"jadi gue berrti yang duluan ngehubungin plus minta maaf nih" tanya Maria
"Iyaaaa mariaa" ucap Yori
"Huuh kok berat ya" ucap Maria
"Ck turunin dikit tu ego" ucap Yori
"Iyadeh ntar gue coba dirumah" ucap Maria
Lalu Maria dan Yori pun menghabiskan makanannya lalu pulang. Tak lupa yoriko yang mengantarkan Maria kerumahnya.
Sesampai dirumah ternyata ada bunda diteras.
"Loh Yori" ucap bunda
"Bunda" ucap Yori lalu keluar dari mobil untuk menyalimi bunda Maria
"Masuk dulu sana, udah makan belum?" Tanya bunda
"Udah makan kok Bun, Yoriko lansung pulang ya Bun soalnya udah malam juga" jelas Yoriko
"Gak mau nginep aja?" Tanya bunda
"Hehe nanti aja ya bund" ucap Yori
"Yaudah hati hati ya pulangnya kalau ada papa papa lansung hubungi Maria" ucap bunda
"Siap bunda, byee bunda" ucap Yori lalu meninggalkan rumah Maria
"Udah makan?" Tanya bunda
"Udah bunda, Maria lansung kekamar ya mau mandi dulu badannya lengket" ucap Maria menyengir
"Iyaa" ucap bunda.
Sesampai didalam kamar Maria mencoba sekedar chat Lino untuk menanyakan apakah dia sibuk, sembari itu Maria lansung meninggalkan kasur untuk membersihkan dirinya.
Lino🐊
Sibuk gak??
......
Begitulah isi chat dari Maria, setelahnya maria melempar handphone nya dan masuk kedalam kamar mandi. Selesai dari kamar mandi Maria sengaja ngecek handphone ternyata masih belum ada balasan dari Lino. Dia mencoba menunggu sambil sedikit mengerjakan beberapa endors yang bisa dia lakukan sendiri.
Sampai akhirnya waktu menunjukkan sekarang pukul 22.30. tak lama handphone nya berbunyi terlihat nama Lino disana
"Hallo" ucap Lino
"Iyaa" ucap Maria
"Tidur ya? Yaudah besok aja, istirahat aja kamu" ucap Lino
"Enak banget ngomong kaya gitu, aku nungguin kamu dari tadi" ucap Maria kesal
"Lohh gitukah, kenapa kamu ada masalah?" Tanya Lino
"Maaf aku baru selesai balik latihan buat besok" ucap Lino
"Iyaa maaf aku ganggu ya, yaudah kamu istirahat aja gih aku tidur dulu" ucap Maria lalu mematikan handphone nya.
Setelah mematikan itu entah kenapa Maria lansung saja menangis tanpa suara.
"Capekk banget, tapi harus minta maaf, tapi dia juga capek" ucap Maria berguman sambil mengeluarkan air matanya
Entahlah emosinya akhir akhir ini tak terkendali mungkin karena terhitung ini hari kedua masa datang bulannya.
Tiba-tiba handphone nya kembali berbunyi siapa lagi kalau bukan Lino, bahkan Lino menggunakan vidio panggilan. Maria pun lansung mengangkat namun camera diarahkan ke atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Takdir
FanfictionAyoooo siapa yang dari kemaren nungguin season 2 nya MARIALINO. ini adalah kelanjutan dari MARIALINO, jangan lupa baca dulu yaa bagian cerita MARIALINO🫶🏼 percayalah hal yang paling sulit dilakukan adalah mengikhlaskan. Apalgi mengikhlaskan seseora...
