SAKURA HAREM SERIESヅ

36; Billionaire II [Itachi X Sakura]

Bukan NC, tapi bahasanya lebih nganu daripada part I. Awas-awas darting ngadepin kegilaan pasangan itahot & sakuslay💅.
──────────────────────────

Billionaire part II

Naruto ©Masashi Kishimoto

Pair: Itachi X Sakura

Warn:
Bahasanya sangat tidak ramah, vulgar, dan cenderung kasar! Silahkan putar balik jika tidak suka yah.
.

.

.

.

.

Kelak kalau kami punya anak, aku tidak akan rela jika mereka hanya memanggilku dengan panggilan umum seperti ayah, papa, dan semacamnya. Tidak mau tahu! Mereka harus memanggil ku Yang Mulia Itachi!

Kenapa? TENTU SAJA KARENA PROSES PEMBUATAN MEREKA YANG SANGAT MENGURAS TENAGA! Bukan hanya sekedar pertumpahan sperma seperti halnya pasangan pada umumnya, proses ku dan Sakura sudah seperti pertarungan yang menumpahkan darah!

"Akkhh lepaskan aku, Itachi sialan!" teriak Sakura.

Satu tangannya berpegangan pada sisi pintu, menahan gerak saat aku menarik tangan satunya untuk masuk ke dalam kamar kami. Peluh membasahi tubuhnya yang kecil. Penampilannya pun sudah acak-acakan. Tentu saja karena dia terus memberontak sedari tadi.

Kecil-kecil cabe setan. Kekuatannya tidak bisa diremehkan. Sedari tadi aku merasa seperti sedang menaklukkan banteng saking kuatnya. Curiga Senju memberinya makan baut setiap hari.

"Aku harus menemui Sai!"

Aku kontan mendelik. Sakura masih berusaha untuk kabur rupanya. Dalam sekali gerakan kasar ku tarik dia masuk, lalu menutup pintu dengan keras.

"Untuk apa hah?!"

"Tentu saja untuk memperawani ku! Aku tidak sudi memberikan kesucian ku pada laki-laki kotor seperti mu!"

Darahku langsung mendidih. Sakura benar-benar menguji kesabaran ku. Kegilaan nya sudah melampaui batas. Tapi sayangnya aku sangat mencintai nya. Ikut menggila bersama kegilaan nya.

"Heh? Kau pikir Sai tidak kotor hah?! Dia sudah pasti sering meniduri sahabat pirang mu itu!" seru ku menyadarkan Sakura.

"Tidak cukup kau berbagi barang dengan si pirang, sekarang kau ingin berbagi batang juga?!"

"Setidaknya batang Sai memasuki orang yang ku kenal! Tidak seperti mu yang tidak pilih-pilih perempuan!"

"Demi Neptunus, Sakura! Aku baru meniduri satu perempuan. Aku juga pilih-pilih!

"Apakah pilih-pilih yang kau maksud itu Izumi? Kau meniduri saudara mu sendiri!"

"Yah kami hanya sepupu jauh. Itu tidak apa-apa. Tadi kami juga tidak lama melakukan nya karena kau tiba-tiba datang."

Mendengar penjelasan bohong ku, bukannya senang Sakura malah tambah melotot padaku. Loh?!

"JADI KAU MENYALAHKAN KU?! KAU MENYALAHKAN KU KARENA TIDAK JADI BISA BERCINTA LAMA DENGAN IZUMI?! MATI SAJA KAU, UCHIHA!"

"Aku tidak akan mati sebelum bisa meniduri mu."

"Cih, kau tidak akan bisa mendapatkan ku!"

Kekuatan badak Sakura kembali. Ia menarik kuat tangannya dengan sisa-sisa tenaganya. Mengagumkan memang. Tapi tidak cukup lebih kuat dariku yang laki-laki.