21

1.1K 54 9
                                    

Kali ini Maria mengangkat telepon dari managernya...

"Hallo ka" ucap Maria kepada managernya

"Mar, jadi gimana? Soalnya produsernya mau minta malam ini juga keputusan nya?" Tanya manager Maria

"Aku gak ada jadwal lagi ya ka selain endors? Maksudnya seperti pembuatan flim lagi?" Tanya Maria

"Kamu ada jadwal yang pasti itu sekitar kurang lebih 2 bulan lagi untuk premier flim kemaren mar" jelas manager Maria

"Katanya syuting nya mulai kapanka?" Tanya Maria

"Mereka maunya 2 hari lagi kamu reading, untuk flim-nya kemungkinan sekitar 1 Minggu lagi" ucap manager Maria

"Gini deh ka, Kaka bilang dulu ke mereka bahwa kemungkinan 2 bulan lagi aku bakal premier flim, mereka pasti tau kan premier itu kemungkinan paling gak aku ikut beberapa kali keluar kota, kalau misal flim nya belum selesai gimana " jelas Maria

"Oke Kaka coba komunikasikan lagi ya mar, nanti kalau misal sudah ada penjelasan Kaka kabari kamu lagi, kalau bisa kamu jangan jauh jauh dulu dari handphone. Soalnya untuk flim ini kayanya lumayan " ucap manager Maria tertawa

"Ka Dina bisa bisanya ya bercanda " ucap Maria tertawa

"Yaudah, ini kamu masih dihotel kah?" Tanya Dina / manager maria

"Iya kak baru nyampe tadi" jelas Maria

"Okee nanti Kaka kabarkan lagi"ucap Dina

"Siap kakakuh" ucap Maria

Memang Maria menganggap Dina seperti kakanya sendiri, karena semua urusan pekerjaan Dina yang menghandle.

Setelah mematikan handphone Maria membuka room chat dari teman-temannya yang mengatakan bahwa mereka duluan kekamar.

Maria pun melangkah menuju kamar mereka. Yang memang Maria berada di loby lantai 3 tempat kamar mereka juga.

Flashback

Saat tadi Maria sampai di loby lantai 3 dan duduk di loby sedang melakukan panggilan dengan ka Dina , beberapa pemain timnas ada yang keluar dari lift . Disana juga ada Lino

"No" ucap ridho yang memang mengetahui Lino pernah ada hub dengan Maria

Panggilan ridho membuat Lino menoleh kearah yang ridho kode, terlihat disana Maria dengan handphone genggam nya berada ditelinga.

Maria yang juga sekarang sedang menghadap ke lift pasti melihat para pemain keluar dari lift tersebut, karena sedang berbicara dengan ka Dina , Maria hanya bisa sedikit mengangguk kan kepala kebawah dan tersenyum.

Kebetulan kamar para pemain memang berada dilantai 3 juga. Saat mereka mulai menjauh..

"Gile mantan Mun makin cakep le" ucap hoky pada Lino membuat Lino memutar matanya

"Mantan Lino? Seperti orang sibuk ya?" Tanya marklok

"Dia artis, pemain flim sejenisnya. Memang akhir - akhir ini seperti banyak memainkan flim" ucap arhan diangguki yang lain

"Dimana kau tau han? " Tanya ridho

"Lupa kah? Istri ku kan temannya" jelas arhan

"Iya lupa " ucap ridho terkekeh

Memang Lino akui nama Maria semakin terkenal beberapa flim yang dia mainkan pun sedang tinggi-tingginya peminat

Sekarang Maria masuk kedalam kamar.

"Udah kah urusannya?" Tanya Moza

"Hmm " ucap Maria

"Kenapa?" Tanya Fuji

Tentang TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang