Mark membuka matanya, kepalanya terasa sangat sakit sekarang.
"adek, ada yang sakit? Papa kaget denger kamu pingsan" Mark menatap orang yang menyebut dirinya dengan sebutan papa, tapi ia tak mengenalnya.
Lupakan tentang Jeno, karena ia juga hanya mengenalnya sekilas.
Melihat anaknya tak seperti biasanya Jaehyun mengecek suhu tubuhnya takut-takut ternyata anaknya itu sakit.
"adek kok diem aja ? Ada yang sakit gak?" Tanya ulang sekarang oleh Jeno. Mark menggelengkan kepalanya, ia masih bingung.
"boleh tinggalin aku sendiri?"
"Adek—"
"Please, sebentar" pinta Mark, akhirnya Jeno dan juga jaehyun keluar dari kamar itu, meninggalkan Mark yang masih kebingungan.
Ditinggal jaehyun dan Jeno, mark bangkit ia harus tahu kenapa sekarang ia bisa disini dan juga kenapa tubuhnya menyusut lebih muda.
"Ini gue?" Fotonya dan juga jaehyun dengan tulisan 'aku sayang papa!' itu memang dirinya.
Ia mulai mencari hal lainnya ada foto-foto bersama dengan Jeno juga disini. Matanya tak sengaja melihat sebuah buku diary yang berada di meja belajar.
Penasaran Mark pun membuka buku tersebut, "ohh ini?" Ini buku tentang anak yang sekarang ditempati olehnya.
Mark pun menarik kursi dan mulai membaca setiap halaman dengan perlahan.
+ BABY JUNG +
Sedangkan di sisi lain, Jaehyun dan juga Jeno sedang diam di luar pintu kamar Mark. Mereka khawatir apa yang ternyata pada adik dan juga anaknya.
"Apa tadi terjadi sesuatu Jen?" Tanya jaehyun. "tidak pa, tapi ketika adek bangun kayak orang yang bingung gitu"
"Apa karena operasi kemarin?"
"Bisa jadi pa, kita harus memeriksa kembali keadaan adek" jaehyun mengangguk.
Anaknya itu sudah menderita dari kecil karena lahir prematur dan tanpa ada sosok ibu karena istri jaehyun meninggal ketika melahirkan Mark.
Ini bukan salah mark, hanya orang bodoh yang menyalah kepada anak selucu itu tapi ini salah jaehyun karena tidak bisa menjaga istrinya saat itu.
Setelah lahir Mark tidak seperti anak pada umumnya, dari kecil Mark sudah mengidap tumor otak.
Sakit? tentu saja, jaehyun bahkan menangis mendengar anaknya itu mendapatkan penyakit yang begitu menyakitkan. Untunglah setelah beberapa tahun kondisi Mark mulai membaik.
Dan Minggu kemarin Mark baru saja selesai operasi terakhir dan dinyatakan sembuh dari tumor otak.
Makannya hal itu yang membuat jaehyun dan juga Jeno overprotektif kepada Mark.
klek
Mark keluar dengan wajah sembab, jaehyun dan Jeno langsung menghampiri Mark. "Adek kenapa menangis?"
Tak mendapatkan Jawaban, Mark malah makin menangis.
"Pa.. papa?"
"Iya adek, ini papa. kamu kenapa?" Jaehyun memeluk anaknya itu. "adek gak papa, cuman mimpi buruk tadi" jawab Mark.
"Bener ? Adek gak bohongkan?"tanya Jeno, Mark menggelengkan kepalanya. "Adek gak bohong"
Jaehyun dan Jeno menghela nafas lega, mereka kira terjadi sesuatu yang serius pada Mark.
"yasudah, kalau gitu adek mandi ya. Papa sama Abang kamu tunggu dibawah" Mark mengangguk.
Setelah mencium kening mark, jaehyun dan juga Jeno pergi ke tujuannya masing-masing.
Mark pun segera menutup pintu kamarnya dan jangan lupa ia menguncinya. Badannya menyender ke pintu, otaknya masih berpikir keras.
Sulit untuk dipercaya kalau sekarang ia transmigrasi ke sosok anak yang berumur 14 tahun yang dulunya penderita tumor.
Mark masih bingung, lalu kemana sekarang Mark Jung yang asli?
Omong-omong nama mereka sama hanya beda marga saja. Ia harus mencari tahu kenapa ia bisa disini, namun sekarang ia harus mandi terlebih dahulu karena takutnya mereka datang lagi karena Mark telah datang.
Hatinya merasa sedikit menghangat merasakan kehangatan keluarga.
"gue bukan lagi Mark Lee sekarang tapi Mark Jung"
— BABY JUNG —
Bersambung—
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Jung (TRANSMIGRASI) END
FanfictionBrothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diperhatikan bahkan cuek kepadanya dan mementingkan adik-adiknya. ia selalu mandiri dari kecil, tanpa a...