Jennie pov.
Aku tidak pernah sekalipun berpikir bahwa Sehun tega menukar anak kami dengan anak orang lain. Aku tau dia brengsek karena pernah berselingkuh dariku tapi bisa-bisanya dia berpikir untuk melakukan kejahatan itu pada anaknya sendiri.
Andai saja, andai saja aku tau sejak awal Lisa adalah anak kandung ku sudah pasti ku buat dia bahagia tidak menderita seperti sekarang ini.
Aku begitu bodoh tidak mengenali anak ku sendiri padahal aku telah mengandung nya selama 9 bulan. Mungkin memang benar apa yang di katakan oleh Sehun tadi bahwa aku tidak memiliki ikatan batin dengan Lisa, itu lah mengapa aku dengan gampang nya menyiksa anak sekecil itu bagai binatang.
Sekarang! Aku malu berjumpa dengan Lisa mengingat perbuatan ku selama ini tidak akan pernah bisa di maafkan.
Tuhan, jika kau masih berbaik hati padaku tolong selamatkan putri ku. Aku berjanji padamu Tuhan aku akan berubah menjadi lebih baik, dan akan merelakan Lisa dengan siapapun yang bisa membuat nya bahagia.
Aku janji.
Jenni pov end.
•••••••••••
Irene pov.
Aku dan Seulgi baru saja tiba di Rumah Sakit tempat dimana Lisa di rawat.
Kami sengaja mengambil jalan memutar karena banyak awak media di depan pintu masuk loby Rumah Sakit untuk mendapatkan berita terkait kasus Jennie yang sengaja mendorong putri angkat nya dari ketinggian Rooftop.
Meski sudah di kerahkan seluruh keamanan di rumah sakit ini untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, namun aku tetap tidak mau mengambil jalur depan karena akan sangat merepotkan jika sampai salah satu dari mereka lolos dan berhasil mewawancarai ku.
"Kita sudah sampai Sajang-nim."ucap Seulgi mulai membuka kan pintu mobil untuk ku.
"Terima kasih Seulgi. Ouh iya, apa kamu sudah mencari tau dimana Lisa di rawat saat ini?"tanya ku.
"Tentu saja sudah Sajang-nim. Saat ini Lisa berada di ruang Operasi karena saya dengar ia harus menjalani 3x operasi secara berturut-turut untuk mengatasi syaraf tulang belakang, tulang rusuk dan tulang kerangka kepala belakang yang mengalami cidera yang cukup serius."mendengar penjelasan Seulgi membuat kepala ku rasanya mau pecah.
Bagaimana tidak? Kondisi anak itu bukan lagi di katakan buruk tapi benar-benar sangat buruk. Jennie bukan hanya ingin melenyapkan Lisa dari muka bumi ini, tapi juga ingin membuatnya cacat se'umur hidupnya jika pun ia masih di berikan kesempatan untuk hidup.
Semoga Tuhan selalu melindungi Lisa dimana pun ia berada, dan semoga Tuhan menghukum Jennie atas segala kejahatan yang telah ia perbuat.
Terutama terhadap Lisa, karena dia paling banyak di rugikan.
Irene pov end.
°°°°°°°°°°°°°
Sementara itu di lain sisi, Operasi Lisa kembali di jalankan setelah memastikan detak jantung anak itu telah kembali. Jisoo masih disana dan bersikeras tak mau kembali ke Lapas sebelum mengetahui kondisi terbaru putri nya.
"Ayolah Jisoo-ssi, waktu kita sudah habis dan mau tidak mau kau harus kembali menjalankan hukuman mu."ujar Detektif Kim bersikeras membawa Jisoo kembali karena ia pikir waktu yang ia berikan sudah cukup.
"Ku bilang tidak mau ya tidak mau, kau tuli ya Detektif Kim?!"bentak Jisoo menolak keras bujukan dari Detektif Kim.
Melihat Jisoo semakin keras kepala dan susah di atur, Rose mulai turun tangan karena bagaimana pun juga ia sudah berjanji pada Detektif Kim untuk mengembalikan Jisoo ke lapas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayangi Aku Eomma
Fanfictionaku hanya ingin di cintai dan di sayangi seperti anak lain. tapi kau memperlakukan ku berbeda.