27. Cuma lo

545 50 5
                                    

Charlotte sedang memegang handphonenya seolah sedang video call, benar sekali. Charlotte melakukan video call dengan Mew. Mew dan selalu Mew. Engfa sudah sangat muak dan kesal, kenapa selalu Mew? Engfa menghela nafasnya menahan emosinya.

Tatapan dingin dari Charlotte melihat Engfa, "Apa? Gue sibuk cepetan" ucap Charlotte tanpa melihat Engfa.

"Bisa ngobrol sebentar? It won't be long" Engfa mencoba tenang. Charlotte hanya berdehem. Engfa masuk ke kamarnya, dan Charlotte segera mengakhiri video call dengan Mew. Kini mereka berdua sedang duduk berhadapan, Charlotte duduk di pinggir kasur dan Engfa duduk di sofa seberang kasur.

Hening.

Engfa akhirnya membuka pembicaraan, "Char, lo pacaran ya sama Mew? gua to the point aja karena gua ga mau ganggu waktu lo" jelas Engfa lalu menunduk. Sangat menyakitkan untuk bisa mengucapkan pertanyaan itu, Engfa kini tengah menunduk sambil menyeka nafasnya. Charlotte tentu saja memperhatikan itu.

"Engga, cuma deket karena mau shooting series, Why?" santai Charlotte. Engfa tersenyum kecil saat menunduk, lalu ia menatap Charlotte, ntah apa yang dipikirkannya tiba-tiba Engfa berdiri mendekati Charlotte, ia berlutut lalu menggenggam kedua tangan Charlotte dan menatapnya dalam. Bohong jika Charlotte tidak salah tingkah akan perlakuan Engfa. Engfa mengelus tangan Charlotte dan tersenyum tipis, sangat tipis tapi masih bisa dilihat Charlotte.

Charlotte rasanya ingin teriak, Engfa tiba-tiba kembali ke awal mereka menjadi dekat. Perlakuannya, tatapannya, senyum tipis ya itu selalu dirindukan Charlotte. Ntah mengapa perut Charlotte terasa geli seperti ada kupu-kupu didalamnya. Engfa menatapnya dalam, semakin dalam tatapannya semakin merah pipi Charlotte. Namun senyuman Charlotte belum melihat senyuman yang seperti dulu, sekarang hanya senyuman tipis.

Engfa mendekatkan wajahnya, semakin dekat..





























































Cup!
































































Kecupan singkat diberikan ke kening Charlotte. Engfa akhirnya tersenyum, tersenyum sangat manis sampai Charlotte mengalihkan pandangannya malu. Engfa terkekeh, "Char, kita mulai dari awal lagi ya?" tanya Engfa lembut.

Charlotte mencoba untuk mempertahankan kekesalannya itu.

"Ga, lo kira gue cewe apaan? Gue emang pemaaf tapi gue ga akan gampang untuk maafin orang kaya lo" ucap Charlotte dingin.

Engfa tidak tahan, ia kesal dengan sikap dan perkataan Charlotte, dan dengan sadar ia mengatakan seluruh perasannya.

"Char, gua ga suka lo begini, memang gua brengsek karena hampir begituan sama Ying. Tapi gua bersumpah kalo hati gua cuma untuk lo, gua ga bohong. Gua ga pernah suka sama orang lain selain lo, gua bingung Char. Gua ga tahan dengan sikap lo yang begini, gua kangen sama lo Char. Lo perlu tau kalo cuma lo, cuma lo yang bikin gua sejatuh cinta ini" Engfa menahan amarahnya saat ia mengatakan seluruh isi harinya, ia berharap Charlotte benar-benar percaya padanya.

Charlotte terdiam...

TBC
otw jadian ga si? wkwkkw

"cuma lo" (englot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang