Malam hari yg sunyi,kini di kediaman Jung Jaehyun. Di tempat biasa semua keluarga Jung berdiskusi. Mereka semua berkumpul disini untuk membahas hal yg perlu mereka tangani saat ini.
Aura dingin dan sunyi menjadi satu dalam ruangan itu,dan tak ada seorang pun selain keluarga Jung disana.
"Jae,daddy dengar mereka semua kembali,apa itu benar?" Tanya Yunho pada anak bungsunya.
"Benar dad,bahkan anak mereka yg satu sekolah bersama baby,sudah melakukan hal2 menjijikan" jawab jaehyun.
"Aku heran. Kenapa mereka bisa kembali padahal sudah diasingkan sejauh itu. Kenapa dulu kita tak langsung membunuh mereka saja?" Ujar mark mengungkapkan isi hatinya.
"Dulu,mereka bilang tak akan mengganggu kita selamanya bila kita membebaskan mereka. Bahkan mereka sendiri yg meminta diasingkan tanpa fasilitas sedikitpun. Seluruh harta nya mereka berikan pada kita,mereka bilang anggap saja itu jaminan janji mereka,karena pasti mereka tak bisa berbuat apa2 karena tak memiliki harta. Mereka benar2 diasingkan tanpa adanya fasilitas kehidupan yg mewah,mereka menjadi orang biasa pada umumnya. Maka dari itu kita pasti heran kenapa dia bisa kembali seperti dulu." Jelas johnny pada semuanya.
"Ada yg membantu mereka untuk bangkit seperti dulu lagi,dan sepertinya mereka ingin balas dendam kepada kita" ucap jaehyun pada semuanya.
"Mereka sudah menyiapkan permainan2 dan rencana balas dendam untuk kita. Maka dari itu kita harus cepat menyelesaikan ini sebelum mereka bertindak" siwon memberi tahu mereka agar dengan cepat menyelesaikan hal2 tak berguna ini. Jujur ia sudah sangat jengkel dengan hal yg seperti ini,ingin rasanya membunuh orang2 tsb dan selesai.
Mereka berdiskusi dan berbincang hingga pukul 1 malam. Dan saat ini mereka semua akan keluar dari ruangan tsb dan segera menuju kamar nya masing2 untuk beristirahat.
"Anak anak,cepat kembali ke kamar dan segera tidur. Besok kita semua libur,granpa akan mengajak kalian semua pergi ke pantai" yunho menyuruh mereka semua untuk meliburkan diri esok hari,karena ia ingin mengajak anak cucu nya pergi ke pantai.
"Baik granpa" jawab seluruh anak jung kecuali si bungsu,ya karena dia tak ada di sini. Dan mungkin si bungsu jung itu tak mengetahui ada tempat ini di rumah nya. Eh ralat,di mansion nya.
Pagi hari ini,di kediaman jung jaehyun cukup ramai,karena mereka sibuk mempersiapkan piknik dadakan mereka ke pantai. Dan untuk si bungsu,ia duduk diam di depan ruang keluarga menonton sinchan sambil memakan buah potong yg di berikan oleh irene.
Bungsu jung ini terlihat sangat bersemangat ketika tahu bahwa mereka akan pergi ke pantai. Ia sudah bersiap dari pagi buta dengan baju setelan beruangnya yg lucu.
Berbeda lagi dengan bungsu jung yg sedang fokus diam menonton sinchan. Kini para kakaknya benar2 ribut kelabakan mencari barang2 yg mereka butuhkan dan yg ingin mereka bawa tak ada. Enam titan itu sedari tadi berteriak2 meminta tolong ntah pada jaehyun,irene,johnny,dan nenek kakeknya untuk mencarikan barang2 mereka yg mendadak hilang itu.
"Mamaaa,tolong bantuin jisung cari celana"
"Papa,abang minjem bajunya bentar ya"
"Daddd,ini kok kacamata jeno retakkk sihh"
Dan masih banyak lagi keributan yg di ucapkan para kakaknya itu.
Pukul 8,kini mereka sudah siap untuk berangkat. Mereka semua berbeda mobil.
-mobil pertama granpa dan granma
-mobil kedua opa dan oma
-mobil ketiga johnny dan irene
-mobil keempat jaehyun,mark dan haechan
-mobil kelima berisi 3 twins
-mobil terakhir chenle dan jisung.Dan jangan lupakan para bodyguard yg setia mengawal mereka dimanapun dan kapanpun itu.
Setelah menempuh perjalanan sekitar hampir 2 jam,akhirnya mereka semua tiba di pantai. Memang ini pantai yg cukup jauh,sehingga mereka juga akan menginap selama semalam disini. Mereka memarkirkan mobil dan segera keluar.
"Baby, ingin digendong atau jalan sendiri hmm?" Tanya mark pada adik bungsunya.
Haechan menjawab dengan langsung merentangkan tangannya pada sang kakak,memberi isyarat bahwa dirinya ingin digendong oleh sang kakak. Lalu,dengan sigap mark langsung menggendong haechan.
Mereka semua segera pergi ke villa yg sudah di pesan di tepi pantai. Villa yg terlihat mewah dan nyaman itu akan mereka tempati selama semalam.
Setelah selesai menaruh barang masing2,mereka segera berkumpul di depan villa,dengan anak2 yg sudah siap untuk bermain air di pantai. Sedangkan para orang tua akan bersantai di saja di pinggir pantai.
Saat ini pantai dalam kondisi sepi,hanya ada mereka dan seluruh bawahan jaehyun atau mungkin bawahan keluarga nya juga,yg ada disini. Karena kalian tahu sendiri bagaimana penjagaan keluarga jung yg begitu ketat apalagi pada si bungsu.
"Boyss,hati2 ketika bermain air,dan tolong selalu jaga adik bungsu kalian" ucap jaehyun pada seluruh anaknya.
"Baik dad" jawab keenam anak jung
"Isshhh,kakak..ayoooo cepatt,adek mau main airr" haechan kini sudah merengek dan menarik2 tangan jaemin untuk segera pergi ke pantai.
"Iya iya sayangg" jaemin yg ditarik2 oleh adiknya pun hanya pasrah dan mengikuti langkah haechan menuju pantai.
Kini seluruh anak jung sudah bermain air dengan senang,dengan membawa berbagai macam alat berenang atau mainan. Ntah itu ban,pelampung,mainan pasir,dan lain lain.
Kini para orang tua hanya fokus melihat mereka sambil tersenyum bahagia,sekali2 juga memotret mereka diam2.
"Adek,mau naik diatas ban ini tidak??" Tanya jeno pada haechan. Lalu langsung dibalas anggukan semangat dari sang adik.
Jeno mengangkat tubuh sang adik bungsunya utnuk di dudukan di atas ban pelampungg itu,lalu menjaga tepat dibelakang nya. Takut tiba2 ban tersebut jatuhh kebawah dan membawa adiknya terjatuh pula.
"Kaka jeno,ayo dorong ban nya ke kakak lele" pinta haechan pada jeno. Lalu ban itu segera menuju ke arah chenle yg sedang bermain pistol air dengan jisung.
Tak ingin kalah,haechan juga mengambil pistol air yg mengambang dan mengisinya penuh dengan air. Lalu segera menyemprotkannya pada kakak nya chenle.
"Wushhhh,kakak lele kena" haechan tetawa puas.
"Wahha adek ternyata,awass nihh" chenle juga sekarang menyemprotkan pistol airnya pada haechan.
Akhirnya mareka semua bermain saling serang menggunakan pistol air,sampai suara keras memanggil mereka dari tepi pantai.
"Boyss,cepat keluar. Kalian sudah terlalu lama bermain air" irene berucap sedikit keras untuk memperingati mereka agar segera menyudahi acara bermain air itu.
"Ihh mama,nanti ya..sebentar lagi" haechan masih ingin bermain air lebih lama tapi mengapa mamanya ini menyuruhkan segera berhenti.
"Tidak,tidak. Nanti bisa sakit sayang kalau terlalu lama bermain air" ujar irene mencoba memberi pengertian pada haechan.
Lalu akhirnya dengan paksaan para orang tua mareka semua menyudahi bermain air dan segera masuk ke dalam villa.
Mereka semua segera bersih2 dan makan siang bersama di villa sambil menikmati pemandangan yg indah dengan berbincang dan saling memberikan candaan satu sama lain. Sungguh keluarga yg sangat cemara.
Haiii,maaf ya up nya lama..
Maaf udah buat kalian nunggu lama
Semoga masih banyak yg suka sama cerita ini.Buat yg pengen masuk GC bisa langsung chatt aku.
085721532105,ini nomornya. Nanti aku bikin GC nya kalo ada yg mau.Selalu vote & komen yg teman teman,biar aku juga tetap semangatt lanjutin cerita ini.
Typo tandain!!!
Terima kasih banyak buat yg selalu nunggu dan baca cerita ini💗💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby chan
RandomJung Haechan si bungsu kesayangan keluarga Jung Bukan bxb!!! cerita ringan,kehidupan sehari-hari keluarga jung dengan baby haechan yg menggemaskan. langsung baca aja!!! 🥇24/07/24,Haechan 🥇24/07/24,Brothership 🥇07/09/24,Chenle