"bajunya gak papa, yang gak baik celananya Maria" ucap Lino
"Ck ya mau gimana lagi coba ,ini juga gak pendek pendek amat" sahut Maria kesal sambil melihat celana nya
"Aku gak suka paham gak sih" ucap Lino kesal lalu menjauhi Maria
"Lah kenapa tu anak" ucap Maria mengangkat alisnya melihat Lino yang mukanya terlihat tidak enak
"Waduh hancur mood tu anak " jelas arhan menepuk dahinya
"Ck masa Lo gak paham sih dia gak suka baju Lo terlalu kependekan " ucap zize pada Maria
"Tau ah ribet" ucap Maria yang memang mengetahui Lino memang agak sensitif dengan beberapa pakaiannya dulu namun setelah putus dengan Lino dia kembali ke style nya lagi
"Iyayah padahal gak ada hubungan" ucap zize terkekeh
"Kenapa kau" tanya ridho
"Gak mood" ucap Lino
"Lah Maria ada disini malah gak mood anaknya" ucap witan
"Biasa si paling posesif" ucap arhan
"Guys waktu kalian 10 menit lagi ya udah bisa masuk, yang mau pamitan silahkan dulu" ucap salah satu coach pelatih yang paham karena disana ada zize dan juga yang lain
Arhan kembali mendekat ke zize dan Maria
"Aku pergi ya ,jaga kesehatan disini, nanti ketemu di Korea" ucap arhan memeluk tak lupa mengecup kepala zize
"Heii no gak mau pamitan kah" ucap Nawi
"Ck bacott wi, Sono Lo aja pamitan jangan lupa di vidcall" ucap Lino membuat semua terkekeh
"Lah malah saling bongkar aib" ucap witan tertawa
Lino pun mendekat kearah arhan dan Maria, sampai berdiri di sebelah maria masih tak ada yang membuka bicara masih kesal dengan masing-masing.
Sampai akhirnya Lino menghela nafas
"Aku pergi doain ya semoga nanti menang" ucap Lino memulai pembicaraan
"Hmm iya" ucap Maria
"Maaf" ucap Lino setelahnya berjalan menjauhi Maria
"Kaku amayy" ucap zize terkekeh sedangkan Maria masih meresapi perkataan Lino
Sekarang para pemain sudah mulai memasuki pintu perpisahan antara pengunjung. Lino pun sempat menoleh kearah Maria dengan nafas berat dan wajah yang masih datar
"Udah lah no kenapa sih, jangan terlalu keras, Lo juga belum dapetin dia balik" jelas arhan
"Dia udah tau gue gimana ho, ini tanda gue sayang sama dia" jelas Lino
"Tau ah serah deh" ucap arho
Sekarang para pemain sudah menghilang dari pintu kepergian, Maria dan zize kembali pulang . Dan rencananya akan makan siang berkumpul di rumah Fuji
"Lansung kerumah uti?" Tanya zize yang memang semua barang mereka sudah ada dimobil
"Ngambil mobil gue dulu zah" ucap Maria
"Iya lupa gue" ucap zize terkekeh
Selama di mobil Maria Hanya diam untuk fokus menyetir padah kepalanya berfikir keras
"Udah ah gue tau Lo pasti lagi kepikiran ya, kalau gue boleh berpendapat nih, sebenarnya maksud Lino itu dia lebih ngejaga Lo aja atau lebih ke cemburu sih" ucap zize terkekeh
"Cemburu apaan coba" ucap Maria
"Lah Lo gak liat justin aja sampai hampir gak berpaling dari Lo" ucap zize
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Takdir
FanficAyoooo siapa yang dari kemaren nungguin season 2 nya MARIALINO. ini adalah kelanjutan dari MARIALINO, jangan lupa baca dulu yaa bagian cerita MARIALINO🫶🏼 percayalah hal yang paling sulit dilakukan adalah mengikhlaskan. Apalgi mengikhlaskan seseora...
