Sedang asik berjalan-jalan langkah mereka terhenti ketika melihat suatu kejadian menarik. Dengan semangat Parhita berseru senang.
"Yiat itu."tunjuk nya pada seorang Dokter wanita bersama seorang pria tampan sedang tatap-tatapan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ampan ya."lanjutnya begitu mengagumi pesona pria itu.
"Tapi lambut na tepak. Endak belondong juga tayak Oppa Boy."lanjut Paritha lagi.
"Oppa Boy tiapa Unnie?"tanya Haram penasaran.
"Itu loh, Oppa Boy yan anak dalaman itu. Yan pacal na lepa."cetus Paritha bercerita membuat Chikita mengingat sesuatu.
"Tapi menulut Tiki Oppa Boy duga tepak ah lambut na."
"Dan juga jenggel ayam lambut na janan lupa."Rora ikut berkomentar.
"Endak ah! Oppa Boy yan palin danteng tedagat laya tau. Bukti na mantan Oppa Boy matih ngejal-ngejal Oppa Boy mesti dia tudah nitah tama tetepuh."Parhita tidak setuju dengan pendapat Rora dan Chikita.
"Tapi an Unnie dia--"ucapan Chikita terpotong karena Ahyeon tiba-tiba berteriak.
"AAAAAAAAAAA."semua mata tertuju pada nya.
"Tenapa?"tanya mereka serentak. Dengan tangan gemetar Ahyeon menunjuk pemandangan di depannya.
"Itu meleka mau napain? Tok dekat-dekat ditu?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Alo menulut dlama indotial Yan istli na tuka nanis itu, alti na tu towok lagi ancam tewek na."Lisa ikut berkomentar juga.
"Mata?"kaget yang lain menoleh ke arah Lisa minta penjelasan lebih rinci.
"Iya! Biata na nih ya, towok na itu tukang telingkuh dan ancam tewek na agal tipat buluk na endak tetauan yan lain. Lita tau kalna teling liat pala Maid di lumah tuka nonton itu taat Eomma endak ada."
"Tapi menulut Palitha endak tepelti itu ah Unnie. Kalena hampil tiap malam Palitha kalo di lumah tuka melgokin Mimi dan Pipi potitina tepelti itu juga lalu meleka beldua tiuman dan buka baju dan main tuda-tudaan."
"Mata tih? Tok Lola endak pelcaya ya. Palin juga Unnie tedang halutinasi kalena teling di tolak tama towok ampan."
"Ihh... Palhita endak bohong tau."rajuk Paritha berdecak pinggang di depan Rora.
