- 𝐛𝐚𝐛 𝟕

128 11 0
                                    

happy reading.
·
·
·
·
·

Setelah selesai membuatkan Kazuha beberapa makanan, Scara berniat ikut makan bersama Kazuha.

Saat sedang fokus pada makanannya masing-masing, bel apartemen tampak berbunyi menandakan ada seseorang yang berkunjung.

"aku saja" ucap Kazuha lalu beranjak berdiri dan pergi membukakan pintu

Kazuha pun segera membuka pintunya yang terkunci, kemudian pintu terbuka dan menampilkan seorang wanita yang berpakaian dengan sangat anggun.

"bunda? tumben sekali kesini" ucap Kazuha pada sang tamu yang ia panggil 'bunda' tersebut.

"salah kah seorang ibu datang kerumah anaknya sendiri?" tanya ibu Kazuha sembari mengusak surai milik anak semata wayangnya itu.

"mari masuk, tidak mungkin bunda mau berdiri didepan pintu kan?" pinta Kazuha sembari menarik pelan pergelangan tangan sang ibunda.

Yang ditarik pun hanya tersenyum hangat dan mengikuti langkah kaki anaknya.

Pandangan sang ibunda terhenti pada Scara yang sibuk mencuci piring di wastafel yang berada didapur.

"Kazu, siapa dia?"

"siapa ya? teman ku, tidak. bukan hanya teman, tapi juga bukan lebih dari teman" jawab Kazuha yang membuat sang ibunda kebingungan.

"Kaz- eh? nona Ningguang?" ucap Scara yang terkejut dengan orang yang berada di ambang pintu dapur.

Tentu saja ia terkejut, siapa yang tidak kenal dengan Ningguang?. Orang paling kaya di kota Liyue, ia juga wakil dari pemimpin kota Liyue.

Cabang perusahaannya pun sudah menyebar di seluruh penjuru negeri Teyvat.

"ah, halo." sapa Ningguang ke Scara yang masih mematung di tempat.

"Scara, ini ibu ku" ucap Kazuha memperkenalkan ibundanya

"ah, salam hormat dari saya. Maaf berperilaku tidak sopan pada anda" ucap Scara sembari membungkukkan badannya

"tidak usah terlalu formal begitu, Scara." balas Ningguang sambil mengelus pelan pucuk kepala Scara

"eh?" Scara masih loading dengan perlakuan Ningguang baru saja.

Begini, Ningguang terkenal sangat posesif pada keluarganya. Apapun akan ia lakukan demi keluarga nya, bahkan ia memindahkan Kazuha ke kota Mondstad hanya karena Kazuha tidak mendapatkan teman dan juga karena pekerjaan nya sendiri.

Ningguang juga membatasi pergaulan Kazuha, ia takut Kazuha menjadi seorang laki-laki yang tidak berpendidikan. Maka dari itu Kazuha selalu bersikap lembut kepada siapapun, karena Ningguang selalu mendidiknya seperti itu.

Saat di Liyue, teman Kazuha hanyalah Heizou dan juga Tomo. Dan ya, Kazuha juga lumayan tertutup dengan orang baru. Maka sangat keren bagi Scara karena dapat memikat hati Kazuha.

"bunda, Scara, mari duduk di sofa saja" ajak Kazuha kepada dia insan di depannya.

·
·
·

my first love. [ScaraKazu].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang