32

1.3K 83 9
                                    

"kebuka dengar kamu ngangkat telpon" jujur Maria

"Ooh yaudah kalo ngantuk lagi, tidur aja lagi" ucap Lino

"Siapa yang nelpon?" Tanya Maria

"Coach indo ternyata udah dikasih tau ke club' buat besok keberangkatan aku setelah match disini" jelas Lino

"Ooh ya gak capek?" Tanya Maria

"Nggak aman kok" ucap Lino

"Gak bisa besoknya aja kasian kamu capek" tanya Maria

"Nggak lah lumayan malam nya aku istirahat jadi besok paginya udah bisa ikut latihan sama yang lain" jelas Lino

"Yaudah gih tidur kamu besok tanding " jelas Maria

"Iyaiyaa kamu juga tidur" ucap Lino

Mereka pun sama sama menutup mata masing-masing entahlah rasanya malam ini ingin saling dekat dari sebelum sebelumnya.

Pagi terlebih dahulu Maria lebih dulu bangun dari tidurnya, saat membuka mata yang pertama kali dia lihat wajah polos Lino saat tidur membuatnya tersenyum sangat jarang mereka sleep call seperti ini bahkan selama pacaran pun hampir dihitung jari.

Setelahnya maria berangkat dari kasur meninggalkan iPad tersebut lalu masuk kekamar mandi karena ini sudah jam 6 pagi , mungkin akhir akhir ini dirinya terbiasa dengan bangun pagi semenjak kembali lagi syuting.

Selesai Maria berkutat dikamar mandi, dia pun turun kebawah terlihat bunda dan bibi sudah disibukkan dengan sayuran yang ada didapur

"Morning" ucap Maria

"Tumben bangun pagi" ucap bunda

"Harusnya bunda bersyukur lah" kesal Maria sambil mengambil cemilan diatas meja

"Gak syuting kan hari ini?" Tanya bunda

"Iyaa tapi ntar ka Dina kesini mau ngerjain endors" jelas Maria

"Iyaa kamu ambil itu makanan sama bibi yang udah matang letakin diatas meja" jelas bunda

"Siapp bunda" ucap Maria lansung membantu didapur

"Indo bakal rebut piala asia U23 lagi Kan?" Tanya ayah sambil makan

"Iya yah di Qatar" ucap Maria

"Lino ikut?" Tanya bunda

"Iya katanya hari ini sih abis pertandingan di club, sorenya baru terbang lansung ke Qatar" jelas Maria

"Kamu gak mau ke Qatar?" ucap ayah

"Maria lagi padet banget ya, gak tau nanti ya" jelas maria

"Sebenarnya kamu sama Lino itu gimana sih mar, bunda heran deh katanya gak pacaran tapi saling kabar kabaran" jelas bunda sudah tak bisa menahan kekepoannya

"Ya gitu emang gak pacaran kok" jelas Maria

"Tapi kalian sadar gak sih kalian itu kaya orang pacaran" jelas bunda

"Udahhh Bun" tegur ayah pada bunda

"Bilang sama Lino itu Juni nikahan Abang" ucap bunda

"Iyaa nanti Maria bilangin" ucap Maria

"Iya supaya ntar bunda kenalin sama ibu - ibu, pamerin calon mantu"ucap bunda terkekeh

"Hushh calon-calon, calon orang yang adanya" jelas Maria ketus

"Dihh marah" ucap bunda terkekeh

"Yaudah Maria kekamar duluan, nanti kalau ka Dina datang lansung kekamar aja ya bund" ucap Maria

Tentang TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang