Hayalan Harapan!?

12

Flashback dikit~~~

Saat sampai dirumah aku dan mild mulai berbincang mengenai rencana kita agar semuanya lancar tanpa ada kesalahan sedikitpun.

"Jadi gimana mild?"

"Kau benar lan, nyonya zhazia adalah ibu kandung dari buna, yang itu artinya dia nenekmu. Pantas saja kau begini ternyata nenekmu adalah seorang mafia besar dari AS bahkan mereka menyebut nenek mu sabagai Queen Of  Crime!" Celetuk mild

"Lanjutkan laporanmu"

"Aku sudah menghubunginya dan memberitahukan fakta dan juga bukti tentang buna bahkan mereka juga menyelidiki soal buna. Alhasil mereka valid seperti data yang ku berikan, sekarang nenekmu akan menuju kesini untuk bertemu buna. Dan kau yakin akan menjebak orang bodoh itu?? Akan bahaya bila mreka tau buna dan brani masuk ke hutan ini?!" Tukas mild.

"Itu yang aku mau mild, zee masuklah"

"Nona semua berjalan sesuai perintahmu, bawahan dari nyonya besar kini tengah bersiap menemui daddy anda sebagai pengalihan agar membiarkan off dan gun mengintai anda. Saya juga sudah mendapatkan informasi dimana tuan smith dan tua kao berada dan mreka sudah berangkat kemari bersama bright win. Joong dan dunk juga saya tugaskan untuk tetap memantau misi bawah tanah kita tuan, istri saya juga sudah siap untuk melakukan kerjasama dengan MS Coporate sebagai pengalihan rencana kita." Jawab zee

"Kau dengar mild, rencana kita sudah terstruktur namun 1 yang kurang istri dan anak sialan itu yang belum!"

Drt... drt....
"Lan nanon menelfon"

"Speaker"

"HAHAHAAAAA.... Mild lan apa kalian tau aku mendapatkan jeckpot besar wkwkwk...."

"Hei bodoh cepatlah bicara atau kau ku jadikan makanan peliharaanku!"

"Dasar kawan kejam,, okok dengarkan ini aku menemukan dimana dua manusia sialan itu. Ternyata mereka berada disini chiang mai ohoooo bagus bukan!" Seru nanon bahagia

"Bagaimana kau tau?" Tanya mild

"Apa kau tau lan ternyata yang menyembunyikan mreka adalah phi mu yang tampan ini? Ternyata dia dan daddy mu sama saja sama sama sialan awkawk!!" Tawa nanon

"Ohoooo baguslah, lanjutkan penyelidikanmu, dan kemarilah!"

"Baiklah, otw....."

"Zee lacak dua manusia sialan itu dan bawa kehadapanku secepatnya!"

"Sebentar zee jangan dulu, aku mau bermain dengan mereka aku akan membuat mreka merasakan bagaimana rasanya ketakutan disetiap harinya!" Jawab mild serius dan tersenyum.

Aku dan zee yang melihat itu hanya mengerutkan kening dan perlahan mulai mengerti magsud dari mild. Tentu saja aku membiarkan rencana mild itu berjalan, mild dan aku bersahabat sejak kami masuk tk, mild tinggal bersama neneknya karna ayah dan ibunya mati karna kecelakaan. Mild dan aku selalu bersama* hingga sekarang.

Alasan mengapa mild mulai licik karna kasih sayang yang buna berikan padanya yang dulu belum pernah ia dapatkan dari orang tua nya, itulah alasan kenapa mild ikut andil membalaskan dendam buna kepada 2 manusia sialan itu.

Setalah semua rencana lancar  dan sudah siap. Kini tinggal menunggu pergerakan dari musuh, ah.... kupikir mreka akan menunggu beberapa hari ternyata aku salah, mereka datang lebih cepat dari yang ku duga.

"Jika kau pikir phi dan kakek mu adalah manusia baik kau salah, mreka lah yang telah membunuh nenek karna nenek ingin membocorkan rahasia ini kepadamu. Saat itu nenek berniat menemuimu setelah menelfonmu di malam itu tapi phi pawat dan kakek merencanakan kecelakaan tunggal untuk nenekmu dan itu berhasil hingga nenek pun mati.!" Jelae mild singkat