Baby Chan 6

4.4K 268 8
                                    

Keluarga jung menuju ke sekolah bungsu dengan tergesa2 dan perasaan panik juga khawatir,serta jangan lupakan aura yg mereka pancarkan sekarang benar2 tak bersahabat. Mimik wajah yg dingin dan sorot mata yg tajam,membuat siapa saja tak berani melihat mereka.

Setelah sampai disekolah,tentu saja para warga sekolah yg berada disana semua kaget,karena pagi tadi keluarga jung sudah kemari untuk mangantar bungsu mereka sekolah. Lalu,ada apa mereka datang kembali bahkan di jam istirahat??.

Melihat Tuan jung dan keenam anaknya yg akan keluar dari mobil membuat mereka semua sudah bersiap untuk teriak melihat ketampanan mereka,tapi setelah mereka semua keluar tidak ada yg memberi sambutan teriakan2 tidak jelas itu,mengapa?? Ohh tentu saja karena bisa mereka lihat bahwa sekarang wajah2 serta aura yg dikeluarkan oleh keluarga jung berbeda. Mereka terlihat sangat berbeda dari pagi tadi.

"Dimana putra bungsu ku" tanya jaehyun dingin pada salah satu bodyguard nya.

"Tuan muda haechan berada di kelasnya tuan,disana juga ada jack" jawab bodyguard tersebut.

Dengan segera jaehyun dan keenam putra nya menuju kelas sang bungsu.

"Baby" panggil jaehyun pada haechan,ketika ia sudah sampai di kelasnya.

Bisa jaehyun lihat keadaan putra bungsu nya sekarang jauh dari kata baik,wajahnya memerah padam karena terus menangis sedari tadi serta pakaian yg tadi pagi terlihat rapi ini terlihat berantakan dan lusuh.

"Daddy" jawabnya pelan,dengan tangan yg direntangkan.

"Heyyy,don't crying baby,daddy's here" jaehyun langsung memeluk dan menenangkan si bungsu.

"Baby,kenapa hm??bilang sama abang siapa yg berani ngelakuin hal kayak gini" tanya mark yg ada di belakang jaehyun,sembari mengelus rambut lepek milik adik bungsu nya.

"Hikss hikss ndak tau,echan gatauu abangg huaaa" racau haechan di sela2 menangis nya.

"Sssttt udah heyy,jangan nangis terus nanti dadanya sesak" ucap jaehyun yg masih senantiasa menenangkan haechan.

"Sekarang kita pulang"ucap jaehyun lagi sembari menggendong haechan ala koala.

Renjun dengan sigap membereskan sisa2 barang yg berada di atas meja dan di kolong meja milik adiknya,lalu segera membawa tas adik bungsu nya itu.

"segera cari tahu apa yg terjadi pada adikku,setelah sampai di mansion jangan lupa temui kami semua di tempat biasa,paham?" Ucap jeno pada jack.

"Paham tuan" jawab jack pada jeno.

Setelah itu keluarga jung segera pergi dari kawasan sekolah dan akan kembali ke mansion.

Sampai di mansion.

Haechan segera dibawa ke kamar karena memang anaknya tidur lelap selama diperjalan,mungkin efek lelah karena menangis.

Jaemin menggendong sang adik menuju ke kamar daddynya dengan hati2 agak ia tak terusik dalam tidurnya,ia juga mengganti pakaian sang adik menjadi setelan baju tidur yg lucu.

Setelah itu jaemin segera kembali keruang tamu untuk menghampiri yg lainnya.

"Nanti kita harus berkumpul di tempat biasa untuk membahas ini,daddy tunggu nanti malam,setelah baby tidur" ucap jaehyun pada keenam anaknya.

"Baik dad" jawab mereka bersamaan.

Pukul 1 siang hari.

"Eung" haechan menggeliat bangun,jujur hal yg pertama kali ia rasakan adalah kepalanya yg sangat pusing.

"Hikss,hikssss daddy" ucap haechan dengan suara kecilnya,ia mencari sang daddy.

Haechan memang seperti ini ketika baru banguntapi tak ada seorang pun disamping nya maka ia akan langsung menangis,haechan sangat takut yg namanya sendirian,dan ini pertama kalinya ia bangun dan tak ada siapapun yg bersamanya.

Baby chan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang