5

901 61 1
                                    

Charlotte baring di kasur bagian kanan, Engfa berdiri dari sofa, saat dia hendak naik ke atas kasur, kakinya tersandung, sehingga posisi Engfa berada di atas Charlotte sambil menahan dengan sikunya.

Deru nafas Engfa terasa oleh Charlotte.

Engfa's POV

Sialan, pake kesandung segala, gatau kenapa bukannya gua duduk, gua malah natap mata Charlotte. Mata Charlotte cantik banget cuy, gua ga bisa berhenti natap matanya yang indah itu. BIbirnya yang semerah ceri itu mancing gua untuk nyium bibirnya sekarang. EHHH.. gua mikir apaan anjing..

Normal POV

Jarak mereka begitu dekat, mata Engfa menatap lekat Charlotte. Segera Engfa tersadar dari lamunannya dan dengan gugup berdiri dan berjalan ke kamar mandi. Engfa masuk kedalam kamar mandi, mengunci pintunya dan bersandar di pintu itu.

Engfa's POV

Dug..dug..dug.. gua pegang dada gua, jantung gua berdetak cepet banget. Bibir merah Charlotte masih melekat di pikiran gua, pengen banget gua coba. Eh..mikir apa si Engfa..tapi apa gua tes aja ya si Charlotte? gila gua pinter banget.

Normal POV

Engfa keluar dan mengambil handphonenya di atas meja. Engfa berbaring di sebelah Charlotte. Nona manis itu sedang melamun menatap kosong tv didepannya. Engfa sempat terpikirkan untuk mengetes Charlotte. Engfa menoel Charlotte.

"Char, coba liat clip kamu di acara tadi" modus Engfa.

Charlotte mendekat dan duduk lebih dekat disebelah Engfa. Saat Charlotte sibuk memperhatikan clip itu, Engfa dengan cepat memegang dagu Charlotte, lalu mengecup singkat bibir merah yang daritadi Engfa inginkan.

Cup

Mata Charlotte membulat saat Engfa mengecup bibirnya, sedangkan si pelaku hanya tersenyum manis pada Charlotte.

"E-Eh P'Fa ngapain tadi?" tanya Charlotte gugup.

"Hm? Gapapa. Udah tidur ya" jawab Engfa sambil mengelus kepala Charlotte.

Mereka berdua pun baring, Charlotte tidur membelakangi Engfa. Engfa awalnya tidak menghadap Charlotte, namun entah apa yang dipikirkannya, Engfa memutar badannya dan secara perlahan memeluk Charlotte dari belakang.

Charlotte's POV

Dug..dug..dug..tadi P'Fa kenapa nyium gue coba? Engfa memeluk Charlotte dari belakang, Charlotte melihat tangan itu. Ini lagi, apa-apaan tiba-tiba meluk sih? bego Charlotte mah, kenapa ga complain aja, ah udahlah, tidur aja.

Sepertinya ibu manager dengan gelar "tembok cina berkepala kulkas" perlahan mencair secara tidak sadar.

TBC

Maaf lama, sibuk soalnya. Kalo ada feedback untuk penulisannya boleh komen ya. Secepatnya akan di up lagi. Makasih ya


"cuma lo" (englot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang