59

1.1K 112 25
                                    

Pagi ini Maria bersiap untuk keberangkatannya bersama zize, Maria diantar lansung bersama ayahnya.

"Om?" Ucap zize menghampiri Maria dan ayahnya yang baru sampai dibandara tak lupa menyalimi ayah Maria

"Hai zize, titip anak bungsu om ini ya" ucap ayah Maria tersenyum

"Siap laksanakan om, tapi pas udah diparis gak bisa aku jagain, nanti diambil alih sama Lino" canda zize terbahak

"Bisa aja ya kamu, yaudah om lansung kekantor dulu ya" ucap ayah Maria pamit tak lupa Maria memberikan pelukan ke ayahnya

Sekarang Maria dan zize menuju masuk ke pesawat. Untung tiket Maria dapat memesan disamping zize yang kebetulan masih belum ada orangnya

"Lino masih gak ada ngabarin?" Tanya zize

"Iya" ucap Maria menunduk

"Gue kayanya salah banget ya zah?" Tanya Maria

"No Lo gak salah, gue kalau diposisi Lo juga bakal khawatir banget bahkan gue gak akan ngelakuin apa yang Lo lakuin saat ini mar" jelas zize kesal

"Maksudnya?" Tanya Maria

"Gue gak bakal dengan sukarela menemui dia karena dia udah marah marah trus gak ada ngehubungin sama sekali" ucap zize membuat Maria menghela nafas

"Tapi kondisi dia gak baik-baik aja ze, gue juga kalau diposisi dia pasti emosi" jelas Maria

"Tapi Lo harus tau orang dan tau tempat dimana ngeletakin emosi Lo" jawab zize

"Gue berharap dia bakal minta maaf sama Lo, kalau gak gue sendiri yang bakal nganterin Lo balik kebandara mar" ucap zize

"Iyaaa" ucap Maria tersenyum

Dilain sisi sekarang Lino dan lainnya baru usai latihan hari ini , akhirnya Lino mempunyai waktu luang untuk menghubungi Maria karena dari kamaren selalu tidak ada waktunya.

Lino pun memencet Ikon panggil pada nomor Maria namun nihil nomor itu tak berdering, bahkan Lino berusaha menelpon dering biasa dan hasilnya masih sama.

Apa dirinya di blok?
Tapi kenapa foto Maria masih ada di kontak nya

"Kenapa no?" Tanya arhan melihat muka Lino yang gelisah

"Maria gak aktif, tanya zize dong ho" ucap Lino yang masuk kekamar arhan

"Lah kenapa jadi ke bininya arho" ucap Rio

"Bini nya sahabat pacar gue" ucap Lino

"Bini gue lagi dipesawat otw kesini" ucap arho

"Duhh gak punya lagi nomor yang lain" ucap Lino

"Gue kirimin nomor Yori coba tanya" ucap arhan

"Bentar" ucap Lino

"Lagian dari kemaren Lo anggurin Mulu anaknya, giliran gini panik kan Lo" ejek arho

Sedangkan Lino fokus menelpon Yoriko sampai akhirnya telpon itu di angkat

"Hallo Yor" ucap Lino

"Iya siapa ya?" Tanya yoriko

"Lo sama Maria gak? Ini gue Lino" jelas Lino

"Loh gak ada gue hampir 3 hari yang lalu DM an sama dia , emang Maria kenapa?" Tanya Yori

" Gak tau nomornya memanggil gak aktif " jelas Lino

"Gue coba tanyain di grup bentar" ucap Yori tanpa mematikan handphone iya menghubungi yang lainnya

"Mereka juga gak ada yang sama Maria no, Lo udah hubungi orang tuanya?" Tanya Yori

"Iyayahh kok gue bisa lupa" kesal Lino

Tentang TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang