You are mine || poohpavel au🔞 {END}

Saquel {Part 9🔞}

....YANG MABOK NC SKIP AJA BAGIAN NC NYA!!....
        

Krittin mengigit bibir bawahnya guna untuk menahan desahan nya,saat Naret semakin melajukan tempo kuluman nya krittin merasa dirinya akan menuju puncak, hingga ia memaju mundurkan kepala Naret semakin cepat.

"ahhh" desahan lolos

krittin sentak mencabut miliknya dari mulut Naret lalu cairan tersebut seketika muncrat membasahi pakaian Naret

"Njirrr, muncrat" Rengek Naret

"Hufhhh" Rasa lega

"Fuck,seram anjir" Naret terbelalak kaget saat krittin tiba-tiba mendorong nya hingga terjatuh ke dalam dekapan sang suami, tatapan yang penuh nafsu di berikan oleh krittin hingga membuatnya merasa ngeri sendiri.

"Saya merasa tanggung kalau hanya untuk sebuah pijatan mulut untuk krittin kecil tadi " Bisik krittin dengan nada rendah

Naret mencoba untuk mendorong kuat tubuh sang suami namun kalah cepat dengan krittin yang membekap kuat tubuh nya,tak lama sang suami meremas kuat pantat nya hingga desahan terlepas dari mulut nya

"Ahhh"

"Satt, jangan di remas!!"

krittin tak menggubris nya ia menggendong Naret ala koala menuju kamar dan Naret sekarang sudah memberikan lampu hijau kepada sang suami dengan menggelayut kan tangan nya ke leher krittin,lalu krittin membawa Naret kembali ke kasur nya, dengan sigap diri nya merangkak ke atas tubuh Naret sambil mengeluarkan senyum seringai nya.

"Stop terlalu mesum!!"Rengek Naret di sela-sela sang suami yang melepaskan kasar pakaiannya.

"Kamu yang memulai sayang, sekarang jinakan milik saya!,"

"Argh,kali ini jangan kasar udah sakit banget pantat ku" Rengek Naret kembali

"Saya tidak menjamin nya"Bisik krittin lalu melumat daun telinga istrinya hingga Naret tak tertahankan lagi untuk mengeluarkan suara lenguhan.

"Enghh"

Setelah itu Krittin menghentikan lumatanya,lalu menatap Naret kembali.

"Manisku"

"Hmmm?" Naret sedikit terkejut dengan ucapan sang suami, baru kali ini ia mendengar kata-kata itu, hingga membuatnya senyum-senyum sendiri.

"Mama selalu manis dan cantik seperti ini setiap saat apalagi setiap malam" sambung nya kembali

Naret tersenyum kembang di bibir nya dan mencoba menggelayut kan tangan nya kembali ke leher sang suami,saat itu juga krittin menautkan bibirnya ke bibir milik Naret , Mereka memulai kembali aktivitas panas tersebut dengan di awali saling melumat dan bermain lidah di dalam sana, hingga suara kecapan sudah mengisi kamar tersebut.

Naret membelai bagian dada krittin hingga turun ke bawah dengan pelan,hal itu membuat sang suami semakin tergila-gila untuk selalu ingin segera masuk.

Krittin melepaskan resleting celana nya dengan cepat,lalu ia membaluri pelumas serta obat oles di bagian penis nya guna untuk sambil mengobati bagian bawah Naret.

"Cihhh,gak guna Daddy kalau kamu ngobatin nya sambil nusuk lagi" ketus Naret

"Setidaknya berguna sedikit buat redakan rasa sakitnya sebelum makin di tusuk"

"Anjirr"

Krittin membuka kaki sang istri dengan tergesa-gesa hingga membuat Naret berkerut kesal karena kesakitan .

"Anjir pelan-pelan sakit"

"akhhh"

Naret menggerang kesakitan, padahal baru kepalanya saja yang masuk, namun rasa sakit yang kemarin-kemarin saja memang masih belum hilang jadi kali ini sakitnya melebihi dari sebelumnya.