pria yakni Vee dan Suga menelusuri lorong rumah sakit,keduanya di kabari oleh teman Lisa kalau gadis itu mengalami sedikit kecelakaan dan mengharuskan Lisa pergi ke rumah sakit. Vee sendiri baru saja keluar dari rumah sakit dan hendak pulang ke apartemen namun tiba-tiba dia menerima telpon dari Suga yang mengatakan kalau Lisa masuk rumah sakit membuatnya khawatir.
"Dimana dia?"tanya Vee menatap Suga.
Suga menggeleng. "Aku lupa menanyakan nomor kamarnya."kata pria itu.
"Permisi."
Kedua pria itu menoleh menatap kearah seorang gadis yang menghampiri mereka.
"Apa kau kakak Lisa?"tanya Sally.
Suga mengangguk. "Iya,aku Kakaknya. Apa kau yang menelponku tadi?"tanyanya.
Sally menganggukkan kepalanya. "Iya,Lisa ada di dalam. Kata Dokter lukanya tidak terlalu parah tapi tetap harus di jahit."jawabnya seraya menatap kearah Vee,sedikit terkejut mendapati Dosen pengganti itu berada di rumah sakit dan datang bersama Kakak Lisa pula.
"Apa yang terjadi? Kenapa Lisa bisa seperti ini?"tanya Suga penasaran.
Gadis itu mengulum bibirnya. "Ehm,Lisa bertengkar dengan Clara tadi dan-- Clara tidak sengaja mendorong Lisa lalu kepalanya mengenai sudut meja."jawab Sally sedikit takut bila Clara mendapat amukan dari Kakak Lisa yang terlihat sedikit menyeramkan.
Suga menaikkan sebelah alisnya. "Clara?" Lelaki itu berdecak lalu menatap Vee. "Kau disini saja,temani Lisa. Aku akan kembali."katanya lagi kemudian melenggang pergi.
Melihat kepergian Suga,Sally pun ikut beranjak dari sana karena Lisa sudah ada yang menemani dan sebenarnya pun dia takut melihat Vee apalagi dia adalah salah satu teman Clara sekaligus saksi pertengkaran keduanya,Sally tidak mau terlibat masalah jadi lebih baik pergi saja.
Beberapa menit telah berlalu Lisa keluar bersama Dokter yang menanganinya,gadis itu nampak terkejut mendapati Vee berdiri di hadapannya dengan tatapan tajam seolah dia telah melakukan kesalahan besar,padahal kan bukan dia yang memulai tapi medusa itu.
"Bagaimana lukanya,Dok?"tanya Vee mengabaikan Lisa.
"Lukanya tidak terlalu besar tapi tetap harus menerima jahitan,seminggu lagi dia harus datang kemari lagi untuk melepas jahitannya."ujar Dokter.
Vee menganggukkan kepalanya. "Terima kasih,Dok."
Dokter memberikan selembar kertas pada Vee lalu menatap Lisa. "Ini resep obatnya dan tolong jaga perbanmu baik-baik. Usahakan jangan terkena air dan jangan tersenggol apapun yang bisa membuka kembali jahitan nya."ucapnya.
"Baik,Dokter."jawab Lisa.
Setelah kepergian Dokter,Vee langsung memutar tubuhnya menghadap Lisa. Pria itu menghela nafas panjang kemudian menarik tangan Lisa agar mengikutinya,dia harus menebus obat dan membayar biaya rumah sakit dulu sebelum membawa gadis itu pulang kerumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello,Mr.Lecture
Romance"Tolong tolak perjodohannya,Pak. Aku masih muda." - Lalisa Eleanor. "Maksudmu,aku sudah tua bangka begitu?" Vee Arcyan. Bagaimana jadinya Dosen-Mahasiswi dengan sifat bertolak belakang di paksa menikah? Catet,DI PAKSA.