21

539 46 3
                                    

Hari itu juga, Engfa pergi meninggalkan Thailand. Keberangkatannya tidak bs ditemani oleh Charlotte karena ia harus pergi melakukan photoshoot. Kedua orang itu tampak sangat murung, bagaimana tidak? sudah hampir 1 bulan mereka tidak berinteraksi, karena masalah datang Engfa harus pergi meninggalkan 'nong' nya itu.

Engfa tengah duduk di bangku business class. Wanita itu menghela napasnya, ia merasa sedih harus meninggalkan Charlotte. Dia menggelengkan kepalanya membuyarkan pikirannya. Engfa membuka aplikasi sosial media di handphonenya dan membuka story Meena, muncullah si wanita cantik yang sedari tadi ada dipikirannya. Senyuman tiba-tiba terukir di wajah Engfa.

-
-
-

Setelah 16 jam lebih penerbangan, akhirnya Engfa sampai di NYC. Saat sedang mengantri mengambil bagasi, Engfa yang sedang berbalas pesan dengan Charlotte, dihampiri para bodyguard nya. Engfa melenggang pergi masuk ke mobilnya yang terparkir dan membiarkan bodyguardnya mengurus barang-barangnya itu, melanjutkan chattan dengan nong nya disana.

Charlotte Austin

Phii, lagi dimana?

Udah dimobil, kamu udah kelar photoshoot?

Belum sih, lagi break. P'Fa udah mamm??

Belum, tadi cuma makan di pesawat 5 jam yang lalu, ini mau pulang kerumah, makan

Ohh yaudah, take care ya disana

Itu doang?

Hehe, miss u dikitt

Males ah dikit doang

Hehehehe, I'm just kiddingg, I miss u a lot :(

I know, I'll be back soon. I gotta go, bye

Okayy bye-byeee

Engfa mematikan handphonenya, menikmati perjalanan menuju rumahnya sambil tertidur. Sampai di rumahnya, Engfa membersihkan dirinya, bekerja sampai larut malam, dan tertidur.

-
-
-

Engfa rutin bekerja setiap hari tanpa berkomunikasi dengan siapapun selain investor, bodyguard, karyawan, dan sekretaris. Jangan harap Engfa menelpon atau chattan Charlotte, bahkan dia tidak berbalas pesan dengan bosnya di Thailand sana. 2 Minggu setelah Engfa terus menerus bekerja, partner bisnisnya Robin Walcott mengirim sebuah undangan birthday party ke kantor Engfa.

Sebenarnya Engfa benar-benar malas untuk pergi ke party itu, membuang-buang waktu pikirnya. Namun karena si sekretaris memberikan saran utk pergi, terlebih karena Robin bisa dibilang salah satu investor yang memiliki hubungan dekat dengan keluarga Engfa.

Malam itu, jam 10 malam, Engfa pergi ke party yang dilaksanakan di ballroom hotel milik Robin. Menggunakan kemeja putih dengan celana jeans, sedikit melegakan bahwa dresscode party itu casual.

Pesta itu berlangsung begitu mewah, sampai sang pemilik acara menghampiri Engfa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesta itu berlangsung begitu mewah, sampai sang pemilik acara menghampiri Engfa. Robin terlihat ditemani seorang wanita cantik, dan tepat sekali tebakan Engfa, wanita itu dikenakan oleh Robin ke Engfa.

"Oh hey! Sorry I didn't saw you earlier

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh hey! Sorry I didn't saw you earlier. Meet my friend, Ying". Setelah mengatakan itu, Robin mengedipkan matanya pada Ying, dan beralih ke Engfa lagi "Engfa, I gotta go meet my uncle, talk to her okay?". Sekali lagi Engfa membalas senyuman Robin.

Ying dan Engfa duduk di sofa sekitar ruangan itu. Ying mengelus tangan Engfa lembut, membuatnya menatap Ying. "Maaf lupa kenalan, nama gue Ying Anda. Anada Prakobkit", Engfa mengangguk paham. "Engfa, Engfa Waraha, nice to know you, Ying", Engfa membalas senyuman manis pada Ying.

Seorang pelayan mengantar minuman alkohol ke meja Engfa, Ying memberikan cocktail itu pada Engfa sambil mengedipkan matanya genit. Engfa yang mengerti arah perlakuan Ying ini, menaruh kembali cocktail itu dan mendekatkan dirinya pada Ying. Keduanya fokus menatap mata mereka satu sama lain.

Ying terkekeh dan mengelus rahang indah Engfa, hingga sampailah jari itu ke bibir indah nan menggoda milik Engfa. "Yang gue tau, lo single nih. What should we do tonight?".

TBC
cium ga ges? banyakin komen ga lu pada, sebelum gua kayang ni

cie penasaran

"cuma lo" (englot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang