my first love. [ScaraKazu].

- 𝐛𝐚𝐛 𝟏𝟖

happy reading.
·
·
·
·
·
———————————————

"aku tidak mau kembali."

Scara sangat terkejut dengan jawaban yang dilontarkan oleh Kazuha, selalunya Kazuha selalu ngintilin dia. Tapi apa ini? Kazuha menolaknya.

"kenapa..?"

"tanya saja mama mu itu!" tegas Kazuha dengan tatapan mata yang entah mengarah kemana.

"mama kenapa? kau tiba-tiba pergi. lalu menyalahkan mama?" Scara masih tidak paham dengan maksud Kazuha, bukan apa, tapi Kazuha kan sangat akrab dengan ibunda Scara?.

"sialan.. mam-"

"nona Ei hendak menjodohkan mu dengan seorang perempuan dari keluarga terpandang yang berasal dari kota Mondstad." Ayato memotong ucapan Kazuha yang hendak menjawab pertanyaan Scara tadi, yang diberikan jawaban malah menatap tidak senang.

"bohong!"

"kalau saya berbohong, saya tidak perlu repot-repot untuk melarang mu bertemu dengan Kazuha" Scara berpikir ucapan Ayato barusan ada benarnya, tapi kenapa mama nya tidak bilang?

"Scara, kau tau? kau cinta pertama dan terakhir ku. Bahkan Tomo saja tidak dapat membuatku jatuh cinta, padahal dia se setia itu.. Sedangkan kau diam saja sudah membuatku jatuh hati." ucap Kazuha dengan sangat lembut, selembut kain sutra.

Scara masih memproses semua ini, kenapa jadi rumit begini? dosa apa yang ia buat di masalalu hingga bisa mendapatkan masalah seperti ini?

Ia memandang Kazuha yang sedang berdiri tanpa menghadap dirinya, Kazuha juga tidak mau ini terjadi.

"Scara.. kurasa nona Ei benar, laki-laki tidak bisa menghasilkan keturunan." bingo, Scara tertegun ketika mendengar ucapan Kazuha.

"aku akan berusaha melupakanmu, kau juga harus melupakan ku ya? jangan buat calon mu itu merasa sedih hanya karena kau masih mengingat ku. Buat dia bahagia seperti kau membuat ku bahagia, dia beruntung karena menjadi pilihan nona Ei. Semua yang ibu pilih, itulah pilihan terbaik."

Kazuha sedikit mendekati Scara yang masih diam mematung, bahkan ia dapat merasakan nafas Scara yang terdengar panik.

ia mendekatkan wajahnya dengan wajah Scara, mendekatkan antara bibir dengan bibir, hingga—

cup~.

Satu kecupan singkat mendarat tepat di bibir Scara, ia juga sudah mendapatkan kesadarannya kembali.

"itu yang terakhir, selamat tinggal." Kazuha kembali membalikkan badannya untuk mengikuti Ayato yang memberinya isyarat agar segera kembali.

"aku akan melamar mu!" teriak Scara tanpa digubris oleh Kazuha.

"KAZUHA TUNGGU!!"

Heizou segera menahan Scara yang hendak menarik Kazuha, ia memegang tangan Scara dengan erat lalu berkata. "tenang njing, masih rame ini!" Scara sedikit tenang namun tidak ikhlas.

"Kazuha! TUNGGUIN GUA! LU BAKAL GUA LAMAR!"

Kazuha tidak menggubris teriakan Scara, ia hanya melangkah pergi meninggalkan Scara dan Heizou di tengah-tengah kerumunan. Palingan bentar lagi berita nya tayang di TV.