35

1.1K 74 7
                                    

Setelah sempat saling berbincang di handphone sekarang Lino sudah naik ke pesawat yang akan membawanya ke Qatar. Sedangkan Maria melanjutkan tidurnya karena besok akan kembali syuting seperti biasanya.

...

Pagi yang cerah ini Maria kembali dengan rutinitas mandi paginya sekarang dia pun turun untuk sarapan sebelum pergi bekerja.

"Pagii ayah bunda" ucap Maria ketika sampai dimeja makannya

"Hmm" ucap ayah

"Abang balik apart nya ya bun?" Tanya Maria pada bundanya yang sedang didapur

"Itu Abang gak betah ya dirumah ini, coba dong sesekali nginep, apaan coba diapart sendiri"omel Maria membuat ayahnya menggeleng

"Ngomel Mulu pagi pagi tuan putri " ucap bang Enzi lansung menonyor halus kepala Maria

"Aaaa rusak" teriak Maria

"Loh Abang ada dirumah?" Tanya Maria

"Lih ibing idi dirimih" ucap Enzi menirukan gaya bicara Maria

"makannya liat dulu, ini ngomell mulu" ucap Enzi

"Udah ah depan makanan itu malah berantem" tegur bunda sedangkan ayah fokus pada makanannya

"Abang duluan Bun" adu Maria

"Ngaduuuu" ucap Enzi

"Ooh ya mar indo mau tanding diqatar Kan?" Tanya bang Enzi

"Hmm" ucap Maria sambil mengunyah

"Gak ada niatan ke Qatar" ucap bang Enzi

"Kerjaaa cari cuann" ucap Maria

"Elehhh kerja Mulu, ke Qatar gih sekalian liburan" ucap bang Enzi

"Gak bisa abangku yang ganteng sejagat raya, gue masih syuting, abis ini promosi flim" jelas Maria

"Yahhh gak asikk" ucap bang Enzi

"Udah makan dulu, ntar pada telat kalian" akhirnya ayah berbicara mendengar itu mereka pun lansung fokus pada makanan mereka

"Kamu gak ada niat ngurus perusahaan aja mar?" Tanya Enzi serius setelah mereka menghabiskan makanan

"Belum kepikiran bang" ucap Maria membuat Enzi dan ayahnya menghela nafas, Maria memang sudah menempuh pendidikan managemen bahkan sudah selesai hanya saja dia masih menyukai dunia acting

"Perusahaan ayah masih ada satu yang dihandel sama orang" ucap Enzi

"Hmm gak bisa bang Maria belum siap jua dengan kesibukan itu" ucap Maria

"Yaudah ntar suami Lo aja deh yang dipaksain ngurus perusahaan " ucap bang Enzi

"Ngade ngade, hilal nya aja masih belum kelihatan" ucap Maria

"Lino udah lulus kuliah mar?" Tanya ayah membuat Maria dan Enzi menoleh

"Seharusnya tahun kemaren juga lulus yah aku masih belum sempat nanya, kenapa yah?" Tanya Maria

"Ya nanya aja emang gak boleh " tanya ayah

"Ya boleh siapa yang ngelarang" ucap Maria dengan polosnya

"Au ah ini Maria pergi yaaa takut telat" ucap Maria

"Iyaa dianter supir yaa" ucap ayah

Lalu Maria dengan kebiasaan nya menyalimi orang tuanya dan abangnya lalu berlalu pergi.

Setelah kepergian Maria...

"Agak sulit ya minta Maria berhenti didunia hiburan" ucap Enzi

"Gak usah paksa dia bang, dia tau kok mana yang terbaik" ucap bunda

Tentang TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang