"Kamu hanyalah sebuah permainan, namun sial nya aku jatuh cinta"
krittin adalah seorang pewaris tunggal dari perusahaan terbesar saat orang tuanya meninggal ia yang memegang semua pencapaian ayahnya, mempermainkan Naret hanya untuk bisa balas dendam...
Sinar matahari masuk ke dalam kamar dan menusuk mata Naret yang masih lelap tertidur hingga akhirnya membuat nya terbangun.
ia mencoba untuk mengumpulkan nyawanya sejenak hingga akhirnya mencoba untuk bangun dari tempat tidur nya
"sttt,sial sakit"
Naret meringis kesakitan saat ia mencoba bangun dari tempat tidur nya, serasa remuk terasa di badan nya, gempuran krittin dalam beberapa hari ini membuat nya sangat sulit melakukan aktivitas dengan baik
Ia mencoba untuk berusaha tetap melakukan aktivitas dan pergi ke kampus dengan rasa tubuh yang sakit.
Rasa sakit semakin terasa di bagian belakang dan pinggang nya, Naret mencoba duduk kembali dan meminum secangkir susu nya sembari meregangkan otot nya yang terasa tegang agar terasa lebih nyaman.
Setelah terasa cukup enakan , ia akhirnya memutuskan untuk mandi dan segera berangkat ke kampus nya, karena teman-temannya sudah menunggu dan juga menelpon nya beberapa kali.
"Gue telat gara-gara CEO mesum krittin cabul itu "
Naret terus bergumam kesal di jalan akibat ulah krittin,ia harus terlambat untuk berkumpul di kampus yang biasanya seorang Naret selalu datang pertama bersama supanut.
Di kampus
"Woy Naret,telat banget sih lo "- Supanut
"perasaan dia yang paling gercep bareng loh "-Sambung Benz
"Dari mana aja lo? "-Ping
"Gue tadi lumayan ga enak badan"-Naret
"serius? , sekarang gimana?"-Tanya panik supanut sambil memegang dahi Naret
"Aman lah,udah gapapa "-Naret
"Yaudah gas kantin nongkrong dulu "-Seru Benz
Akhirnya mereka pergi ke kantin sebelum jam pelajaran di mulai
Saat asik menikmati hidangan yang mereka pesan , sekelompok geng dari jurusan sebelah duduk di samping meja makan dari geng Naret, saat itu juga seseorang tengah memperhatikan Naret sedari tadi hingga akhirnya saat selesai dan ingin pergi pria itu menghampiri Naret, pria tersebut bernama pawat mahasiswa jurusan teknik.
Naret? "-Sapa pawat saat Naret ingin beranjak dari tempat duduknya
"Iya? lo pawat kan yang sering seliweran di Instagram? "Naret berdiri dan mendekat ke arah pawat
