- 𝐛𝐚𝐛 𝟐

195 18 1
                                    

happy reading.
.
.
.
.
.

Hari ini sekolah pulang lebih awal karena guru sedang rapat, aku niatnya ingin langsung pulang.. Tapi Heizou mengajak ku ke taman, yasudah, aku hanya mengikuti kemauan Heizou.

"Heizou"

"ada apa, Zuha?"

"apa kau mengajak ku kesini karena geng mu itu?" tanya ku, karena jarang sekali Heizou mau berkunjung ke taman. Heizou lebih suka berkunjung ke mall daripada taman.

"eh? ketahuan ya?" jawab Heizou dengan sedikit tawa dan senyuman khas nya itu.

"maaf ya, aku hanya ingin kau akrab dengan orang lain. Tidak mungkin kau hanya bermain dengan ku kan?" lanjut Heizou lalu memberhentikan langkah nya.

"itu dulu Heizou. Teman ku banyak sekarang, ada Aether juga" ucap ku sedikit kasar, aku dulu memang tidak mau berteman dengan orang lain. Apalagi setelah suatu kejadian yang merengut nyawa teman ku.

"kau masih mengingat dia? lupakan dia Zuha, dia tidak senang jika kau sedih seperti itu" ucapan Heizou benar, dia pasti tidak suka jika aku sedih. Aku tidak boleh sedih.

"kumohon jangan bilang seperti itu, mari cepat temukan geng mu itu." setelah mengatakan itu, aku segera melangkahkan kaki ku duluan meninggalkan Heizou di belakang ku.

Aku kesal jika seseorang mengatakan sesuatu tentang dia. Tomo, nama itu akan selalu kukenang dan takkan ku lupakan.

"Kazuha, disini" ucap seseorang memanggil namaku, oh? ini suara Xiao.

Aku melangkah mendekat ke arah suatu meja dan kursi, disana sudah ada 2 orang. Venti dan Xiao.

"Hai Venti, Xiao" sapa ku ke mereka sambil tersenyum lalu duduk di kursi yang sudah disediakan.

"Hai juga Kazuha" sapa balik mereka kepadaku, tunggu. Disini tidak ada Scara? tumben sekali.

"apa kau mencari Scara, Kazuha?" tanya Venti, tepat sasaran.

"iya, apa dia tidak datang?" tanya ku sambil melihat sekitar, ramai sekali taman ini.

"lihatlah ke sana" ucap Venti sambil menunjuk suatu arah, banyak anak kecil disana? memang--... oh, aku melihat Scara disana.

"itu Scara?" tanya ku, aku kagum. Ternyata dia juga suka anak kecil ya?.

Venti dan Xiao mengangguk dengan kompak. Venti dengan senyuman nya sedangkan Xiao dengan wajah datar nya.

"apa kau tidak bersama Heizou?" tanya Xiao, oh iya. Kenapa Heizou tidak segera datang? kemana dia?

"eh? tadi aku kesini bersama Heizou, kemana dia?" tanya ku pada diriku sendiri, aku menengok kesana kemari mencari keberadaan sangat empu.

"hoi, mencari ku?" ucap orang yang kucari sedari tadi, sialan. Aku kaget dengan keberadaan nya.

"kemana saja kau?!" tanya ku dengan nada yang sedikit tinggi, aku khawatir tau.

"maaf maaf, aku pergi membelikan mu lemon tea dahulu" jawab Heizou lalu memberikan ku cup berisi lemon tea itu, dia masih ingat kesukaan ku ya?

my first love. [ScaraKazu].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang