- 𝐁𝐚𝐛 𝟏𝟗

66 7 5
                                    

happy reading.
·
·
·
·
·
———————————————

    Didunia ini, tidak ada kata mustahil. Bahkan ayam pun bisa saja berubah menjadi ayam bakar.

    Akankah mitos itu benar? kemustahilan pasti akan kalah dengan suatu niat dan juga tekad, contohnya niat seorang Ningguang.

·

·

·

Demi kebahagiaan sang anak.. Ningguang rela menentang hukum dilarang menikah segender di negeri Teyvat, apa boleh buat? hukum ini sangat menyebalkan.

"Ningguang~ berkas ini kenapa banyak sekali??!!" Beidou terus memandangi berkas-berkas yang tiada habisnya dan juga harus ia tanda tangani sekarang.

Ningguang meletakkan pena nya diatas meja, "berkas penolakan terhadap perjodohan memang seperti ini." jawabnya sembari melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda tadi.

Beidou akhirnya hanya menuruti perkataan Ningguang, ia membaca dan juga mencoret beberapa syarat yang tidak ia setuju.

"bundaa?~"

"kazu? kenapa kau kesini nak?" Ningguang dibuat gelagapan ketika sang putra memasuki ruang kerjanya.

"emm, aku hanya bosan dikamar. Aku sudah menunggu Heizou sedari tadi, tapi dia tidak segera datang!" Kazuha menjawab pertanyaan ibundanya dengan nada lembut, namun diakhiri dengan kekesalannya terhadap Heizou.

Ningguang menggelengkan kepalanya sebentar. "haha, mau ibu antar ke taman? atau kau ingin ke pusat perbelanjaan?" tanyanya pada Kazuha semata wayang nya.

"tidak ada, aku akan pergi sendiri ke taman dekat sini. Aku izin pergi ya?" Ningguang sempat menanyakan apa Kazuha perlu didampingi, tapi Kazuha segera menolak.

"hati-hati..!"

"yaa!!"

·

·

·

"Kazuha? kau disini juga?" dua orang perempuan dan dua orang pria datang dihadapan Kazuha yang sedang memejamkan matanya, membuat yang ditanyai terkejut.

"kalian? kenapa bisa sampai sini?" tanya Kazuha pada keempat orang tadi.

"kami sedang double date, bukan date sih." jawab seorang perempuan dengan surai blonde miliknya itu.

"Lumine, jangan bilang kau kesini karena mengikuti Aether?,"

"haha! benar sekali!" perempuan tadi alias Lumine, adik kembar dari Aether menjawab tebakan Kazuha sambil bertepuk tangan.

"kalian berdua disini saja ya, aku dan Ayaka ingin berkeliling" Lumine pun segera pergi sembari menggandeng lengan milik teman yang ia panggil Ayaka itu.

"Kazuha"

"hm?"

"kenapa kau menjauhi Scara?"

my first love. [ScaraKazu].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang