Kesal

963 43 2
                                    

"apa" ucap Lino kearah Maria membuat Maria menyergit dan menoleh kearah Bani yang ada diseberang nya

"Itu Lino hampir 15 menit ada disini mar, Lo nya aja gak nyadar" jelas Bani

"Gimana mau nyadar, riweh sama diri sendiri ban" ucap Lino tergelak membuat Maria menatap tak suka

"Nanti aja marahnya , makan dulu itu makannya keburu dingin" ucap Lino sambil memasukkan makanan kemulutnya tanpa melihat kearah Maria membuat Maria semakin kesal

" Ini anak siapa sih yang ngajak" ucap Maria sambil memakan makanannya

"Makanannya dihabisin dulu baru bicara" jelas Lino membuat semua mereka yang ada disana menahan tawa

"Tau ah sumpah males banget" jelas Maria

Setelah mereka semua menghabiskan makananya masih ada 1 jam lagi untuk mereka kembali syuting.

"Ooh ya no, kapan balik ke Belgia?" Tanya gio

"Lah kok sokab" jelas Maria mendelik

"Lah biarin" ucap Lino tertawa

" Rencana besok kayanya kalau gak ada halangan" ucap Lino sambil melirik maria

" Wah bakal lama dong balik lagi ke indo ya?" Tanya kenzi

"Iyaa kayanya kecuali ada panggilan balik dari tim Indonesia" jelas lino

"Nanti kalau gue kebelgia, bisa kali ya no bawain keliling" ucap enjel tertawa

"Dihh apaan ganjen banget" delik Maria ke enjel

"Lah kok marah" sahut Zee tertawa

"Eh gue mau tanya nih, sebenarnya kalian itu gimana sih?" Tanya Jessi yang sudah menahan kekepoan nya dari awal

" Gimana apanya?" Tanya Maria mengerutkan keningnya

"Ya pacaran,atau mantan, atau masih pdkt" jelas Bani

"Temenan aja kita mah" ucap Maria membuat Lino menoleh dengan muka yang tak puas, namun bukan Lino jika tak ada seribu kejahilan diotaknya

"Iya teman tersayang kan mar" ucap Lino membuat Maria menoleh jijik sedangkan yang lain tertawa

"Aaa sosweet bangett" ucap enjel

"Maria mah malu malu kucing ,biasanya juga apa apa Ken?" Tanya Bani

"Malu - maluin" ucap kenzi terbahak

"Kalau gue sih mar gak akan gue sia-sia ini si Lino ini ,banyak loh yang mau sama dia" jelas enjel

"Yaudah Lo aja sama dia" jelas Maria

Takkkkk
Bunyi sentilan tangan Lino dikening Maria
"Aww" jeritan Maria

"Ngaco ngomongnya" ucap lino membuat semua tertawa

"Yaudah yuk balik set jam lagi mulai take lagi" ucap gio sambil tertawa

"Maria boleh sama gue aja gak ntar gue anterin juga sekalian" ucap Lino

Belum Maria membuka mulut untuk berbicara Bani sudah lebih dulu menyahuti Lino

"Nah pas aja tu no, minta tolong tu anak di over dulu ke Lo, soalnya sesak mobil gue karena ada dia" ucap Bani tertawa

"Ehh apaan" ucap Maria melotot

"Yaudah kita duluan " ucap Bani mengajak yang lainnya

Bani sepertinya mengetahui memang tentang kabar Maria dan Lino yang memang putus, entah apa masalahnya tapi yang Bani masih mereka seperti masih memiliki rasa satu sama lain.

....

"Buruan masuk " ucap Lino membukakan pintu mobil untuk Maria

"Bisa sendiri " ucap Maria masuk kedalam mobil itu membuat Lino menggeleng dan tersenyum

"Cemberut amat itu muka, kaya gak seneng banget satu mobil sama aku" jelas Lino

"Emang gak suka" ucap Maria nyolot

"Dihh kok nyolot banget" ucap Lino tertawa

"Apasih yang Lo mau no?" Ucap Maria,habis sudah kesabarannya melihat tingkah laku Lino

"Mau balikan sama kamu" jelas Lino

"Semudah itu?" Ucap Maria menyergit tak habis fikir

"Emang sesusah itu?" Tanya Lino balik menatap Maria yang tanpa sadar mereka sudah ada dilokasi syuting maria

Tentang TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang