05

271 18 0
                                    

(Tatapan mata mew saat melihat alana memasuki rumah)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Tatapan mata mew saat melihat alana memasuki rumah)

Pov mew

Apa aku harus minta tolong alana?? Tapi bagaimana kalo dia tau itu adalah buna nya!! Tapi aku juga tak bisa membiarkan gulf pergi belum lagi alana adalah hacker terhebat dalam hal ini. Argh... sudahlah aku harus memikirkan gulf dulu, nanti kalo anak ini tau itu bunanya aku akan pikirkan caranya bagaimana.

"Kemari ada yang ingin dad bicarakan"

"..."

"Dengarkan, daddy mau kau memperbaiki sistem penjagaan runah dan perusahaan daddy, selain itu daddy mau kau melacak seseorang. Daddy tau kau seorang hacker hebat dan jangan lupa tugas yang sudah daddy jelaskan padamu di telfon"

"Foto?"

"Nanti sekertaris daddy akan memberikannya padamu. Daddy kasi kamu waktu 3 hari untuk melacak orang itu"

Setelah pembicaraan itu aku kembali ke kantor karna harus menandatangani beberapa dokumen dan beberapa meeting.

~~Skip MS Corporate

Aku melangkah memasuki gedung megah itu, dengan gaya yang angkuh dan terkesan dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melangkah memasuki gedung megah itu, dengan gaya yang angkuh dan terkesan dingin. Semua staff perusahaan menyapaku dengan ramah dan aku tak pernah memperdulikan itu. Dan pergi menuju lift untuk ke lantai paling atas gedung tersebut.

Ting....
Aku keluar dari lift menuju ruanganku, saat ingin masuk ada seorang perempuan seksi berpakian ketat yang menampilkan lekuk tubuh dan buah dada yang menyembul.

(Ahhh apakah dia jalang?? Sudahlah aku merasa jijik melihatnya!) Batinku

"Permisi tuan mew, hari ini tuan akan meeting dengan perusahaan besar dari AS nyonya zhazia shameless setelah makan siang nanti dan ini berkas yang tuan minta." Ucap sekretarisku

"Oky"

Aku masuk dan duduk dikursi kebesaranku, menatap berkas yang menumpuk tinggi di meja. Tanpa berlama lama aku mulai berkutat dengan berkas berkas itu hingga tak terasa sudah hampir jam makan siang.

BRAK......
HALOOOOOO IT IS OFF JUMPOL DAN TAY TAWAN....
APAKAH SUPPANGSIT MASIH HIDUP???

"Kau sangat berisik, bila kau tak diam akan ku jahit mulutmu sekarang" gerutuku.

"Baiklah baiklah.. kenapa kau sangat kejam mew!?" Seru off

"Sudah diamlah, apa yang kalian mau?!"

"Apakah kau yakin memberikan foto gulf pada alana? Ku rasa itu akan sangat berbahaya." Tanya tay

"Aku tau tapi aku tak ada pilihan hanya alana yang bisa, kau tau kan alana adalah hacker terhebat dinegara ini, dia bahkan bisa membobol sistem apapun dengan mudah. Aku akan pikirkan itu nanti jika alana mengetahui soal gulf" jawabku dengan sedikit keraguan

"Sangat munafik kau mew, lepaskan saja apa kau tak puas telah menyiksanya bertahun tahun?" Jawab seseorang yang baru masuk ke ruangan itu

"Diamlah kau bri kau tak tau apa pun." Jawabku dengan sedikit emosi

"Terserah kau aja lah mew, ku harap kau akan baik baik saja setelah ini. Ayo kita akan mulai rapatnya, kau tau kan rapat ini sangat penting untuk kerjasama kita." Sahut tay untuk menenangkan situasi yang tegang ini.

Aku dan ketiga sahabatku memasuki ruangan rapat yang sudah disiapkan oleh sekretarisku. Tak selang lama datangnya wanita yang sangat anggun dan cantik yaitu Nyonya Zhazia Shameless. Aku menyambutnya dengan ramah dan memulai presentasi itu.

~~Skip selesai meeting
Otw pulang ke rumah

Argh.. sangat lelah untung saja kerjasama kali ini lancar.. semoga berjalan sesuai rencana!! Ntah kenapa nyonya zhazia terlihat mirip dengan gulf, ahh aku mungkin hanya halu..

Author : heh suppangsit gilakk iya karna nyonya zhazia itu....

Alana : diam kau nenek lampir, jangan lemes napa sih nanti jadi spoiler.. hush sana ganggu pov orang aja luu

Ogheyyy lanjut.......

Sebaiknya aku mandi dan makan semenjak siang aku belum memakan apapun. Setelah selesai mandi aku turun kebawah untuk makan, jam menunjukan pukul 1 pagi tapi aku tetap makan dengan tenang

Saat tengah melamun aku mendengar suara lift berbunyi yang menandakan ada yang turun. Yups benar itu alana putri tunggal keluarga jongcheveevat. Alana berjalan ke arah dapur dan mengambil makanan kemudian duduk di hadapanku dengan wajah tenang namun sangatlah terkesan dingin.

Semenjak alana berumur 5 tahun dia menjadi pendiam, sadis, dingin dan suka berdiam diri dikamar. Ntah apa yang terjadi padanya tapi aku tak mau menghiraukannya. Cukup lama aku menatap anakku ini yang semakin hari semakin mirip dengan bunanya namun sifatnya sangat mirip denganku.

Tanpa aku sadar alana mulai beranjak pergi namun aku menahannya. Dan berusaha mengajaknya berbicara karna aku dan alana bahkan hampir tidak pernah berbicara.

Aku menanyakan apakah alana sudah mendapatkan hasil dari yang kuminta atau belum. Betapa kagetnya aku semua tugas yang aku berikan telah seleasi aku kagum terhadap kepintaran dan kecekatan anakku.

Saat aku sedang mengecek hasil yang alana kerjakan, alana mulai pembicaraan tentang keinginannya kuliah dia salah satu unversity terbagus, ya tentu aku akan menyetujianya dengan kemampuan alana pasti ia akan diterima tanpa perlu diragukan.

Alana yang sudah mendapatkan persetujuanku pun pamit dan pergi meninggalkanku yang masih duduk manis di meja makan dan menatap memeriksa berkas* itu.

Tak terasa jam menunjukan pukul 3 pagi, aku yang mulai mengantuk bergegas pergi ke kamarku dan masuk ke dalam dunia mimpiku.

Pov end













Maap kalo gak nyambung pertama kali soalnya.. hehehe

Dont forget to vote and comment
See u
Next chapter

🥰🌻☀️

Hayalan Harapan!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang