SELESAI

1.8K 115 42
                                    

"dimaafin tapi ada syaratnya" ucap Maria

Membuat Lino menaikkan alisnya seolah bertanya

"Mau gak?" Tanya Maria

"Apa? Jangan yang susah susah ini beban hidup aku udah susa" ucap Lino terbahak

"Dih yaudah gak jadi" ucap Maria malas

"Dih kok makin ngambekan" ucap Lino menarik hidung Maria

"Mau peluk" ucap Maria manja

Tanpa berkata Lino lansung membawa Maria kedalam dekapannya.

"Makasih udah ada sampai aku dititik ini ya" ucap Lino

"Dan seterusnya " ucap Maria menatap Lino

"Sampe apa?" Tanya Lino

"Sampe kakek nenek, punya mantu, punya cucuk, punya segalanyaa" ucap Maria

"Dih nikah dulu baru mikir kesitu" ucap Lino sedikit menonyor dahi Maria

"Yaudah cepet nikahin" ucap Maria terkekeh

"Sabar ya otw ini" ucap Lino dengan gaya jurusnya membuat Maria terbahak

"Emang udah siap tinggal dibelanda?" Tanya Lino membuat Maria terdiam sejenak lalu menghembuskan nafas nya

"Kamu minta aku keluar dari dunia hiburan?" Tanya Maria hati hati

"Gak lah" ucap Lino

"Trus gimana aku bisa tinggal disana kalo job aku di Indonesia " jelas Maria

"Netap nya dibelanda kalau ada job baru ke indo " ucap Lino

"Aku paling gak bisa jauh jauh dari kamu yang, ini aja kalau bisa aku iket aku bawa kekamar pemain, tapi disana ada cowoknya juga sih" ucap Lino menggeleng membuat Maria terkekeh

"Aku kira kamu bakal minta aku berhenti jadi artis " ucap Maria kecil

"Kalau aku minta gitu gimana?" Ucap Lino

"Ya udah aku ikutin buat jadi istri yang baik" ucap Maria dengan lembut

"Ya engga lah, mana bisa aku minta kamu berhenti dengan semua yang kemaren udah kamu perjuangkan, aku paling minta kamu netap aja dibelanda kecuali kalau ada job, itu pun jangan lama lama meronta nanti jiwa ini" ucap Lino dengan nada dramatis

"Dih lebay, makasih ya" ucap Maria

"Buat?" tanya Lino memainkan rambut Maria

"Kamu udah ngertiin aku padahal aku udah mencoba ikhlas kalau kamu minta aku ninggalin pekerjaan ku" jelas Maria menunduk

" No aku selalu ngedukung apapun yang kamu mau" ucap Lino mengecup pucuk kepala Maria

Dan akhirnya setelah beberapa bulan mereka lewati tibalah hari yang sangat dinantikan bagi semuanya , pernikahan Lino dan Maria yang diadakan dijakarta.

Semuanya sudah siap dengan baju seragam yang sama begitupun para lelaki semua juga kumpul seperti arhan, Asnawi dll

"Bahh akhirnya si bontot kita nikah" ucap arhan menepuk pundak Lino

"Udah jadi suami orang ini" ucap Asnawi terkekeh

"Gak nyangka gue udah jadi suami orang" ucap Lino terkekeh

"Yuk siap siap katanya bentar lagi acara resepsi mulai" ucap egi

"Coach datang no?" Ridho

"Kemaren diundang juga pak Erik juga semoga aja datang " ucap Lino

"Bah gila itu para bridemaid mu no" ucap dewok

"Matamuu dewok" ucap arho

"Loh aman diri ku ini" ucap Dewok terbahak

"Gimana gak bening bening coba circle nya istri arho, istri asnawi + para artis juga" ucap Rio

"Yuk keluar " ucap wo datang kekamar mereka

Semuanya pun keluar untuk acara resepsi ini.

Satu kata yang hanya ada pada diri Maria hari ini "BAHAGIA"

Maria bahagia akhirnya ada dititik ini bersama Lino setelah perjalanan yang panjang selama ini mereka bisa sampai dipuncak ini.

"Hai istri" sapa Lino tersenyum memegang tangan Maria

"Hai suami" ucap Maria juga tersenyum

"Cantik banget istriku" ucap Lino

"Udah cantik dari Sononya" ejek Maria

Tamu pun silih berganti datang dari para artis, atlet, selebgram, tiktokers dll. Acara ini berlangsung sampai malam membuat Maria lumayan merasakan lelah badannya.

"Ganti baju, mandi dulu sana baru baring" ucap Lino keluar dari kamar mandi  memperingatkan perempuan yang sudah jadi istrinya itu

" Siap sayang " ucap Maria masuk kedalam kamar mandi membersihkan sisa riasannya karena tadi gaun dan perintilannya sudah dibantu mua untuk melepaskan

Setelah mandi Maria hanya menggunakan kaos oblong kebesarannya dan celana pendeknya.

"Sini duduk" ucap Lino menepuk sebelah Sofanya dimana tadinya Lino asik menonton televisi apalagi melihat viralnya pernikahannya dengan Maria karena memang mereka tidak mengumbar ingin menikah, untuk tunangan kemaren hanya antara dua keluarga saja tidak di publikasikan

Maria pun duduk disofa sebelah Lino. Lino pun segera memeluk pinggang istrinya itu dan bahu yang dia jadikan tempat bersandar kepalanya

"Wangi banget istriku ini" ucap Lino mencium aroma sabun mandi dari Maria yang masih menyengat

"Iyalah kan abis mandi" ucap Maria sewot

Lino mulai mengecup bahu Maria membuat Maria agak geli lama lama kecupan itu semakin kemana - mana.

"Sayang" ucap Maria membuat Lino mendongak melihat wajahnya

"Aku lagi datang bulan" ucap Maria menyengir

Mendengar itu Lino lansung menyatukan dahinya dengan pundak Maria membuat Maria terbahak

"Yah tau gitu kemaren kenapa gak cari tgl pas kamu gak datang bulan aja sih" kesal Lino

"Ooh kamu mau nikahnya ulang??" Tanya Maria

"Ya engga lah sayang" ucap Lino kesal memeluk Maria

Membuat Maria terbahak

"Makasih ya " ucap Maria

"Buat?" Tanya Lino mendongak

"Buat semuanya, semua perjuangan kamu , semua cerita yang udah kita lakuin sampai kita kembali bersama, makasih udah tetap mau perjuangin aku Lino, makasih udah jadi tempat yang selalu ada buat aku" ucap Maria berkaca- kaca

"Aku juga makasih buat semuanya, makasih udah ada disisi aku dulu, sekarang dan nanti" ucap Lino mengecup kening Maria
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Akhirnya yaaaa
Perjalanan mereka udah sampai dipuncaknya

Makasih guys yang udah setia baca cerita ini walau hanya fiktif belaka 🤣🤣

Makasih yang selalu excited nungguin update aku❤️❤️ walau kadang aku suka gak bisa update sesuai waktunya

Makasih buat semuanyaaa intinya 🫶🏻

Maaf kalau kadang ceritanya juga gak sesuai sama ekspetasi apa yang kalian inginkan ya 🙏🏻 aku juga masih banyak belajar dan banyak kekurangannya🙏🏻

Sampai jumpa di cerita - cerita aku selanjutnya yaa🙌🏻🙌🏻❤️‍🔥

Tentang TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang