♛┈⛧Happy Reading!⛧┈♛
.
.
.
.
.Cewek yang eksistensinya tak dapat diragukan lagi itu kini terlihat sedang berjalan menyusuri koridor khusus jurusan IPA. Membuat semua orang yang berlalu-lalang di sana pun menjadi bertanya-tanya ada keperluan apakah murid kesayangan AHS itu menginjakkan kakinya ke tempat yang bukan termasuk ranahnya.
Dia, Libina, berjalan dengan anggun menuju tujuan utamanya, yaitu ke kelas sang pacar. Camkan itu! Sang 'pacar'.
Senyum miring terbit di bibir merah mudanya, melirik ke arah genggaman tangannya di mana ia sedang membawa sebuah paperbag yang berisi makanan untuk sarapan.
Ya! Ini adalah salah satu dari ribuan trik pengecohnya untuk mengelabui Darren, se-bagaimanapun cowok itu menyanjungnya tadi malam, Libina tidak akan pernah merasa salah tingkah atau berbunga-bunga.
Walaupun sempat muncul secuil perasaan bahagia karena dipamerkan sedemikian rupa, tapi hal itu hanyalah secuil. Tidak banyak menimbulkan perubahan dari tumpukan rasa benci yang terpendam dalam dirinya.
"Eh, Libina, cari Darren ya?"
Baru saja sampai di depan pintu kelas 12 IPA 1, ia sudah disambut seorang siswi cantik dengan ciri khas wajahnya yang sedikit kebule-bulean.
"Iya, Darren-nya ada?"
"Duh, tadi sih sebenernya ada, Bi, karena dia yang pertama dateng ke kelas. Tapi sekarang gak tau ke mana, kemungkinan besar dia sama temen-temennya lagi di rooftop, kayak biasa, lah."
"Emm, okay. Kalo gitu aku pergi dulu, makasih ya."
"You're welcome."
Dengan perasaan dongkol, mau tak mau demi menjalankan aksinya Libina harus bersusah payah menuntun kaki jenjangnya menuju lift, menekan tombol-tombolnya, dan menunggu sampai lift tersebut ada di tempat tujuan.
Membayangkannya saja sudah membuat dirinya mendengkus. Benar-benar membuang banyak waktu berharganya.
Memerhatikan keadaan sekeliling koridor yang masih terlihat sepi sambil terus melangkah lebar, tanpa disadari kini Libina sudah sampai di depan lift dan masuk ke dalam sana, ingin segera sampai di rooftop guna menggali informasi lebih dalam perihal siapa kaki tangan Darren dalam penyebaran berita hoax yang membuat nama baiknya sedikit tercoreng belakangan ini.
Pintu lift terbuka otomatis, lantas Libina berjalan keluar dengan cepat. And yes, the guy she was looking for was really here! Melihat punggung seorang laki-laki di depannya membuat Libina tersenyum penuh makna.
"Duar!" sentaknya seraya memeluk pinggang cowok itu dari belakang.
Sang empu sampai dibuat tercekat sejenak, sangat kaget akan kehadiran sosok perempuan yang tidak diduga-duga kedatangannya.
"Bi?"
"Hum?"
"Lo—kenapa?"
"Kenapa apanya?"
"Gak ada sih, cuma agak beda aja."
Darren tetap bertanya dan berucap tanpa ingin membalikkan badannya, tidak rela kalau-kalau pelukan pertama yang diberikan Libina untuknya terurai begitu saja.
"Kamu udah sarapan, Dar?"
"Kenapa memang?"
"Ck, aku tanya 'kok malah nanya balik sih!" kesalnya dan melepaskan pelukan di antara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Multitalented [SEGERA TERBIT]
Novela JuvenilNamanya Libina Arabella. Cewek multitalenta kesayangan Asta High School yang kepopuleran dan eksistensinya tidak dapat diragukan lagi. Tidak melebih-lebihkan, ini adalah faktanya. Pandai dalam berbagai bidang baik akademik maupun non-akademik menjad...