XXVII. Ending

2.4K 106 18
                                    

Satu tahun bukanlah waktu yang sebentar, Naruto kembali ke Jepang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu tahun bukanlah waktu yang sebentar, Naruto kembali ke Jepang. Tidak banyak yang berubah, ia mendapat pesan dari Kiba; lelaki itu mengajak untuk bertemu. Ketika keduanya saling berhadapan, Kiba tidak tahan dan langsung memeluk Naruto begitu erat. "Kau benar-benar membuat semua orang kebingungan, pergi begitu saja tanpa pamit," keluh Kiba mengingat dirinya sampai harus mencari-cari keberadaan Naruto belum lagi pesannya tidak pernah mendapat balasan. Barulah Naruto dapat dihubungi melalui media sosial butiknya saat itu.

"Maafkan aku, saat itu aku sangat terburu-buru."

Kiba mengangguk mengerti. "Baiklah kalau begitu lupakan saja masa lalu, kali ini aku ingin memberitahumu kabar bahagia."

"Apa itu?" tanya Naruto.

Dengan senyuman merekah, Kiba menunjukkan cincin yang melingkar manis di jari manis tangannya. Kedua mata Naruto seketika membulat. "Aku turut bahagia."

"Aku ingin kau yang mendesain pakaian untuk pernikahanku. Bisa, tidak? Aku mohon." Kiba memohon dengan mata berkaca-kaca pasalnya Naruto sudah memutuskan pensiun untuk menjadi desainer pakaian setahun yang lalu.

Naruto terdiam beberapa detik sebelum akhirnya menjawab, "Jika hanya untukmu, aku bisa."

"Terima kasih." Kiba kembali memeluk Naruto.

"Sekarang apa kau sudah baik-baik saja?" tanya Kiba mengingat jika Naruto pergi dari Jepang untuk perawatan.

"Aku sudah baik-baik saja, hanya saja di masa depan; aku tidak bisa minum alkohol lagi dan beberapa makanan yang mungkin bisa mempengaruhi perutku." Naruto menjelaskan. "Sebenarnya perawatanku hanya tiga bulan saja, sisanya aku lebih banyak berjalan-jalan di sana. Jadi, sebenarnya sakitku tidak separah itu."

Pengakuan Naruto sedikitnya membuat Kiba senang. "Bagus kalau begitu lagipula jalan-jalan adalah hal yang baik untukmu."

Keduanya kemudian mengobrol banyak menyalurkan rasa rindu karena tidak bertemu cukup lama. Meski begitu, Kiba tidak pernah menyinggung nama Sasuke, mereka hanya membicarakan mengenai tempat mana saja yang dikunjungi oleh Naruto selama liburan, hal apa yang Kiba lakukan saat ini sampai menggerutu dengan segala sikap Shikamaru padahal mereka sebentar lagi akan menikah.

"Sampai jumpa lagi, tolong sampaikan salamku pada Shikamaru. Semoga kalian berdua bahagia selalu," kata Naruto ketika berpisah dengan Kiba.

Naruto berjalan menyusuri kota, kedua matanya menangkap layar besar pada gedung tinggi yang menunjukkan berita terkini mengenai model terkenal Ino yang kini telah melebarkan sayap ke dunia mode internasional. Wanita begitu cantik ketika berada di atas karpet merah pada acara internasional. Naruto tersenyum senang melihat salah satu temannya semakin sukses, ia telah melupakan kesalahpahaman terdahulu.

Berita berubah menjadi foto Sasuke dan Sakura yang menghadiri acara khusus pengusaha yang didatangi juga oleh banyak para petinggi negara. Sebagai pengusaha muda yang sukses, Sasuke mendapat banyak spotlight tidak terkecuali Sakura yang selalu berada di sampingnya. Mereka tampak serasi yang membuat senyuman di wajah Naruto menjadi luntur.

Sayonara Memory | SasuNaru ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang