Saquel {Part 8}

1.5K 97 32
                                    

   

     Konsekuensi ini membuat Naret benar-benar         
       kewalahan menghadapi aktivitas panas itu
       bersama sang suami hingga membuat nya
       tersungkur di pangkuan krittin dengan posisi
             milik krittin masih menancap di sana.

Kali ini krittin memilih untuk membaringkan Naret dengan tetap membiarkan miliknya masih di dalam sana,ia pun juga terlelap tidur akibat beberapa ronde yang mereka lakukan sedari tadi.

Pagi hari...

Krittin terbangun lebih awal, karena pergerakan Naret yang membuat penis nya terjepit, hingga membuat nya meringis kesakitan.

"Ashhh sayang jangan bergerak, milik saya terjepit"

Naret berkerut kesal dan juga merengek kesakitan, akibat bagian bawahnya masih saja di tusuk bahkan saat bangun tidur pun.

"Lagian!! itu kebiasaan kontol gak di lepas dulu baru tidur!! " Ketus kesal Naret

Naret menarik selimutnya dan memalingkan tubuhnya membelakangi krittin, ia merasa sangat kesal dengan sang suami entah mengapa rasa nya seperti ingin memukul dan memaki sang suami yang membuat dirinya jadi sulit bergerak seperti ini, bahkan ingin bangun pun rasanya bagian bawah nya benar-benar sakit jika di gerakkan.

"Naret?"

"Sayang?" panggil nya kembali namun tak di gubris oleh krittin

Krittin menghampiri Naret,lalu memeluk sang istri dari belakang.

"Jangan marah, maafkan saya karena sudah bikin kamu terlalu sakit seperti ini"

"Emmm, kamu selalu terlihat cantik bagaimanapun hingga membuat saya tidak bisa sedikit pun lepas dari pandangan" sambung krittin

"Pagi-pagi dah gombal" Naret menjawab dengan nada kesal lalu berbalik arah menghadap sang suami, hingga membuat krittin tersenyum.

Cupp//

Krittin mengecup hangat bibir Naret

"Morning kiss sayang" Ucap nya lalu tersenyum

Naret membalas senyuman krittin dengan ikut tersenyum lalu kini dirinya yang mengecup bibir sang suami.

"Morning kiss to"

"Emmm hari ini hari apa?" sambung Naret bertanya kepada sang suami

"Hari rabu, yasudah saya mau mandi siap-siap ke kantor "Jawab nya lalu beranjak pergi dari kasur

"Njir, padahal ini anniversary pernikahan kita loh" Gumam Naret dalam hati

"Hufhhh"

..............

"Papa" Teriak kenan saat Krittin membuka pintu kamar terlihat Naret yang masih berbaring di kasur

"Kenapa kenan?"

"Kenan boleh tidak pergi kerumah om nut,kan Kenan hari ini libur sekolah "

"Gak boleh!" Jawab Naret dengan sigap

"Ish kenapa tidak boleh"

"Kenan kalo keseringan main sama om pingnut nanti jadi dewasa sebelum waktunya "

"Enggak pa,kan kenan cuman bertanya aja apa yang ingin kenan tau"

"Ya pertanyaan kenan itu, jawabannya nyeleneh.lain kali Kenan gak usah kepo sama tontonan mereka "

"Udahlah kenan mau nonton tv saja"  Ketus kesal kenan lalu kembali ke kamarnya.

Selang beberapa waktu, Naret merasa bagian belakangnya sudah mulai mendingan karena obat oles juga,ia mencoba beranjak dari kasur dan mencari sang putra sedari tadi tidak terdengar suaranya.

You are mine || poohpavel au🔞 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang