19

145 16 0
                                    

Tak selang beberapa menit fourth benar benar terbangun dari tidurnya, tubuhnya mulai hangat dan terlihat jari tangannya bergerak. Perlahan mata fourth terbuka dan yaa....

1

2

3

"Huwaa.... buna ada cetannn..... adek takuttt... buna tolong adek..... mukak cetannya jelek cekali... hiks.... hiks.."

"Add...eekk... adek... anak buna... hiks... anak buna... alanaaa adek al...." buna memeluk fourth erat

Brugh.....
Aku terjatuh lemas dan mulai kehilangan kesadaranku, terakhir yang kulihat adalah senyum bunaku dan wajah adikku yang menggemaskan.

~~skip 2 minggu

Alana masih setia tertidur diranjangnya dengan nafas pelan dan denyut nadi yang pelan. Mild gulf dan fourth senantiasa menjaga alana yang sangat tenang tertidur.

Semua kawan kawan alana dan mild menginap dirumah alana untuk menjaga dan menemani gulf dan fourth. Nenek kembali ke AS bersama apo, disisi lain off, gun, pawat masih di markas yang dijaga ketat pasukan gelap alana.

Sedangkan daddy mew, dia berkutat dengan berkas yang menumpuk karena perusahaannya hampir bangkrut akibat nenek dan juga alana menarik saham yang ditanam diperusahaan daddynya. Bahkan bisnis bawah tanah mew juga terancam karena sudah dihancurkan oleh alana dan kawan*nya yang di bantu oleh sang nenek.

Semua berjalan dengan tenang, namun alana masih senantiasa tertidur enggan membukan matanya. Mild dan win berusaha membuat ramuan untuk alana, bright zee dan nunew mengurus perusahaan, paman smith dan paman kao masih mengurus bisnis bawah tanah, joong dunk mengajar dan melatih fourth menggunakan berbagai senjata dan pistol.

Gulf?? Dia mengurus alana tanpa enggan pergi meninggalkan anaknya sedetikpun. Setiap malam gulf menangisi anaknya dan berdoa agar anaknya segera bangun, gulf sangat merindukkan anaknya ini.

"Alana sayang, bangun yuks?? Buna udah masakin makanan kesukaan kak al loh. Al... masak tadi adek bilang dia pengin punya adek lagi?! Hihihi lucu kan, dia bilang dia capek jadi anak kecil terus, semua gk pernah anggap dia gede. Tapi anehnya dia malah mau buna yang mengandung! Menurut kamu buna harus apa al? Gimana caranya buna jelasin ke adek? Hm?" Ucap buna sambil mengelus surai alana

"Al... anak buna sayang, apa mimpi kamu indah sayang? Buna jadi kepo deh sama mimpi kamu. Adek juga slalu nanyain kamu ke buna kapan kak al bangun? Bangun yuk sayang, buna gk sanggup liat kamu seperti ini!" Tangis buna

Saat buna tengah menangis dikamar alana, tanpa buna gulf sadari fourth yang sedari tadi menguping dan memerhatikan bunanya dari celah pintu juga ikut menangis.

Saat buna tengah menangis dikamar alana, tanpa buna gulf sadari fourth yang sedari tadi menguping dan memerhatikan bunanya dari celah pintu juga ikut menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hm.... kenapa kak al belum bangun ya...?? Pasti ini cemua gala* adek deh.. hiks... apa kak al benci cama adek ya mangkanya kak al ndak mau bangun? Kalo adek pelgi dari cini kila* kak al bangun ndak ya? (Gumam fourth)

Hayalan Harapan!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang