"Kamu hanyalah sebuah permainan, namun sial nya aku jatuh cinta"
krittin adalah seorang pewaris tunggal dari perusahaan terbesar saat orang tuanya meninggal ia yang memegang semua pencapaian ayahnya, mempermainkan Naret hanya untuk bisa balas dendam...
Setelah krittin resmi melamar Naret kemarin, akhirnya mereka melakukan perundingan bahwa pernikahan akan di adakan secepatnya yaitu 2 Minggu lagi, Hal tersebut membuat banyak kesibukan untuk kedua nya mempersiapkan pernikahan dengan waktu yang singkat.
Mulai dari foto prewedding fitting hingga untuk ketentuan dekor dan lainnya Naret lah yang turut tangan semuanya, hingga membuat krittin khawatir karena kondisinya juga yang harus benar-benar jaga kesehatan.
Saat di kantor, krittin bergegas untuk menyelesaikan pekerjaannya karena ia harus segera menemani Naret untuk pergi fitting baju.
"Pak sai, tolong anda urus sisanya saya mengkhawatirkan Naret" ucap krittin dengan tergesa-gesa tengah bersiap untuk pergi
"Baik tuan, semoga semuanya lancar"
Sampai di apartemen terlihat Naret juga baru pulang dari kuliah, sebenarnya krittin sudah menyuruh nya untuk tidak kuliah dulu,namun Naret menolaknya karena dua bulan lagi juga akan lulus baginya.
"Sayang, kamu jangan terlalu lelah baby di perut juga perlu istirahat"
"Aku kuat ko, lagian ini dikit lagi kelar persiapan kita"
"Hmm yasudah,mari kita pergi"
Akhirnya mereka beranjak pergi ke tempat fitting baju, terlihat Naret yang sangat antusias memilih pakaian pernikahan mereka, selang waktu yang lumayan lama mereka mencari desaign, serta dekor Naret pun terduduk kelelahan, semenjak mengandung ia mudah lelah dan akhirnya ia memutuskan untuk duduk di karenakan perut yang terasa keram juga di rasakan nya.
"Hufhhhh" Naret menghela nafas lelah
"Sayang? Kamu lelah? mau pulang saja"Ucap khawatir krittin
"Enggak, cuman keram dikit"
"Yasudah istirahat dulu, nanti bayi di dalam perut kenapa-kenapa"
"Hmmm" Naret hanya mengangguk pelan,dan memainkan ponselnya sedangkan krittin pergi ke sebuah tempat untuk membeli makanan di dekat sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apaan sih mereka ini, gatel banget ngelebihi ulat bulu" Gumam kesal Naret dalam hati setelah melihat sebuah postingan di media sosial
Tak lama ia melihat krittin datang dari luar dengan membawa makanan, sentak membuat nya berpaling dan berkerut kesal kepada sang calon.
