30

127 12 0
                                    

Malam berganti dengan pagi yang cerah dan sejuk, gulf bangun dan merenggangkan otot*nya. Setiap pagi ia akan bangun dan langsung berlari ke kamar mandi.

Gulf mengalami morning sickness, bahkan hingga lemas. Pelan* gulf berjalan kembali ke arah kasurnya dan merebahkan badannya, dan kembali tertidur.

 Pelan* gulf berjalan kembali ke arah kasurnya dan merebahkan badannya, dan kembali tertidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmm... kenapa rumah sepi amat ya? Tumben buna belum bangun, padahal udah mau breakfest apa gue bangunin aja ya? Udahlah gue bangunin adek kali ya? " pikirnya

"Al ngapain lu berdiri disitu? Yang lain mana?" Tanya mild heran

"Lah dari mana lu bang?"

"Habis bahas kerja sama zee,  buna mana?"

"Gtw gue, gue pulang udah sepi gini, ya udah gue bangunin yang lain dulu, lu bangunin buna yak!" Berlari menghampiri kamar sahabat*nya

"Woiii anjingg bangun goblok....." triak alana

"Eung..."

"Bangun iwin metawin , nanon nano!"

"Iyaiyaa bangun gue, brisik beet kek knalpot rombeng!" Ucap nanon , setelag itu alana pergi ke kamar sang adik

"Iyaiyaa bangun gue, brisik beet kek knalpot rombeng!" Ucap nanon , setelag itu alana pergi ke kamar sang adik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya ampun gemes beet anjirrrr... ini kalo gue gigit pipinya aman gk ya? Tapi nanti ngadu ke buna gue yang ditebas! Ahhh... tapi gue gemesss... dahlah gue cari aman aja ni anak kalo bangun tidur suka rewel, yang ada di geplak gue sama abang." Gumam alana

"Dek, bangun yuk! Udah siang nih, katanya mau jalan* beli alat* komputer, jadi gk?" Bisik alana pelan

Dengan sigap fourth yang mendengar akan diajak jalan* dan dibelikan semua keperluan ruangan komputernya terbangun dan menatap alana

"Benelann kak al? Kak al ndak boongin adek kan?" Masih setengah sadar, dan merenggangkan tangan tanda mau digendong

"Iya hayok buru biar gk kesiangan" ajak alana sambil menggendong adiknya dan mengantarkannya ke kamar mandi, setelah itu alana turun ke bawah

Semua sudah berkumpul di ruang makan, dengan meja yang sudah penuh dengan berbagai masakan.

"Loh bang, buna mana? Btw adek lagi siap* bentar lagi turun!" Seru alana sambil mendudukan dirinya disamping mild

Hayalan Harapan!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang