39

260 37 5
                                    

Dua wanita yang cantik itu mengelilingi mall tanpa henti dari jam 3 tadi. Yang lebih muda tentu saja merasa senang karena akhirnya bisa berjalan dengan sang kekasih. Tapi yang lebih tua hanya bisa berpasrah harus berkeliling selama 2 jam lebih. Bukan berarti ia tidak senang, tapi tentu saja karena kelelahan.

Tak tahan, akhirnya yang lebih tua mencoba membujuk pacarnya itu.

"Nuu.. kita makan dulu atau minum dulu aja yok.. Phi udah cape banget ini, kakinya pegel" ucap Engfa memelas.

"Aaaa.. tapi ini udah deket toko parfumnyaa, tadi kata P'Fa mau beli parfum, giliran udah deket malah mau ke yang lain" oceh wanita muda disebelahnya.

"Itu tuh ada tempat yogurt, kita kesitu aja dulu kan diseberang toko parfumnya.. boleh yaa?" Engfa benar-benar berharap Charlotte menyetujuinya, ia sudah sangat kelelahan.

Charlotte tidak sanggup melihat wajah memelas milik kekasihnya. Akhirnya Charlotte mengangguk pelan. Pasangan itu akhirnya duduk di tempat yogurt untuk beristirahat sambil memakan yogurt yang dipilih Charlotte.

"Enak ga?" tanya Engfa sambil menyuapkan sesendok yogurt untuk Charlotte.

"Enak kok, aku udah lama ga makan yogurt hahaha"

"Kenapa?" tanya Engfa.

"Yaa terakhir itu pas masih sekolah, setelah itu ga boleh makan lagi karena disuruh jaga makan sama papi mami" jelas Charlotte.

Engfa mengangguk pelan, keduanya lanjut untuk memakan yogurt. Setelah selesai, Charlotte langsung mengode Engfa untuk pergi ke tujuan awal mereka tadi dengan menunjuk toko itu. Engfa mengangguk lalu menggandeng tangan lentik milik kekasihnya. Charlotte tentu saja salting.

Di toko parfum.

Charlotte tampak sibuk memilih parfum mana yang ia sukai, sedangkan Engfa bersikap seperti bodyguardnya. Mengekori Charlotte sambil tangannya dilipat di depan dadanya.

"P'Faa kamu suka parfum yang mana?" Charlotte beralih menatap Engfa.

"P'Fa ga pengen beli parfum, kamu aja"

"Yaudah pilihin parfum untuk aku"

"Aku ga peduli soal parfum, yang aku cium tiap hari kan bukan badan kamu tapi ituu" ucap Engfa sambil menunjuk bibir yang sedari tadi sangat ingin diciumnya.

"Heh mulutnya, kita lagi diluar loh" Charlotte tentu saja panik, tapi juga salting.

Si pelaku hanya terkekeh.

-
-
-

Akhirnya pasangan itu sampai dirumah milik Engfa. Catat ya. Rumah milik Engfa. Bukan Charlotte yang ingin menginap tapi Engfa yang terus memaksa. Alasannya terlalu banyak sampai Charlotte lelah untuk menolak.

Engfa merebahkan dirinya di atas kasur empuk miliknya, setelah seharian beraktivitas.

Charlotte meletakkan tas miliknya di meja sebelah kursi yang penuh dengan paperbag belanjaan miliknya itu. Charlotte melihat Engfa yang sedang terbaring lelah. Ia sebenarnya tidak ingin menggangu kekasihnya namun Charlotte pikir Engfa harus tetap membersihkan dirinya.

"P'Faaaa ayo mandi dulu gihh, ga boleh kotor kotor baring di kasur" bujuk Charlotte sambil mengayun-ayunkan kedua tangan Engfa.

"Ga mau, aku cape.." jawab Engfa

"Ayo mandi ih, kalo ga mandi nanti kotor kasurnyaa"

Engfa akhirnya duduk dengan kaki dilipat ditepi kasur sambil dengan setia menggenggam tangan Charlotte dan menatapnya lekat.

"Yaudah aku mau mandi tapi satu syarat"

Engfa menatapnya serius

"Aku mau mandi bareng kamu"

Charlotte tentu saja terkaget-kaget

"Heh kamu ya, mending kurang-kurangin mesumnya kamu itu" Charlotte menatapnya tajam.

"Kan cuma sama kamu, sayangg.." goda Engfa.

"Udah deh kamu ah, sana mandi sekalian cuci pikiran kamu" Charlotte malas.

"Ga mau, aku mau mandi bareng kamu" Engfa masih mencoba membujuk pacarnya itu.

"Ga ada ya" Charlotte tampak ingin pergi dari hadapan Engfa.

Dengan cepat Engfa menahan tangan kanan Charlotte dan berdiri untuk menggendong kekasihnya. Engfa menggendong Charlotte ala bridal style lalu masuk ke kamar mandi. Pintu itu tentu saja dikunci.





























































































pintunya dikunci, ga bisa ngintip deh wkwk







TBC
hehe banyakin komen

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"cuma lo" (englot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang