Chapter 11

2K 185 46
                                    

" Kakak apaansih?!"

Jeongwoo ngehempas kasar pegangan Jihoon ditangannya, diusapnya pelan pergelangan tangannya sendiri. Rasanya sakit meskipun tidak sampai meninggalkan bekas, sementara itu Jihoon sibuk ngegeledah lemarinya buat nyari jaket kulit kesayangannya

" Kakak masih marah perihal kemarin malam kan, gak mungkin cuma karena obrolan tadi kakak marah"

Jeongwoo ngedeketin Jihoon yang lagi sibuk make jaket, pria itu kembali berjalan kearah nakas dan ngambil dompet juga ponselnya

"Sampai gw pulang lo tetep dikamar ini, ini hukuman buat lo karena ngebantah gw. Awas aja lo keluar selangkah aja dari sini"

Jeongwoo mengernyitkan keningnya, ini beneran cuma karena obrolan tadi?

" Gak bisa gitu dong kak, aku bukan burung yang harus dikurung"

Jihoon tak mendengarkan Jeongwoo dan tetap memilih pergi tanpa mengunci pintu

"KAKAK GALAK!!!"

"isshh, dikurung lagi dikurung lagi"

"Baperan banget sih punya suami"

"Dasar suami jelek, tua, baperan!!"

"Huaaaaa jeongwoo gak suka!!!"

"Jeongwoo doain Kepalanya kejedot tembok!!"

Gerutuan Jeongwoo terhenti disaat ponselnya terdapat notifikasi, dengan menghentakkan kakinya kesal Jeongwoo duduk di tepi kasur sambil sibuk membuka ponselnya. Ada nomor asing yang ngiriminya pesan

Melihat balasan itu Jeongwoo buru-buru matiin ponselnya, dia inget baru aja dimarahin Jihoon perihal ngebantah omongannya yg ngelarang dia buat deket cowok lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat balasan itu Jeongwoo buru-buru matiin ponselnya, dia inget baru aja dimarahin Jihoon perihal ngebantah omongannya yg ngelarang dia buat deket cowok lain. Sekarang Jeongwoo malah bales chatnya

" Mark yang kemarin itu bukan?" Gumam Jeongwoo sambil menatap ponselnya yang kembali terdapat notifikasi pesan dari mark. Jeongwoo mengabaikannya dan memilih untuk tidur karena jujur Jeongwoo gak tahu harus ngelakuin apa
.
Dua jam berlalu, Jeongwoo terbangun karena peritnya yang sangat lapar. Jeongwoo milih buat ngabarin salah satu suaminya untuk beliin makanan, Jeongwoo gak tahu kalau sebenarnya kamar Jihoon gak dikunci cuma ditutup aja

Lagi sibuk milih kontak suami yang mau dihubungi, salah satu diantaranya ngirim pesan duluan

Lagi sibuk milih kontak suami yang mau dihubungi, salah satu diantaranya ngirim pesan duluan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeongwoo Harem V2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang