1

2.1K 87 4
                                    

Pagi yang cerah di Bangkok, Engfa bangun dari tidurnya, dia pergi meminum kopi yang sudah disediakan dan bergegas mandi. Setelah bersiap-siap yang lama, Engfa dan mobilnya pergi ke gedung MGT. Dia tiba di basement MGT pukul 9.46. Sesampainya di lantai 5, Engfa berjalan menuju ruangannya. Engfa membuka pintu ruangannya, didalam sudah ada Boss Nawat, teman-temannya, dan satu wanita muda yang tidak dikenalnya. Dia masuk dan duduk di sofa ruangannya, menatap bingung ke arah Nudee.

"Dia siapa?" tanya Engfa pada Boss Nawat sambil melirik Charrlotte.

"Halo, perkenalkan, aku Charlotte Austin" ucap Charlotte sambil tersenyum manis pada Engfa, dia mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Halo juga, saya Engfa, Engfa Waraha" jawab engfa dengan ekspresi datar dan menjabat tangan Charlotte.

"Dia akan menjadi model top kita pada acara akhir tahun nanti, dan menuju acara itu, Charlotte, Engfa, dan kalian semua akan mengadakan berbagai event, namun hanya di beberapa event Engfa hadir sebagai bintang tamu. Sisanya dia akan selalu hadir di event yang dihadiri Charlotte, bisa kan, Engfa?" jelas Boss Nawat pada semua orang di ruangan Engfa, dibalas anggukan pasrah dari Engfa.

Rapat di ruangan Engfa sudah selesai, sekarang, pukul 12.30 para model sedang bersiap-siap untuk hadir di acara "Flirt Now". Engfa diruangannya sedang duduk di sofanya, menunggu para model. Saat Engfa sedang merilekskan pikirannya dengan vape, tok tok tok. Charlotte masuk ke ruangan Engfa.

"Emm, kami sudah siap, bu" ucap Charlotte berhati-hati, yang dijawab anggukan dari Engfa.

Setelah itu mereka semua turun ke basement, Engfa menarik pelan tangan Charlotte, dan memberikan kode untuk ikut dengannya saja. Charlotte pun mengangguk. Engfa dan Charlotte duduk di kursi penumpang.

Charlotte's POV

Engfa ini pita suaranya ilang kali yah? kok dari tadi kaga ada ngomong sih, mana duduk sama dia lagi, haduhh. Untung aja Engfa cakep, kalo kaga udah gua ketok ni orang.

Normal POV

Didalam mobil Engfa, tidak ada pembicaraan sedikit pun, Engfa terus memainkan handphone nya tanpa sadar kalau dia masih memegang tangan Charlotte. Sesampainya mereka di tempat acara, ada seekor kucing yang masuk ke ruangan make up. Charlotte yang sedang di make up, melihat kucing itu dan langsung berdiri kaget, lompat, dan lari menaiki sofa dipojok ruangan. Dia berdiri terpojok dan sesak nafas, semua orang didalam ruangan itu termasuk Engfa, panik setengah mati. Bingung dengan kondisi Charlotte, Engfa berjalan ke arah Charlotte, membuka lebar tangannya, dan memeluk Charlotte. Ya, memeluk. Semua orang diruangan itu terutama teman-teman kedua orang ini kaget dengan Engfa yang memeluk Charlotte.

"Kenapa, nong? Takut sama kucingnya?" tanya Engfa yang memeluk Charlotte sambil mengelus punggung nya untuk menenangkan Charlotte.

"A-Aku trauma sama kucing, P'Fa" jawab Charlotte. Satu hal yang harus diketahui, jika seseorang ingin memanggil Engfa dengan sebutan 'P'Fa', dia harus meminta izin dengan Engfa, dan orang itu sudah dikategorikan teman/sahabat/kerabat Engfa Waraha. Namun? Wanita yang dipanggil 'nong' ini, langsung memanggil P'Fa tanpa izin, dan terlebih status mereka juga tidak terlalu dekat.

Ohoo, jangan ditanya bagaimana ekspresi teman-teman mereka melihat Engfa dan Charlotte. Dari ekspresi terkejut, bingung, bahagia, dan jahil sudah pasti ada di wajah mereka.

"Eh anjir, itu si kulkas meluk P'Char? Sumpah? Gua kaga salah liat kan nyet?" tanya Nudee pada teman-temannya.

"Iya anjir, wah gua jadi curiga ada sesuatu nih. Kan kaga mungkin tembok cina satu itu bisa meluk orang. Dia aja terakhir meluk orang pas Aoom ultah, walah walahh" Sahut Tina sambil menggelengkan kepalanya bingung.

Engfa dan Charlotte? akhirnya Charlotte melanjutkan make up dan wardrobenya dengan dipantau P'Fa. Singkat waktu, mereka sudah duduk di set itu, acara ini adalah tentang para aktor mencoba adu gombal dengan para model. Engfa duduk di belakang set, fokus memperhatikan satu model yang dipeluknya tadi.

Engfa's POV

Gua perhatiin Charlotte dari set, cuma takut aja dia kenapa-napa karena tadi katanya heels nya kurang nyaman. Gua ga nyangka cewe secantik dia cuma jadi model, harusnya dia jadi aktris aja. Yah, yaudahlah lagian gua juga yang ngurus dia. Gua baru sadar kalo tadi di mobil gua ga ngelepas tangannya Charlotte, gua meluk Charlotte, dan bahkan gua mikirin Charlotte? apa-apaan anjir, ga bener nih, fokus Engfa fokus!

Normal POV

Engfa tersadar dari lamunannya saat orang yang ada dipikirkannya menghampiri dan menepuk pipinya pelan. Engfa mendongakkan kepalanya untuk melihat Charlotte

"P'Faaa, mau handphone, lagi break 15 menit soalnya" ucap Charlotte.

Engfa memberikan handphone Charlotte, Charlotte pun duduk disebelah Engfa dengan jarak yang sangat dekat. Saat Charlotte sibuk dengan dunianya sendiri, Engfa menatap wanita disebelahnya dan bergumam "cantik juga ya" Charlotte yang merasa mendengar sesuatu, menoleh kearah Engfa "P'Fa ngomong apa?".

"Haduh, budek lo, dia bilang kalo lo tu cantik" oceh Nudee.

TBC

"cuma lo" (englot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang